iklan

Tidur Yang Berkualitas Yaitu Tidur Sehat Cara Rasulullah

Tidur Yang Berkualitas Adalah Tidur Sehat Cara Rasulullah Tidur Yang Berkualitas Adalah Tidur Sehat Cara Rasulullah
Setiap insan membutuhkan yang namanya tidur, lantaran dengan tidur tubuh memiliki kesempatan untuk melaksanakan refresh atau penyegaran kembali seluruh organnya. Nabi Muhammad dalam beberapa riwayat maupun hadist justru lebih sedikit tidurnya daripada terjaga, bukan berarti Rasulullah tidak pernah tidur sepanjang hidupnya, namun cara tidur Rasulullah lebih mengutamakan kualitas tidur daripada kuantitasnya.

Posisi tidur yang sesuai dengan sunnah nabi yaitu dengan miring ke kanan, hal ini juga dijelaskan dalam hadist Rasulullah: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710), dan ditinjau dari segi kesehatan banyak para andal atau pakar kesehatan mengakui kebenaran hadist tersebut.
Dr. Zafir al-Attar menyampaikan "Seseorang yang tidurnya dengan posisi tengkurap sehabis beberapa waktu tertentu akan mengalami gangguan pernafasan, hal itu disebabkan seluruh berat badannya akan menekan ke arah dada yang sanggup menghalangi dada untuk melaksanakan peregangan dan berkonstraksi ketika bernafas. Hal ini juga sanggup menimbulkan kekurangan asupan oksigen yang sanggup mempengaruhi kinerja jantung dan otak".
Tidur dengan posisi miring ke kiri ternyata kurang baik untuk kesehatan, khususnya jantung. Hal ini disebabkan pada posisi miring ke kiri maka paru-paru besar yang berada sebelah kanan akan menekan kearah jantung. Hal ini akan kuat kepada kinerja jantung, terutama kepada orang yang berusia lanjut.
Dr. Zafir al-Attar juga menjelaskan bahwa orang yang dengan posisi terlentang, akan menciptakan orang tersebut bernafas memakai mulutnya, lantaran pada ketika kita tidur terlentang maka lisan akan terbuka efek dari meregangnya rahang bawah, hal ini akan mengakibatkan keringnya rongga lisan sehingga sanggup mengakibatkan terjadinya peradangan pada gusi.
Selain sesuai dengan sunnah Nabi, tidur dengan posisi miring ke kanan juga memiliki imbas positif terhadap organ-organ tubuh, yaitu :

Menyehatkan Otak Kiri 
Pada umumnya kita memakai organ tubuh potongan kanan sebagai anggota tubuh yang secara umum dikuasai dalam beraktifitas menyerupai makan, memegang dan lainnya, dimana organ tubuh potongan kanan ini digerakkan atau dimotori oleh otak kiri, dan dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak potongan kiri akan terhindar dari ancaman yang timbul akhir sirkulasi yang melambat ketika tidur/diam.

Bahaya tersebut mencakup pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga bila seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko ialah otak potongan kanan, dengan akhir kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan). 

Meringankan beban jantung. 
Di atas telah dipaparkan mengenai imbas negatif dari posisi tidur miring ke kiri, dan tentunya dengan tidur pada posisi miring ke kanan memungkinkan jantung tidak tertimpa organ lainnya. Tidur miring ke kanan menciptakan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan mengakibatkan beban ajaran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini ialah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.

Mengistirahatkan lambung.
Lambung insan berbentuk menyerupai tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( masakan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.
Hambatan ini pada kesudahannya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan mengakibatkan pengikisan dinding lambung. Posisi ini juga akan mengakibatkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akhir pengikisan dinding lambung bersahabat pylorus.

Meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas.
Adanya ajaran chime yang lancar akan mengakibatkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan kerikil kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.

Meningkatkan waktu peresapan zat gizi.Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus sampai usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan peresapan bias optimal.

Memperlancar buang air besar.
Dengan tidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga gampang buang air besar.

Mengisitirahatkan kaki kiri.
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi ketika beraktifitas cenderung memakai kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki menempati posisi paling bawah. Dan ajaran darah di kaki untuk kembali cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.

Menjaga kesehatan paru-paru.Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi duduk kasus lantaran paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya bila bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.

Menjaga jalan masuk pernafasan.
Tidur miring mencegah jatuhnya pengecap ke pangkal yang sanggup mengganggu jalan masuk pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, menimbulkan jalan masuk pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga menimbulkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur ketika tidur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang sanggup menimbulkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan berdiri dengan keadaan pusing lantaran kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

Demikian Tidur Yang Berkualitas Adalah Tidur Sehat Cara Rasulullah, semoga bermanfaat.

Sumber http://d0w3r.blogspot.com/

0 Response to "Tidur Yang Berkualitas Yaitu Tidur Sehat Cara Rasulullah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel