9 Tips Mencar Ilmu Aktif Selama Berpuasa

Memasuki bulan Ramadhan, umat Islam mulai menjalankan ibadah puasa. Selama bulan puasa, tentu banyak dari kita yang mencicipi beberapa perubahan dalam kegiatan kita sehari-hari, mulai dari waktu tidur, bangun, ibadah, sahur, dan sebagainya. Bagi sebagian orang, perubahan yang terjadi seringkali berakibat tidak optimalnya kinerja badan dalam beraktivitas. Semua itu alasannya ialah kita kurang mempersiapkan diri dan tidak bisa menyesuaikan diri dengan baik dengan perubahan yang ada.

Bagaimana dengan belajar? Sebagai salah satu kegiatan rutin yang kita lakukan, kegiatan berguru akan terpengaruh apabila kita tidak beradaptasi. Tidak mau kan, selama kita beribadah, kita malah merasa kegiatan berguru kita terganggu? Untuk teman-teman yang ingin tetap berguru dengan optimal, simak 9 tips berikut:

1. Sahur bergizi

Makanan bergizi (Sumber: lenterahidup.net)

Makanlah kuliner yang bergizi lengkap dikala sahur, jangan makan untuk kenyang. Makanan dengan karbohidrat kompleks menyerupai nasi merah, ubi, atau bubur kacang hijau, ditemani protein dari ayam, tempe, dan tahu, serta serat dari sayuran dan buah-buahan, jadi pilihan bagus. Minum air putih juga wajib, malah sebaiknya dilakukan sepanjang malam. Selain itu, lebih baik makan sahur dengan kuliner baru, bukan dengan kuliner sisa buka puasa hari sebelumnya, alasannya ialah kandungan gizinya sudah berkurang.

2. Belajar sesudah sahur

Tidur sesudah sahur justru lebih banyak menciptakan kita merasa lemas pada dikala bangun. Hal ini diakibatkan oleh kemungkinan siklus tidur yang kita lalui tidak optimal, sehingga lebih baik memaksimalkan tidur di malam hari, dan melaksanakan kegiatan ringan sesudah sahur. Selain mengaji tentunya, waktu ini bisa kita gunakan untuk belajar.

3. Tidur siang

Tidur siang (Sumber: idiva.com)

Manfaatkan waktu di siang hari untuk beristirahat dengan tidur siang apabila ada kesempatan. Tidur siang sebentar membantu kita dalam mengistirahatkan tubuh, serta melaksanakan aktivasi otak dalam mengolah dan mengoneksikan informasi-informasi yang kita sanggup selama beraktivitas di pagi harinya.

4. Belajar di sore hari

Kalau sekolah tidak libur, review materi pelajaran baik dilakukan di sore hari. Kalau sekolah libur, sore hari bisa kita manfaatkan untuk berguru suatu hal yang baru, yang tidak ada di sekolah, contohnya membaca berita, buku biografi dan pengembangan diri, atau buku humor yang mempunyai konten yang baik untuk menambah wawasan. Ngabuburit akan menjadi sangat bermanfaat.

5. Tidur cukup di malam hari

Di bulan puasa, akan ada lebih banyak kegiatan yang menciptakan kita tidur lebih larut dari biasaya. Buka puasa bersama, acara Ramadhan di televisi, atau bahkan sekedar nongkrong bersama teman-teman atau keluarga. Kita harus tahu, kapan sebaiknya kita tidur larut, dan kapan sebaiknya kita beristirahat, sesuai keadaan fisik, emosi, dan kegiatan yang akan dilakukan keesokan harinya.

6. Belajar online

Belajar online dengan Ruangguru di ruangbelajar

Beberapa kegiatan berguru mengharuskan kita untuk keluar dari rumah: ke sekolah, ke kawasan les, ke rumah teman, dll. Dengan belajar online, kita bisa berguru dari rumah, dari banyak sekali sumber pula. Kamu juga bisa berguru jauh lebih banyak hal daripada yang bisa dipelajari pada pertemuan tatap muka di sekolah. Materi-materi unik yang bahkan belum ada pengajarnya di Indonesia pun bisa ditemukan.

7. Belajar agama

Suasana bulan Ramadhan selalu menciptakan kita merasa lebih bersahabat kepada Sang Pencipta. Hal ini menciptakan kita lebih tersugesti untuk lebih banyak melaksanakan kebaikan dan ibadah. Manfaatkanlah suasana hati ini untuk berguru ilmu agama sebanyak-banyaknya. Berbagai pengajian, acara televisi, ceramah tarawih dan subuh, yang hanya ada di bulan puasa, harus kita ikuti dan resapi, untuk membentuk diri yang lebih baik, dan biar terbiasa pula sesudah Ramadhan nanti.

8. Aktivitas fisik ringan

Selama berpuasa, alangkah baiknya kalau kita tetap melaksanakan beberapa kegiatan fisik untuk menjaga kesejukan otak kita dalam belajar. Aktivitasnya tidak harus berat, namun senam kecil, jalan kaki, bersepeda, dan kegiatan fisik ringan lainnya bisa kita lakukan biar badan kita tetap prima, bahkan dikala berpuasa. Aktivitas fisik ringan insya Allah tidak akan menciptakan puasa kita batal, kok.

9. Be happy!

Berbahagialah dikala puasa (Sumber: babycenter.com)

Dalam berpuasa, jangan hingga kita menyalahkan puasa alasannya ialah menghambat kegiatan berguru kita ya. Demikian tips bagi kau yang ingin tetap berguru optimal selama berpuasa. Kamu punya tips lain? Silakan berikan komentar di bawah ya. Jangan lupa, kalau mau berguru tapi kamu nggak mau lelah bisa bergabung di ruangbelajar!

Share this post