Antivirus Terbaik Untuk Windows 10, Apakah Windows Defender Cukup Bagus?

Bagi pengguna Windows, tidak terkecuali pada Windows 10 salah satu yang menjadi perhatian yaitu problem keamanan perangkat PC dari serangan virus. Untuk problem keamanan tersebut maka tentu saja diharapkan sebuah Antivirus sebagai pelindung. Antivirus inilah yang akan melindungki perangkat PC atau laptop anda dari serangan virus. Namun yang sering menjadi pertanyaan adalah, apa Antivirus terbaik untuk Windows 10?

Sebenarnya, bagi pengguna Windows 10 anda tidak perlu repot untuk menginstall Antivirus menyerupai pada Windows 7. Sejak peluncuran Windows 8, Windows sudah menanamkan built-in Antivirus yang disebut dengan Windows Defender. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Windows Defender yaitu antivirus terbaik untuk Windows 10 dan sudah cukup untuk melindungi perangkat PC/Laptop Windows 10 dari serangan virus?

Antivirus terbaik untuk Windows 10, Apakah Windows Defender?

Saat menginstall Windows 10, secara default anda akan mempunyai sebuah antivirus bawaan yang sedang berjalan. Antivirus bawaan tersebut yaitu Windows Defender yang akan memindai secara otomatis aktivitas yang anda buka, melaksanakan pembaharuan dari Windows Update, dan menyediakan antarmuka yang sanggup anda gunakan untuk pemindaian lebih lanjut pada PC Windows 10 anda. Bagian terbaiknya adalah, Windows Defender ini tidak akan menciptakan kinerja PC Windows 10 anda menjadi lambat.

Selama ini antivirus Microsoft memang jauh tertinggal kalau dibandingkan dengan aktivitas Antivirus lainnya. Namun, semenjak kehadirannya pada Windows 8 dan terus mendapat pembaharuan, hal tersebut tidak berlaku lagi.  Kini Windows Defender sudah cukup manis untuk melindungi perangkat Windows 10 dari serangan virus. Kaprikornus apakah sudah cukup memakai Windows Defender?. Jika anda tidak ingin repot menginstall Antivirus lain, maka Windows Defender bisa dikatakan sudah cukup untuk melindungi perangkat PC Windows 10 yang digunakan.

Apakah Windows Defender Antivirus Terbaik? Bagaimana dengan Antivirus Lain?

Jika anda hendak membandingkan Windows Defender dengan aktivitas Antivirus lainnya yang bisa dipakai pada Windows 10, anda bisa saja kecewa. Anda akan menemukan bahwa Windows Defender bukanlah Antivirus terbaik untuk Windows 10. Masih ada aktivitas Antivirus lain yang bisa menjadi Antivirus terbaik untuk Windows 10 ini. Pertama, mari kita lihat skor dari AV-TEST yang menemukan bahwa masih tertangkap 99,9% dari “malware yang umum dan lazim” pada bulan April 2017. Selain itu terdapat 98,8% persen serangan zero-day. Avira , salah satu aktivitas antivirus unggulan AV-TEST, mempunyai nilai yang sama persis untuk nilai April. Meskipun sedikit lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir, jadi nilai keseluruhannya yaitu jauh lebih tinggi.

Selanjutnya, keamanan lebih banyak daripada sekedar nilai pertolongan mentah. Program antivirus lain mungkin adakala melaksanakan sedikit lebih baik dalam tes bulanan, tapi juga dilengkapi dengan banyak kelemahan. Kelemahan tersebut menyerupai ekstensi browser yang benar-benar menciptakan Anda kurang aman, pembersih registri yang mengerikan dan tidak perlu, banyak junkware yang tidak aman, dan bahkan kemampuannya untuk melacak kebiasaan browsing Anda sehingga mereka bisa menghasilkan uang. Selanjutnya, cara mereka menghubungkan diri mereka ke browser dan sistem operasi sering kali menimbulkan lebih banyak problem daripada yang dipecahkannya. Sesuatu yang melindungi Anda dari virus tapi membuka Anda ke vektor serangan lainnya bukanlah keamanan yang baik.

