Asyiknya Pengalaman Cucu Bj Habibie Mencar Ilmu Di Ruangguru!

Tifani Habibie (sumber: dokumen pribadi)
RG: Halo, Tifani! Apa kabar? Boleh dongeng pengalaman kau mendaftar di Ruangguru?
T: Halo juga! Kabar saya baik. Ceritanya, waktu itu Ibu saya tahu nilai fisika/IPA di sekolah kurang memuaskan. Beliau jadi punya wangsit semoga saya mencar ilmu bareng guru privat untuk meningkatkan nilai. Saat itu, Ibu memang sudah mengetahui Ruangguru dari promosi Facebook. Saya pun pribadi baiklah untuk memesan guru secara online. Lucunya, saya mengirimi pesan ke beberapa guru yang berdasarkan saya anggun dan jadwalnya juga sesuai. Tapi saya tunggu-tunggu, mereka belum menjawab. Akhirnya saya gres tahu, jikalau (saya) sanggup meminta proteksi Ruangguru untuk mencarikan guru yang tepat.
RG: Setelah itu, kau mendapat guru yang sesuai?
T: Iya! Guru pertama saya namanya Kak Almas, alumni ITB. Belajar fisika jadi gampang mengerti. Makanya saya masih berlanjut jadi muridnya hingga sekarang. Selain Kak Almas, saya juga punya guru persiapan UN namanya Kak Rabil mahasiswa UI. Target belajarnya jelas, sebelum memulai sesi pertama pun ia memberi saya pre-test.
RG: Wah, bahagia mendengarnya! Sejauh ini gimana proses mencar ilmu dengan kedua gurumu?
T: Sangat menyenangkan! Keduanya punya cara mengajar yang berbeda, tapi sanggup sama-sama memberi hasil yang baik. Kalau guru pertama menjelaskan segalanya dengan sangat detail. Beliau (Kak Almas) memakai catatan yang dibentuk khusus wacana bahan yang akan diajar. Begitu pun dengan guru kedua (Kak Rabil), walau tidak memakai catatan tetapi sanggup pribadi menjelaskan rumus-rumus.
RG: Berarti kau sanggup gampang membangun kekerabatan dengan para guru, ya?
T: Benar! Saya bahkan sanggup bercerita wacana apa saja alias curhat dengan gurunya. Sehingga kekerabatan dengan mereka pun nggak hanya sebatas guru dan murid, tapi juga menciptakan kita menyerupai sahabat.
RG: Sepertinya pengalaman belajarmu seru banget! Tapi sebetulnya pernah nggak sih ada hambatan di antara kau dan guru?
T: Sejauh ini sih tidak ada hambatan yang serius. Terkadang guru memang tidak sanggup menemani saya dikala mau menghadapi ulangan. Tetapi itu bukan menjadi halangan, sebab saya sanggup menanyakan pertanyaan-pertanyaan lewat aplikasi chat.
RG: Wah begitu ya. Jadi, selama setahun ini menurutmu apa saja manfaat yang sudah didapat dari Ruangguru?
T: Saya bahagia mencar ilmu dengan jadwal yang fleksibel, sehingga merasa nyaman dan tidak terburu-buru. Pilihan guru yang bermacam-macam dan profesional juga menciptakan saya sanggup mengerti bahan dengan mudah. Akhirnya nilai saya di sekolah pun meningkat.
RG: Terakhir, apa kau akan merekomendasikan Ruangguru ke orang lain?
T: Tentu saja! Saya mau merekomendasikan ke adik kelas, teman, dan keluarga yang sedang butuh proteksi belajar.
Menarik sekali ya pengalaman mencar ilmu Tifani di Ruangguru? Kamu juga mau punya guru privat yang sanggup menjadi sobat mencar ilmu asyik? Yuk, bergabung di ruangles dan buat #BelajarJadiMudah dari sekarang!

0 Response to "Asyiknya Pengalaman Cucu Bj Habibie Mencar Ilmu Di Ruangguru!"
Posting Komentar