iklan

Pengertian Dan Teladan Kalimat Infinitive

Infinitive verb (Bentuk dasar kata kerja atau kata kerja dasar)
Infinitives adalah bentuk dasar dari verb. Dalam bahasa Inggris, penulisan infinitives biasanya diawali dengan kata “to”. Misalnya to write, to run, to study, to go, etc.
Bentuk Infinitive dikelompokan menjadi : “infinitives with to atau to infinitives” dan “infinitive without to atau bare intinitives.

A. Infinitives with to atau to infinitves
Infinitives with to atau to infinitves sanggup diartikan sebagai kata kerja dasar dengan “to”. Beberapa kata kerja (verb) yang umum sanggup di ikuti oleh infinitives with to, yaitu :
Verb diikuti pribadi oleh infinitive
Kata Kerja
Arti
Kata Kerja
Arti
Agree to
Menyetujui
Instruct to
Melatih
Advise  to
Menasehati
Intend to
Maksud, Berniat
Arrange to
Mengatur, menyusun
Learn to
Belajar
Ask to
Meminta, Bertanya
Refuse to
Menolak
Beg to
Meminta, Mengemis
Seem to
Tampaknya, kelihatanya
Command to
Memerintahkan
Manage to
Berusaha
Decide to
Memutuskan
Neglect to
Melalaikan
Determine to
Memutuskan
Offer to
Menawarkan
Encourage to
Mendukung, Memberi semangat
Promise to
Berjanji
Expect to
Berharap
Propose to
Bermaksud, berminat, berniat
Force to
Memaksa
Pretend to
Berpura-pura
Fail to
Lalai
Remember to
Mengingat
Forbid to
Melarang
Regret to
Menyesal
Forget to
Lupa/Melupakan
Try to
Mencoba
Hesitate to
Ragu-ragu
Undertake to
Berusaha
Hope to
Berharap
Want to to
Menginginkan

Berikut ini referensi penggunaan “infinitive with to” dalam sebuah kalimat :
  1. I want to study English. (saya ingin berguru bahasa Inggris)
  2. We agree to go. (kita sepakat untuk pergi)
  3. He refuse to go with me because tired. (dia menolak untuk pergi dengan saya alasannya yaitu capek)
  4. I hope to see you again. (saya berharap untuk bertemu lagi
  5. They decide to build a new house. (mereka tetapkan untuk membangun sebuah rumah baru)
  6. I expect to pass the test. (saya berharap untuk lolos test)
  7. I propose to do it again. (kami bermaksud mengerjakannya lagi)
  8. We promise to come to her party. (kami berjanji untuk tiba ke pertanya)
  9. I tried to fix his radio. (saya mencoba untuk memperbaiki radionanya)
  10. Budi offered to lend me a little money. (Budi memperlihatkan meminjamkan sedikit uang kepada saya)
  11. Mrs. Wati promised to come to my house tomorrow. (Nyonya Wati berjanji untuk dating ke rumah saya kemarin)
  12. Lusy pretended to know the answer to my question. (Lusy berpura-pura mengetahui balasan dari pertanyaan saya)
  13. Residents are not allowed to bring pets in my apartment. (Penduduk tidak diijinkan untuk membawa hewan peliharaan di apartemen saya)
Diantara verb diatas ada yang pribadi diikuti oleh infinitive to dan ada juga yang di dahului oleh object (noun/pronoun). Berikut ini yaitu beberapa verb yang diikuti oleh object (noun/pronoun) + invinitives :
Verb diikuti Object (noun/pronoun) + infinitive
Kata Kerja
Arti
Kata Kerja
Arti
Ask
Minta
Urge
Mendorong, Mendesak
Expect
Berharap
Tempt
Menggoda
Help
Membantu
Encourage
Mendukung, Memberi semangat
Intend
Bermaksud
Warn
Mengingatkan
Mean
Bermaksud
Invite
Mengundang
Prefer
Lebih suka
Request
Memohon
Wish
Berharap
Teach
Mengajar
Advise
Menasehati
Remind
Mengingatkan
Tell
Mengatakan, Menceritakan
Oblige
Mengharuskan
Command
Memerintahkan
Allow
Mengizinkan, Membiarkan
Order
Memerintahkan
Permit
Membiarkan, Mengizinkan, Membolehkan
Compel
Memaksa, Mengharuskan
Forbid
Melarang
Persuade
Membujuk
Force
Melarang
Encourage
Mendukung, Memberi semangat


