Penetapan Harga (Tujuan, Metode, Dan Strategi)
Penetapan harga (tujuan, metode, dan strategi) | Bauran pemasaran atau sering disebut dengan marketing mix ialah konsep dasar dalam pemasaran dimana berisi perihal tahapan pemasaran atas suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Tahapan-tahapan tersebut diantaranya ialah Produk, Price, Place, dan Promotion.
Dalam bauran pemasaran terdapat hal yang sangat penting yaitu price atau penetapan harga. Dalam penetapan harga ini perusahaan berperan dalam memutuskan tujuan, kalkulasi biaya, tingkat permintaan, harga pasar serta pencapaian lainnya yang direncanakan oleh perusahaan atas suatu produk atau jasa yang akan ditawarkan. (Baca juga: Harga keseimbangan dan cara menghitungnya )
Isi Artikel
Penetapan Harga
Penetapan harga ialah suatu taktik yang menjadi kunci dalam perusahaan sebagai bentuk konsentrasi dari deregulasi, dan persaingan pasar secara global yang semakin sengit.
Harga sanggup menghipnotis persepsi pembeli, arus keuangan, dan dalam memilih posisi merek. Karena hal tersebut harga menjadi suatu ukuran atau standar mengenai mutu produk sehingga pembeli mengalami kesulitan dalam mengkritisi produk yang kompleks.
Baca juga:
Tujuan Penetapan Harga
Berikut ini merupakan tujuan dari penetapan harga yang mempunyai sifat irit dan non irit yaitu :
1. Memaksimalkan penjualan dan penetrasi pasar
Hal yang dilakukan supaya bisa menarik perhatian konsumen yang menjadi sasaran pasar, maka perusahaan perlu dan harus melaksanakan penetapan harga yang rendah. Dengan harga yang rendah ini, akan menjadi pendorong dalam meningkatkan ajakan yang tiba pesaing.
2. Mempertahankan kualitas pelayanan
Hal yang dilakukan dalam menjaga sasaran pasar dari pesaing bisnis maka perlu suatu teknik yaitu teknik menyesuaikan harga menjadi lebih murah dibandingkan dengan pesaing. Karena penurunan harga ini akan menciptakan konsumen tetap setia dengan produk yang ditawarkan.
3. Mendapatkan atau memaksimal keuntungan
Apabila suatu perusahaan sudah mencapai tahapan dalam penetepan harga suatu produk maka dalam memperhitungkan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh. Dan kalau marjin keuntungan yang ingin dicapai akan semakin meningkat maka harga yang akan ditetapkan untuk ditawarkan kepada konsumen pun akan menjadi tinggi.
Metode Penetapan Harga
Apabila perusahaan memilih dan memutuskan tujuan yang ingin dicapai maka selanjutnya ialah memilih metode penetapan harga. Umumnya metode penetapan harga terbagi menjadi 3 macam pendekatan yaitu:
1. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
Dalam metode penetapan harga ini mempunyai faktor yang utama yaitu aspek penawaran (biaya). Dalam metode ini harga akan ditentukan menurut dengan biaya produksi dan juga biaya pemasaran produk yang selanjutnya akan ditambah dengan jumlah-jumlah tertentu untuk sanggup menutupi biaya-biaya langsung, biaya overhead, serta laba. (Baca juga: Pengertian dan unsur biaya produksi )
2. Penetapan Harga Berdasarkan Harga Pesaing/Kompetitor
Dalam metode penetapan harga ini umumnya dalam pelaksanaannya akan menggunakan harga pesaing sebagai referensi, namun pendekatan ini cenderung cocok untuk produk yang standar di pasar oligopoli. Untuk menarik perhatian konsumen perusahaan akan memakai taktik harga yang telah dirancang.
3. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan
Dalam metode penetapan harga inni dilakukan menurut dengan persepsi konsumen terhadap price value, price sensitivity serta perceived quality. Dalam mengetahui nilai dari harga atas kualitas suatu produk maka perlunya analisa Price Sensitivity Master (PSM), dalam memakai analisis ini umumnya konsumen diminta supaya memberikan pernyataan mengenai harga apakah murah, mahal, atau pas selanjutnya dikaitkan dengan kualitas produk yang diterima.
