Langkah-Langkah Yang Harus Suami Lakukan Dikala Sang Istri Keguguran.
Saat-saat ijab kabul memang menjadi hal yang paling menyenangkan bagi setiap manusia di muka bumi ini. Sudah bukan diam-diam lagi kalau ijab kabul merupakan fase atau langkah terbesar bagi seseorang. Melalui ijab kabul setidaknya setengah dari hidup seseorang sudah terlengkapi. Tapi bagi perempuan, mengandung buah cinta dari ijab kabul juga menjadi salah satu wujud kesempurnaan dalam hidup.
Baca juga:
Lalu, bagaimana bila proses kehamilan tersebut harus terhenti di tengah jalan sebab sang calon ibu keguguran? Kecewa dan duka sudah pasti, sebagai suami pasangan Anda pun mencicipi hal yang sama. Tapi daripada saling menyesali nasib, berikut beberapa cara yang harus suami lakukan ketika mengalami keguguran.
Baca juga:
Lalu, bagaimana bila proses kehamilan tersebut harus terhenti di tengah jalan sebab sang calon ibu keguguran? Kecewa dan duka sudah pasti, sebagai suami pasangan Anda pun mencicipi hal yang sama. Tapi daripada saling menyesali nasib, berikut beberapa cara yang harus suami lakukan ketika mengalami keguguran.
1. Tetap Berada di Sisinya Secara Fisik
Ayah, hal ini sangat amat penting dilakukan ketika sang istri mengalami keguguran. Sebagian besar perempuan akan merasa tak mempunyai kegunaan ketika ia mengalami keguguran dan sangat membutuhkan sang suami di sisinya secara fisik. Pastikan Anda pula kalau istri Anda sudah mendapat sumbangan medis secepat mungkin, sebab hanya tenaga medis terlatihlah yang dapat menangangi proses fisik dari keguguran dengan tepat. Selama proses tersebut, pastikan Anda selalu hadir di sisinya.
Ayah, hal ini sangat amat penting dilakukan ketika sang istri mengalami keguguran. Sebagian besar perempuan akan merasa tak mempunyai kegunaan ketika ia mengalami keguguran dan sangat membutuhkan sang suami di sisinya secara fisik. Pastikan Anda pula kalau istri Anda sudah mendapat sumbangan medis secepat mungkin, sebab hanya tenaga medis terlatihlah yang dapat menangangi proses fisik dari keguguran dengan tepat. Selama proses tersebut, pastikan Anda selalu hadir di sisinya.
2. Yakinkan Istri Kalau ini Bukanlah Salahnya
Ketika mengalami keguguran, sang istri tentu akan merasa kalau inilah salah dirinya dan akan selalu menyalahkan dirinya sendiri. Pada masa-masa menyerupai ini, hal utama yang paling dapat suami lakukan ialah meyakinkan sang istri kalau ini bukanlah salahnya dan ingatkan kalau hal ini terjadi juga sudah menjadi kehendak yang maha kuasa. Barengi proses meyakinkan tersebut dengan sentuhan fisik yang mesra, mulai dari menggenggam tangan dan pelukan untuk si istri. Meskipun sederhana, hal ini mempunyai imbas yang luar biasa ya, Ayah.
Ketika mengalami keguguran, sang istri tentu akan merasa kalau inilah salah dirinya dan akan selalu menyalahkan dirinya sendiri. Pada masa-masa menyerupai ini, hal utama yang paling dapat suami lakukan ialah meyakinkan sang istri kalau ini bukanlah salahnya dan ingatkan kalau hal ini terjadi juga sudah menjadi kehendak yang maha kuasa. Barengi proses meyakinkan tersebut dengan sentuhan fisik yang mesra, mulai dari menggenggam tangan dan pelukan untuk si istri. Meskipun sederhana, hal ini mempunyai imbas yang luar biasa ya, Ayah.
3. Jaga Perkataan Anda
Keguguran memang menjadi suatu hal yang begitu menyakitkan, apalagi bagi para wanita. Bukan berarti laki-laki juga tidak merasa sakit yang sama menyerupai apa yang dirasakan oleh sang istri. Terkadang perasaan duka atau emosional yang tinggi dapat menciptakan Anda lupa pada diri Anda sendiri. Tapi usahakan untuk tahan diri Anda dan berhati-hati dalam mengekspresikan perasaan Anda di depang sang istri. Pahami kalau sang istri juga mengalami luka yang sama, jadilah kasatmata untuk dirinya, dan yakinkan kalau ini ialah ketika Anda melihat ke depan. Jangan remehkan keguguran apalagi bertindak sembrono.
Keguguran memang menjadi suatu hal yang begitu menyakitkan, apalagi bagi para wanita. Bukan berarti laki-laki juga tidak merasa sakit yang sama menyerupai apa yang dirasakan oleh sang istri. Terkadang perasaan duka atau emosional yang tinggi dapat menciptakan Anda lupa pada diri Anda sendiri. Tapi usahakan untuk tahan diri Anda dan berhati-hati dalam mengekspresikan perasaan Anda di depang sang istri. Pahami kalau sang istri juga mengalami luka yang sama, jadilah kasatmata untuk dirinya, dan yakinkan kalau ini ialah ketika Anda melihat ke depan. Jangan remehkan keguguran apalagi bertindak sembrono.
4. Jangan Lupa untuk Memperhatikan Diri Anda sendiri
Tidak ada pasangan yang menginginkan keguguran, tapi ketika ini terjadi pada pasangan Anda berhentilah mengeluh dan persiapkan masa depan Anda. Banyak orang terdekat yang bersedia membantu Anda untuk menghibur istri dan melupakan Anda. Padahal suami juga sedang berjuang dengan perasaan kehilangan yang sama.
Jika Anda merasa menyerupai itu, cobalah untuk mencari cara mengungkapkan perasaan Anda. Ayah dapat menulis dalam buku harian atau cari teman untuk mendengarkan keluhan Anda. Berhati-hatilah mencari cara mengekspresikan kehilangan Anda, jangan hingga Anda mencari hiburan dengan cara yang salah dan merusak diri Anda sendiri. Di ketika menyerupai ini pula Anda harus merawat diri sendiri dan bersiap untuk menghadapi masa depan bersama istri Anda.
Tidak ada pasangan yang menginginkan keguguran, tapi ketika ini terjadi pada pasangan Anda berhentilah mengeluh dan persiapkan masa depan Anda. Banyak orang terdekat yang bersedia membantu Anda untuk menghibur istri dan melupakan Anda. Padahal suami juga sedang berjuang dengan perasaan kehilangan yang sama.
Jika Anda merasa menyerupai itu, cobalah untuk mencari cara mengungkapkan perasaan Anda. Ayah dapat menulis dalam buku harian atau cari teman untuk mendengarkan keluhan Anda. Berhati-hatilah mencari cara mengekspresikan kehilangan Anda, jangan hingga Anda mencari hiburan dengan cara yang salah dan merusak diri Anda sendiri. Di ketika menyerupai ini pula Anda harus merawat diri sendiri dan bersiap untuk menghadapi masa depan bersama istri Anda.
Demikian, supaya bermanfaat bagi kita.
0 Response to "Langkah-Langkah Yang Harus Suami Lakukan Dikala Sang Istri Keguguran."
Posting Komentar