Windows Defender tidak melaksanakan hal-hal menyerupai ini, ia melaksanakan satu hal dengan baik, gratis, dan tanpa menghalangi Anda. Plus, Windows 10 sudah meliputi aneka macam pertolongan lain yang diperkenalkan di Windows 8. Misalnya, filter SmartScreen yang seharusnya mencegah Anda mend0wnl0ad dan menjalankan malware, antivirus apa pun yang Anda gunakan. Chrome dan Firefox juga menyertakan Penjelajahan Aman Google, yang memblokir banyak unduhan malware.

Tapi, Jika Anda membenci Windows Defender alasannya alasan tertentu dan ingin memakai antivirus lain, sebaiknya Avira atau Avast . Ini mempunyai versi gratis yang bekerja dengan baik, versi pro dengan beberapa fitur tambahan, dan ini memperlihatkan nilai pertolongan yang manis dan hanya mempunyai iklan popup sesekali. Pastikan untuk mencopot pemasangan ekstensi browser yang ingin Anda coba.

Antivirus Tidak Cukup: Gunakan Malwarebytes juga

Antivirus itu penting, tapi akhir-akhir ini, sangat penting bahwa Anda memakai aktivitas anti-eksploitasi yang manis untuk melindungi browser dan plug-in web Anda, yang paling ditargetkan oleh penyerang. Malwarebytes yaitu aktivitas gratis yang kami rekomendasikan di sini.

Tidak menyerupai aktivitas antivirus tradisional, Malwarebytes arif menemukan “program yang berpotensi menjadikan masalah” dan junkware lainnya . Pada versi 3.0, ini juga berisi fitur anti-eksploitasi, yang bertujuan untuk memblokir eksploitasi umum dalam program, bahkan kalau serangan zero-day yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Malwarebytes juga berisi anti-ransomware, untuk memblokir serangan pemerasan menyerupai CryptoLocker. Versi terbaru Malwarebytes menggabungkan ketiga alat ini menjadi satu paket yang gampang dipakai seharga $ 40 per tahun .

Malwarebytes mengklaim bisa menggantikan antivirus tradisional Anda, tapi kami tidak oke dengan ini. Ini memakai taktik yang sama sekali berbeda untuk melindungi Anda: antivirus akan memblokir atau mengkarantina aktivitas berbahaya yang menemukan jalan mereka ke komputer Anda, sementara Malwarebytes mencoba menghentikan perangkat lunak berbahaya semoga tidak hingga ke komputer Anda terlebih dahulu. Karena tidak mengganggu aktivitas antivirus tradisional, sebaiknya Anda menjalankan kedua aktivitas tersebut untuk pertolongan terbaik.

Perhatikan bahwa Anda bisa mendapat beberapa fitur Malwarebytes secara gratis, namun dengan penuh perhatian. Sebagai contoh, versi gratis aktivitas Malwarebytes hanya akan memindai malware dan PUP on-demand-tidak akan dipindai di latar belakang menyerupai versi premiumnya. Selain itu, tidak mengandung fitur anti-exploit atau anti-ransomware versi premium, meskipun Anda bisa mendapat versi beta Malwarebytes Anti-Exploit secara gratis, kalau Anda bersedia menangani beberapa bug.

Anda hanya bisa mendapat ketiga fitur tersebut dalam versi Malwarebytes seharga $40, yang kami sarankan. Tetapi kalau Anda bersedia melepaskan anti-ransomware dan pemindaian malware yang selalu aktif, versi gratis solusinya. Versi gratis Malwarebytes dan Anti-Exploit lebih baik daripada tidak sama sekali, dan Anda niscaya menggunakannya.

Jadi kesimpulannya adalah, Windows Defender mungkin bukanlah Antivirus terbaik untuk Windows 10. Namun, Windows Defender sudah cukup manis untuk melindungi Windows 10 anda dari serangan virus. Tetapi, kalau anda tidak suka atau tidak puas memakai Windows Defender, maka anda bisa memakai aktivitas antivirus lain menyerupai Avira atau Avast. Selain itu, penggunaan antivirus saja tidak cukup, anda juga memerlukan Antimalware menyerupai Malwarebytes atau aktivitas lainnya. untuk melaksanakan pertolongan yang tidak bisa dilakukan oleh Antivirus.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post