Penyebab Perempuan Hamil Mengalami Nyeri Perut

Seorang perempuan yang sedang hamil kerap mengalami rasa nyeri pada perut potongan bawah, atau di potongan lain. Rasa nyeri yang timbul pada ketika kehamilan ada yang menganggapnya bukan persoalan serius jikalau memang tidak menimbulkan dampak serius terhadap janin. Namun untuk sebagian lainnya, rasa nyeri sanggup menjadi tanda-tanda dari persoalan serius. Maka, sangat penting bagi perempuan hamil mengetahui relasi antara kehamilan dan nyeri perut.

Berikut yaitu beberapa penyebab nyeri perut ketika kehamilan:

1. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang terjadi ketika embrio berada di luar rongga rahim. Dalam kebanyakan kasus kehamilan ektopik, implantasi embrio terjadi di dalam tuba falopi. Namun, embrio juga sanggup berada pada leher rahim, indung telur, atau tempat perut. Jika bencana ini tidak segera ditangani, kehamilan ektopik sanggup mengakibatkan perdarahan dan komplikasi lain. Keadaan ini berpotensi mengancam jiwa sehingga memerlukan penanganan segera.

2. Keguguran

Biasanya, keguguran sering terjadi pada periode beberapa bulan pertama kehamilan. Jika seorang perempuan merasa nyeri di perut diikuti oleh kelemahan dan keluarnya darah, segera check ke dokter.

3. Kelahiran Prematur 

Nyeri perut parah biasanya akan menyertai ketika leher rahim melebar atau mulai mengalami kontraksi sebelum 37 minggu. Gejala ini akan menjadi indikasi persalinan prematur dan memerlukan perhatian medis segera.

3. Preeklamsia

Salah satu penyebab utama rasa nyeri di perut yaitu preeklamsia yang terjadi selama trimester kedua atau ketiga. Kondisi ini terjadi ketika ibu hamil menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi seiring dengan meningkatnya kandungan protein dalam urin. Preeklamsia mengakibatkan perubahan pembuluh darah sehingga organ-organ tertentu badan ibarat ginjal, otak, dan hati sanggup terpengaruh. Kondisi ini juga berdampak negatif bagi plasenta.

5. Sindrom HELLP

Sindrom HELLP yaitu gangguan yang biasanya terjadi selama tiga bulan terakhir kehamilan. HELLP merupakan kependekan dari ‘Hemolysis, elevated liver enzymes, and low platelet count’. Saat mengalami kondisi ini, timbul nyeri parah di sisi kanan atas perut. Sindrom HELLP sanggup mengarah pada terjadinya preeklamsia.

6. Kontraksi Braxton Hicks

Kadang-kadang, seorang perempuan mungkin merasa kontraksi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Ini bukan merupakan kontraksi yang menunjukan akan datangnya kelahiran, melainkan terjadi akhir pengencangan otot-otot rahim pada durasi yang sangat singkat. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya. Jika masih bertahan, segera konsultasikan dengan dokter.

7. Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal biasanya menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di perut potongan bawah dan tempat panggul, tetapi jikalau telah menyebar juga sanggup menimbulkan ketidaknyamanan di perut potongan atas.

8. Batu Empedu

Kantong empedu yaitu organ kecil yang menyimpan empedu (cairan pencernaan yang membantu memecah lemak) yang dikeluarkan oleh hati. Selama kehamilan, organ ini tidak bekerja secara efektif dan berpotensi terbentuk watu empedu atau cholelithiasis.

9. Radang Usus Buntu

Seorang perempuan hamil mungkin mencicipi nyeri akut di potongan atas perutnya selama kehamilan alasannya yaitu radang usus buntu yang dipicu oleh pembesaran uterus. Sayangnya, sulit mendeteksi persoalan usus buntu selama kehamilan, padahal kondisi ini sanggup berakibat fatal jikalau tidak diobati pada waktunya.

10. Peregangan Rusuk

Seiring pertumbuhan janin, ukuran tulang rusuk juga meningkat untuk membantu bayi mendapat lingkungan yang sesuai. Perubahan bentuk badan dan rusuk mungkin menjadikan rasa nyeri di perut.

11. Sembelit

Saluran pencernaan perempuan hamil membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengolah masakan sehingga memicu sembelit dan rasa nyeri di perut.

12. Masalah Pencernaan dan Gas

Gas berlebih dan kembung akhir pencernaan yang tidak normal selama kehamilan sanggup memicu nyeri. Tekanan ekstra oleh rahim pada lambung dan usus juga merupakan salah satu penyebab nyeri di potongan atas perut.

Sumber http://d0w3r.blogspot.com/

Share this post