Berikut ini referensi penggunaan "object (noun/pronoun) + invinitives" dalam sebuah kalimat :
  1. I wish you to be success. (ssaya berharap Anda sukses)
  2. They asked us to wait a moment. (mereka meminta kita untuk menunggu sebentar)
  3. We expect Bogor to be cool when we arrive. (kita berharap Bogor akan menjadi sejuk saat kita sampai).
  4. The instructor teaches the boys to swim breast stroke. (instruktur itu mengajar para anak pria berenang gaya dada).
  5. Nothing could tempt him to do such a thing. (tak ada sesuatupun yang sanggup menggodanya untuk melaksanakan hal semacam itu).
  6. He encouraged his friends to study hard. (dia memberi semangat teman-temannya untuk berguru giat).
  7. The doctor advises him to make a rest. (Dokter menasehatinya untuk beristirahat).
  8. He reminds me to post the letter. (dia mengingatkan saya untuk mengeposkan surat itu).
  9.  He allows me to use his phone. (Dia mengizinkanku untuk memakai telephonnya)
  10. My grandfather expect me to get merried with her. (Kakekku mengharapkanku untuk menikah dengannya).
  11. Mr. Bambang force me to work on his company. (Pak Bambang memaksa saya untuk bekerja di perusahaannya)
B. Infinitives without to
Infinitive without to dapat diartikan juga sebagai kata kerja dasar tanpa to, contohnya :
drive (mengemudi); go (pergi); kill (membunuh); speak (berbicara); learn (belajar); write (menulis); buy (membeli); take (membawa); etc.
Di dalam kalimat bahasa Inggris, infinitives without to pada umumnya dipakai bila :
1. Di awali oleh kata kerja bantu (auxiliary verb), kecuali to be :
  • Can (dapat);
  • May (boleh);
  • Must (harus);
  • Shall (akan);
  • Will (akan);
Berikut referensi penggunaanya dalam kalimat :
  • Billy can swim very well. (Billy sanggup berenang dengan baik)
  • We could not see him last night. (kita tidak melihat ia kemarin malam)
2. Didahului oleh kata “need (perlu)” dan “dare (berani)”
  • We need not do it again. (kita tidak perlu mengerjakannya lagi)
  • Hana dare not do it. (Hana tidak berani melakukannya)
  • Would you dare fight with a lion? (apakah kau berani melawan seekor singa)
  • Need I recheck it? (Perlu saya meneliti kembali?
#Note :
Apabila dipakai dalam negative sentence (kalimat negatif) dan interrogative sentence (kalimat tanya) yang memakai auxiliary verb “do, does, did”, maka :
1). Untuk “dare”, kata “to” sanggup di gunakan atau dihilangkan, contohnya :
Do you dare go to school alone at night? Atau Do you dare go school alone at night?
(Apakah kau berani pergi sekolah sendiri di malam hari?)
She does not dare to smoke in this room. atau She does not dare smoke in this room.
(Dia tidak berani merokok di ruangan ini)

2). Untuk “need”, pada umumnya diikuti oleh bentuk “to infinitive”, misalnya
We do not need to clean the floor. (kita tidak perlu membersihkan lantai itu)
Does Sarah need to write a letter. (apakah Sarah perlu menulis selembar surat)

3. Di dahului oleh kata kerja “to have (menyuruh), “to let (membiarkan)” dan “to make (menyuruh, menjadikan)” dalam pengertian menimbulkan , misalnya
  • I let my friend use my dictionary. (saya membiarkan sahabat saya memakai kamus saya)
  • I had my sister sew my shirt. (saya menyuruh saudara perempuanku untuk menjahit kemeja saya)
  • We can’t make her understand. (kami tidak sanggup menimbulkan ia mengerti)
4. Di dahului ‘had better (lebih baik)”, “had rather (lebih suka), dan “would rather (lebih suka)”, misalnya
  • We had rather stay at home than go to the cinema. (kita lebih suka tinggal di rumah dari pada pergi ke bioskop)
  • I would rather go than stay at home. (saya lebih suka tinggal di rumah)
  • We had better do our job at once. (kita lebih baik mengerjakan pekerjaan kita segera)
5. Di dahului oleh beberapa kata kerja di bawah ini, yaitu :
  • to feel (merasa)
  • to hear (mendengar)
  • to help (menolong)
  • to notice (memperhatikan, melihat)
  • to observe (mengamati, memperhatikan)
  • to see (melihat, mengawasi, menonton)
  • to watch (menonton, melihat, mengawasi)
Berikut ini beberapa referensi penggunaanya dalam kalimat :
  1. We felt the house shake. (kami mencicipi rumah ini bergoyang)
  2. They notice the birds fly up in the sky. (mereka memperhatikan burung-burung terbang ke angkasa)
  3. I heard him speak in English. (saya mendengar ia berbicara bahasa Inggris)
  4. We watched the girls play basketball. (kita melihat gadis itu bermain basket)
#Note
Beberapa kata kerja di atas sanggup juga diikuti oleh kata kerja bentuk “–ing” atau “verb –ing”, mislanya :

We felt the house shaking. (kami mencicipi rumah ini bergoyang)
I heard him speaking in English. (saya mendengar ia berbicara bahasa Inggris)

Tetapi akan salah bila memakai bentuk “to infinitive”, contohnya :
I saw Laura to leave the building. (salah)
I saw Laura leave the building. (benar)

I felt the house to shake. (salah)
I felt the house shake. (benar)

Tetapi bila kata kerja, “to see, to hear, to feel, to watch” dipakai dalam kalimat pasif, maka bentuk “to infinitive” harus digunakan, mislanya :
Laura was seen to leave the building. (Laura terlihat meninggalkan gedung itu)
The building was felt to shake. (gedung itu terasa berguncang)

**Terima kasih atas kunjungannya.. Semoga artikel ini bermanfaat, sanggup dipahami dan membantu untuk Belajar Grammar Bahasa Inggris. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisannya. Silahkan share untuk membantu teman-teman yang mau .
See You Next Time.. :D (http://yukbelajargrammar.blogspot.co.id)
Wassalamu’alaikum. Wr.Wb                                                                                                        

Sumber http://yukbelajargrammar.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Dan Teladan Kalimat Infinitive"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel