Serunya Kuliah Di Negara-Negara Eropa Dengan Beasiswa Erasmus Mundus

 

Beasiswa Erasmus Mundus. (Sumber: isigood-com)

 

Punya impian kuliah S2 di beberapa negara? Hal tersebut bukannya tidak mungkin, lho. Program Erasmus Mundus memungkinkan kau untuk kuliah S2 di dua atau lebih negara di Eropa. Asyikya lagi, kegiatan ini memperlihatkan beasiswa penuh untuk pendidikan dan biaya hidupmu. Mau tahu lebih banyak wacana beasiswa Erasmus Mundus? Simak selengkapnya, yuk!

Erasmus Mundus ialah beasiswa yang ditawarkan oleh konsorsium dua atau lebih institusi pendidikan di negara-negara Eropa. Jadi, nantinya kau akan mendalami suatu jurusan di dua universitas berbeda, bahkan bisa juga lebih dari dua. Sebetulnya, kegiatan ini mempunyai dua macam tipe, yaitu  Erasmus Mundus Action 1 dan Erasmus Mundus Action 2. Setiap tahunnya, jurusan yang dibuka untuk kegiatan ini berganti-ganti. Kamu bisa cek jurusan apa saja yang mendapatkan pelajar pada tahun ini di tautan berikut. Contoh-contoh jurusannya ialah astrophysics, big data management and analysis, innovative medicine, tourism management, rural development, dan lain-lain. Semua pelajar di seluruh dunia bisa mendaftar untuk kegiatan Erasmus Mundus.

 

Penerima beasiswa Erasmus Mundus dari bermacam-macam negara. (Sumber: globalnation.inquirer.net)

 

Jika kau tertarik, kau bisa mengikuti tahapan berikut ini untuk mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus. Pertama-tama, kau perlu mencari tahu jurusan apa saja yang bisa kau daftar. Pastikan kau mempelajari semua persyaratannya ya. Biasanya jurusan-jurusan tersebut sangat spesifik sehingga kau harus benar-benar yakin dengan jurusan pilihanmu. Setelah menentukan jurusan, kau bisa pribadi mendaftar. Waktu registrasi untuk tiap jurusan biasanya berbeda-beda. Namun, umumnya semua jurusan mendapatkan aplikasi di antara bulan Oktober dan bulan Januari.

Berbeda dengan beasiswa LPDP, persaingan untuk mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus lebih ketat. Pasalnya, kau akan bersaing dengan pelajar di seluruh dunia. Persyaratan untuk mengikuti kegiatan ini di antaranya ialah kau harus sudah menuntaskan studi S1, bukan merupakan warga negara Uni Eropa, dan belum pernah melaksanakan kegiatan utama (belajar atau bekerja) di Uni Eropa selama lebih dari 12 bulan dalam 5 tahun terakhir.  Nah, untuk proses seleksinya sendiri, kau harus mengumpulkan berkas-berkas yang pada umumnya diminta dikala mendaftar kuliah. Selain itu, jikalau lolos tahap administrasi, nantinya kau juga akan diwawancara oleh pihak konsorsium. Jadi, wawancara ini akan berlangsung dalam Bahasa Inggris melalui telepon atau video call. Persiapkan dirimu dengan sebaik-baiknya ya! Pastikan juga kau mempunyai jaringan internet yang lancar.

Konfirmasi mengenai lolos atau tidaknya kau untuk mendapatkan beasiswa akan diinformasikan melalui e-mail. Kamu akan mendapatkan salah satu dari tiga konfirmasi, yaitu: main list, reserved list, atau rejected. Jika statusmu ialah rejected, berarti kau tidak berhasil dalam proses seleksi beasiswa Erasmus Mundus. Namun, kalau kau mendapatkan status reserved list, maka kau masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkan beasiswa apabila ada kandidat dengan status main list yang mengundurkan diri. Proses seleksi untuk beasiswa ini berlangsung sekitar dua bulan.

 

Pelajar indonesia mengikuti kegiatan Erasmus Mundus. (Sumber: scholae.co)

 

Sudah banyak pelajar dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa ini. Mereka semua sangat bahagia ketika menjalani kegiatan Erasmus Mundus. Selain alasannya ialah mereka bisa mencicipi tinggal di banyak sekali negara dalam jangka waktu dua tahun, mereka juga mempunyai lebih banyak teman. Kamu juga bisa sekaligus mempelajari banyak sekali bahasa dan budaya, lho. Tentunya pengalaman berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain juga akan meningkatkan kemampuanmu mengikuti keadaan di lingkungan baru.

Smart buddies, itu tadi info singkat mengenai beasiswa Erasmus Mundus. Apakah kau tertarik untuk ikutan? Kira-kira negara apa saja yang mau kau datangi? Utarakan pendapatmu di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk share artikel ini ke teman-temanmu. (AZN/TN)

Share this post