√ Cara Mengupas Oyong Dengan Gampang Dan Tips Mengolahnya

Oyong atau gambas yaitu sejenis sayuran yang biasa dijadikan olahan masakan oleh sebagian masyarakat kita. Bagi kau yang pertama kali melihat dan memegang oyong niscaya akan merasa bingung. Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana mungkin sayuran berkulit keras menyerupai ini bisa dijadikan makanan.

Ternyata oh ternyata yang diolah dari oyong ini yaitu dagingnya yang lunak. Jadi, kau dilarang berburuk sangkat dulu, ya. Hal ini juga harus kita terapkan juga dalam kehidupan sehari-hari, yaitu jangan menilai orang lain dari luarnya saja, ok?

Oyong yang sanggup diolah menjadi kuliner umumnya yaitu oyong yang masih muda. Hal itu alasannya biji yang terkandung di dalam daging oyong masih lunak sehingga tetap enak dikala dimakan. Jadi, jikalau ingin mencoba oyong (biasanya dijadikan sayur), pilihlah yang masih muda yang kulitnya berwarna hijau cerah.

Tahukah kau bahwa oyong yang sudah matang sanggup dijadikan sebagai spons mandi? Jadi, oyong matang ini mempunyai serat-serat di dalamnya yang bisa dipakai untuk membersihkan tubuh. Hampir menyerupai bergotong-royong dengan spons yang biasa kita pakai, hanya saja yang ini terbuat dari sayuran dan sangat alami.

* sumber: commons.wikimedia.org

Dulu penulis pernah diberi satu spons oyong dari teman alasannya kebetulan pohon oyong yang tumbuh di halaman rumahnya telah berbuah dan matang. Saat pertama kali dicoba untuk membersihkan badan memang cukup keras, namun usang kelamaan jadi lembut menyerupai spons biasa.

Jika di sini ada yang masih memakai serat oyong sebagai alat mandi, sebaiknya kau harus menjaganya biar tetap kering. Jika tidak, basil dan kuman bisa berkembangbiak dalam spons oyong tersebut. Kamu bisa menggantung spons oyong yang telah dipakai untuk mandi biar terangin-angin dan mengering.

Sekilas Tentang Oyong

* sumber: commons.wikimedia.org

Sayuran ini tidak hanya dikenal di Indonesia saja loh, namun juga di luar negeri sana. Tanaman oyong ini menyebar dari tempat Asia Tengah, Asia Timur, sampai Asia Tenggara. Setiap negara yang ditumbuhi oyong mempunyai sebutannya masing-masing. Nama internasional untuk oyong yaitu Luffa acutangula.

Tanaman oyong juga mempunyai spesies lainnya yang mirip. Salah satunya yang juga tumbuh di Indonesia yaitu belustru (Luffa aegyptiaca). Sama menyerupai oyong, belustru yang sanggup dimakan yaitu yang masih muda. Sedangkan yang sudah matang bisa dijadikan alat pembersih mandi.

Olahan Oyong

* sumber: commons.wikimedia.org

Oyong muda biasanya diolah menjadi kuliner berupa sayur atau sup dan juga tumis oyong. Kamu bisa mencampurkan oyong ini dengan materi kuliner lain menyerupai pada sayur oyong dengan tahu, tempe, tauge, wortel, atau bahkan dengan ceker (jadi sup ceker plus oyong).

Kamu bisa menemukan banyak resep untuk mengolah sayuran oyong ini di internet. Selain rasanya empuk dan lezat, oyong ini mempunyai manfaat yang baik untuk kesehatan. Waktu paling sempurna menyantap sayur oyong (menurut penulis) yaitu dikala ekspresi dominan hujan yang hirau taacuh bersama dengan keluarga.

Manfaat Oyong

* sumber: superkicau.com

Sebagai salah satu jenis sayuran yang bisa dikonsumsi, oyong ini pastinya membawa banyak manfaat bagi badan manusia. Dilansir dari laman Manfaat.co.id, manfaat dari mengonsumsi sayuran oyong antara lain dipercaya bisa menyembuhkan penyakit asma, melancarkan peredaran darah, sebagai pengobatan radang usus, mengobati penyakit cacingan, mengobati radang tenggorokan, serta mencegah terjadinya penyakit diabetes.

Selain itu, bagi ibu yang sedang menyusui, oyong ini bermanfaat untuk menambah dan memproduksi ASI menyerupai halnya daun katuk. Jadi, banyak sekali, ya, kebaikan-kebaikan yang Allah simpan dalam tanaman oyong ini? Bagi yang belum mencobanya, cobalah.