Strategi Penetapan Harga
Strategi penetapan harga merupakan proses perusahaan dalam mengklasifikasikan dan menggolongkan produk yang dihasilkan apakah produk baru atau produk yang telah beredar.
Strategi pentapan harga berkaitan dengan siklus kehidupan produk (Product Life Cycle) yang artinya bahwa suatu produk mempunyai empat tahapan yaitu perkenalan, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan. Berikut ini taktik penetapan harga yang menurut pada produknya
Produk Baru
Dalam pengenalan produk gres perlu penetapan taktik harga. Berikut ini merupakan penetapan harga yang efektif terdapat 2 alterrnatif yaitu:
1. Harga Mengapung (Skimming Price)
Harga mengapung ialah menawarkan harga yang tinggi supaya sanggup menutupi biaya dan sekaligus meghasilkan laba maksimum atau dengan kata lain dalam hal ini perusahaan bisa meyakinkan pelanggan bahwa produknya mempunyai perbedaan dengan produk sejenis yang dimiliki oleh pesaing.
Harga mengapung disebut juga dengan pendekatang skimming, pendekatan ini sangat efektif apabila terdapat perbedaan harga atas aspek tertentu dan pesaing relatif sedikit. Selain itu pendekatan skimming bermanfaat sebagai pembatas atas ajakan suatu produk hingga perusahaan merasa siap kembali untuk melaksanakan produksi secara masal. Pendekatan ini juga sanggup meningkatkan nilai produk menjadi sangat prestisius.
2. Harga Penetrasi
Harga penetras ialah menawarkan harga yang rendah supaya terciptanya pangsa pasar dan permintaan, umumnya diterapkan di kondisi pasar yang tidak terfragmentasi ke dalam aspek berbeda produk dan tersebut tidak mempunyai nilai simbolis yang tinggi. Harga penetrasi apabila dipakai maka aakan sangat cocok dan efektif untuk sasarna pasar yang cenderung sensitif terhadap harga.
Produk Yang Telah Beredar
Strategi penetapan harga suatu produk yang telah beredar ini umumnya tidak akan lepas atas posisi produk tersebut dalam siklus kehidupan produk, berikut ini merupakan 3 tingkatan dalam tahapan siklusnya yaitu:
1. Tahap Pertumbuhan
Tahap ini mempunyai ciri yaitu penjualan akan meningkat dan disertai dengan munculnya pesaing. Saat terjadi pertumbuhan yang cepat maka biasanya taktik yang akan dipakai ialah tetap mempertahankan harga produk atau pasar. Namun sebaliknya apabila pertumbuhan melambat, maka taktik yang diterapkan ialah taktik harga agresif atau menurunkan harga supaya sanggup mendorong penjualan sekaligus bisa menghadapi persaingan yang semakin ketat.
2. Tahap Kematangan
Tahap kematangan ini mempunyai karakteristik yaitu fleksibilitas harga, hal ini terjadi alasannya ialah tahap ini merupakan efektivitas taktik dalam penetapan harga. Pada umumnya sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan menjadi sosok yang responsif terhadap situasi pasar, konsumen, bahkan pesaing.
3. Tahap Penurunan
Dalam tahap ini umumnya ditandai dengan menurunnya jumlah ajakan yang secara terus menurus. Selain itu tahap ini merupakan tahap final dalam daur hidup produk yang mempunyai dua alternatif langkah utama yaitu:
- Strategi diskonting (pemotongan harga)
- Mempertahankan harga namun memotong biaya yang bekerjasama dengan produk, khusunya dalam pengeluaran untuk promosi.
Demikianlah klarifikasi mengenai Penetapan Harga (Tujuan, Metode, dan Strategi). Terimakasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat.
Kunjungi artikel terkait:
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "Penetapan Harga (Tujuan, Metode, Dan Strategi)"
Posting Komentar