Jenis-Jenis Kesetimbangan Pada Benda (Stabil, Labil Dan Netral)

Seperti yang kita ketahui bahwa benda sanggup mengalami kesetimbangan dinamis dan kesetimbangan statis. Kesetimbangan dinamis dikelompokkan menjadi dua, yaitu kesetimbangan translasi dan kesetimbangan rotasi. Kesetimbangan translasi terjadi apabila benda bergerak dengan percepatan linier nol (a = 0), sedangkan kesetimbangan rotasi terjadi apabila benda bergerak dengan kecepatan sudut tetap atau percepatan sudut nol ( α = 0). Kesetimbangan statis benda dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu kesetimbangan stabil, kesetimbangan labil, dan kesetimbangan netral.

1. Kesetimbangan stabil 

Kesetimbangan stabil atau mantap yaitu kesetimbangan yang terjadi pada benda yang apabila dipengaruhi gaya akan kembali ke posisi semula, begitu gaya dihilangkan. Gambar berikut mengatakan sebuah bola yang tergantung bebas pada sebuah tali. 

Kesetimbangan Stabil suatu benda.

Jika bola digerakkan atau diberi gaya lalu dihilangkan, maka bola akan segera kembali ke posisi semula. Kesetimbangan stabil ditandai dengan naiknya kedudukan titik berat benda jikalau dipengaruhi gaya.

2.  Kesetimbangan labil 

Kesetimbangan labil yaitu kesetimbangan yang terjadi pada benda yang apabila dipengaruhi gaya tidak kembali ke posisi semula. Gambar berikut mengatakan sebuah bola yang tergantung di atas tongkat. 

Kesetimbangan labil suatu benda.

Jika bola digerakkan atau diberi gaya lalu dihilangkan, maka bola tidak akan kembali ke posisi semula. Kesetimbangan labil ditandai dengan turunnya kedudukan titik berat benda jikalau dipengaruhi gaya.

3. Kesetimbangan netral

Kesetimbangan netral atau indeferen yaitu kesetimbangan yang terjadi pada benda yang apabila dipengaruhi gaya akan mengalami perubahan posisi, tetapi tidak mengalami perubahan titik berat. Gambar berikut mengatakan sebuah bola yang berada pada lantai mendatar. 

Kesetimbangan netral benda.

Jika bola diberi gaya lalu dihilangkan, maka bola akan bergerak dan membisu pada posisi yang berbeda. Kesetimbangan netral ditandai dengan tidak adanya perubahan (naik atau turunnya) kedudukan titik berat benda.

Sumber http://sainsmini.blogspot.com

Share this post