Tips Mengolah Oyong

Karena oyong ini tergolong sayuran minor alias bukan sayuran utama yang sering dikonsumsi banyak orang, risikonya tidak semua orang mengetahui bagaimana cara mengolahnya. Namun, dikala ini kau bisa mengikuti tips mengolah oyong di bawah ini menyerupai dilansir dari situs Resepkoki.id.

1. Pilih yang Muda

Seperti yang sudah dibahas di atas bahwa oyong yang sanggup diolah menjadi kuliner yaitu oyong yang masih muda. Oyong yang sudah renta tampaknya sudah tidak bisa lagi kau jadikan kuliner alasannya sudah keras, berserat, dan bijinya keras juga.

Oyong yang masih muda ini biasanya mempunyai warna kulit hijau cerah. Oyong muda ini juga mempunyai biji yang masih lunak serta daging yang terasa bagus alami. Dengan demikian, oyong muda sangat cocok untuk dijadikan sayur atau tumis. Jadi, kau pilih yang renta atau yang muda?

2. Pilih yang Bersih

Menurut Resep Koki, jikalau ingin mendapat oyong yang berkualitas, maka kau bisa memperhatikan permukaan kulitnya. Jika kulinya mulus dan bersih, maka kau bisa menentukan oyong tersebut. Sedangkan jikalau kotor dan mempunyai bercak, sebaiknya kau hindari alasannya rasanya bisa tidak enak.

3. Kupas Oyong

Bagian oyong muda yang bisa dimasak yaitu bab dagingnya yang lunak. Sedangkan bab luarnya yang keras kau buang saja alasannya tidak bisa dimakan. Bagaimana cara mengupas oyong ini? Simak bahasan lengkapnya di bawah ini.

4. Masukkan di Akhir

Karena daging oyong ini lunak dan gampang rusak, jadi sebaiknya kau masukkan di bab selesai dikala proses mengolahnya menjadi makanan. Selain itu, hal ini dilakukan biar kandungan nutrisi pada daging oyong ini tidak rusak alasannya direbus terlalu lama.

Itulah tips-tips singkat mengolah oyong biar tetap enak dan bermanfaat dikala disantap. Ingin menciptakan sup oyong? Kamu bisa menemukan sayuran ini di pasar-pasar kok. Baca artikel Resep Sayur Oyong Soun Bening yang Lezat sebagai salah satu tips mengolah oyong.

Cara Mengupas Oyong

* sumber: commons.wikimedia.org

Walaupun kulitnya keras, oyong ini tetap bisa patah hanya dengan tanganmu. Jika ingin daging oyong tetap baik dikala akan dimasak, kau bisa mencoba mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Cuci Bersih Dulu

Sebelum mengupas kulitnya, sebaiknya kau basuh dulu oyongnya sampai bersih. Salah satu bab bermanfaat dari oyong ini yaitu getahnya. Jadi, jikalau kau mencuci daging oyong sehabis dikupas, hal itu bisa lenyap terbawa air dan kau hanya mendapat dagingnya saja. Sayang, bukan?

2. Potong Per Bagian

Oyong ini mempunyai bentuk yang memanjang menyerupai ketimun. Agar lebih gampang dalam mengambil dagingnya, kau bisa memotong oyong ini menjadi bagian-bagian yang lebih kecil menyerupai dikala kau memotong ketimun. Ketebalan potongan bisa sesuai dengan keinginanmu. Menurut penulis, 1 cm juga sudah cukup untuk ketebalannya (lihat gambar di atas).

3. Buang Kulitnya

Ketika sudah menjadi bagian-bagian kecil yang berbentuk lingkaran, sekarang saatnya bagi kau untuk menghilangkan kulit oyong. Caranya sangat mudah, yaitu tinggal potong satu-satu memakai pisau dapur. Potong yang rapi dan hati-hati ya.

Setelah semua bab daging oyong kau dapatkan, simpan dalam wadah dan jangan kau basuh lagi ya. Jika ingin dijadikan sayur atau tumis, masukan daging oyong ini dibagian selesai sebelum kau akan mematikan kompor.

Itulah langkah-langkah gampang untuk mengupas kulit oyong yang keras. Jika kau ingin mengupas oyong yang sudah matang untuk diambil seratnya, sebaiknya kau jangan memakai langkah di atas. Namun, kau bisa mencoba mengupasnya menyerupai mengupas jeruk bali. Jika melaksanakan cara di atas, dipastikan seratnya akan rusak dan tidak bisa digunakan.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post