iklan

Konstruksi Silinder Ganda Dan Prinsip Kerja Pada System Pneumatic

Konstruksi silinder kerja ganda yaitu sama dengan silinder kerja tunggal,tetapi tidak memiliki pegas pengembali. Silinder kerja ganda memiliki dua jalan masuk (saluran masukan dan jalan masuk pembuangan). Silinder terdiri dari tabung silinder dan penutupnya, piston dengan seal, batang piston, bantalan, ring pengikis dan bab penyambungan. Konstruksinya sanggup dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar: Konstruksi Silinder Kerja Ganda

Keterangan :
1. Batang / rumah silinder
2. Saluran masuk
3. Saluran keluar
4. Batang piston
5. Seal
6. Bearing
7. Piston

Biasanya tabung silinder terbuat dari tabung baja tanpa sambungan.Untuk memperpanjang usia komponen seal permukaan dalam tabung silinder dikerjakan dengan mesin yang presisi. Untuk aplikasi khusus tabung silinder sanggup dibentuk dari aluminium , kuningan dan baja pada permukaan yang bergeser dilapisi chrom keras. Rancangan khusus dipasang pada suatu area dimana dilarang terkena korosi.

Penutup simpulan tabung yaitu bab paling penting yang terbuat dari materi cetak ibarat aluminium besi tuang. Kedua epilog sanggup diikatkan pada tabung silinder dengan batang pengikat yang memiliki baut dan mur.

Batang piston  terbuat dari baja yang bertemperatur tinggi. Untuk menghindari korosi dan menjaga kelangsungan kerjanya, batang piston harus dilapisi chrom.

Ring seal dipasang pada ujung tabung untuk mencegah kebocoran udara. Bantalan penyangga gerakan batang piston terbuat dari PVC, atau perunggu. Di depan alas ada sebuah ring pengikis yang berfungsi mencegah debu dan butiran kecil yang akan masuk ke permukaan dalam silinder. Bahan  seal pasak dengan alur ganda :
• Perbunan  untuk  - 20° C s/d +   80° C
• Viton             untuk  - 20° C s/d + 190° C
• Teflon  untuk  - 80° C s/d + 200° C
Ring O normal dipakai untuk seal diam.

Prinsip Kerja
Dengan menunjukkan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston (arah maju) , sedangkan sisi yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfir, maka gaya diberikan pada sisi permukaan piston tersebut sehingga batang piston akan terdorong keluar hingga mencapai posisi maksimum dan berhenti. Gerakan silinder kembali masuk, diberikan oleh gaya pada sisi permukaan batang piston (arah mundur) dan sisi permukaan piston (arah maju) udaranya terbuka ke atmosfir.

Keuntungan silinder kerja ganda sanggup dibebani pada kedua arah gerakan batang pistonnya. Ini memungkinkan pemasangannya lebih fleksibel. Gaya yang diberikan pada batang piston gerakan keluar lebih besar daripada gerakan masuk. Karena efektif permukaan piston dikurangi pada sisi batang piston oleh luas permukaan batang piston.

Silinder aktif yaitu dibawah kontrol suplai udara pada kedua arah gerakannya. Pada prinsipnya panjang langkah silinder dibatasi, walaupun faktor lengkungan dan bengkokan yang diterima batang piston harus diperbolehkan. Seperti silinder kerja tunggal, pada silinder kerja ganda piston dipasang dengan seal jenis cincin O atau membran.

Sumber http://ilmuteknikmesinindonesia.blogspot.com

0 Response to "Konstruksi Silinder Ganda Dan Prinsip Kerja Pada System Pneumatic"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel