√ Bantuan Palu Untuk Meringankan Beban Saudara-Saudara Kita
Belum habis murung menyelimuti bangsa Indonesia sehabis Pulau Lombok dihantam gempa bertubi-tubi hingga menciptakan banyak masyarakatnya terpaksa harus tinggal di tenda-tenda pengungsian. Kembali tiba tragedi alam yang menciptakan hati kita bergetar alasannya banyaknya korban jiwa yang diakibatkan oleh gempa maupun tsunami di Palu, Sulawesi.
Informasi terbaru yang aku baca dari ACT mengabarkan bahwa tidak kurang dari 1.203 orang meninggal dalam gempa dan tsunami Palu-Donggala. Kekuatan gempa yang mencapai 7,4 skala Richter pada Jumat sore tanggal 28 September 2018 tidak hanya menjadikan ribuan jiwa melayang, melainkan menjadikan juga banyak sekali kemudahan umum serta ratusan rumah maupun bangunan luluh lantak dan nyaris rata dengan tanah.
Para korban gempa dan tsunami Palu-Donggala yang mengalami luka berat maupun ringan sekarang ditangani dan tersebar di banyak sekali Rumah Sakit. Jumlah korban yang mengungsi tidak kurang dari 16.000 orang. Dan, mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita.
Sekalipun pemerintah maupun negara-negara tetangga sudah juga ikut membantu mengulurkan tangan untuk para korban tragedi di Palu. Namun tentu saja jumlah bantuan yang diharapkan tetap sangat besar, mengingat imbas gempa maupun tsunami serta jumlah para pengungsi yang ketika ini hidup serba kekurangan.
Melihat nasib malang yang menimpa saudara-saudara kita di Palu, aku secara eksklusif ingin mengajak teman-teman untuk mengulurkan tangan memperlihatkan donasi. Donasi Palu bisa disalurkan melalui banyak sekali forum menyerupai ACT (aksi cepat tanggap), aplikasi Bukalapak, KitaBisa.com, BRI Syariah, UI, UGM, dan masih banyak yang lainnya.
Donasi Palu sangat diharapkan mengingat ketika ini para pengungsi kesulitan mendapat air bersih, daerah tinggal yang layak, BBM, jaringan listrik yang terbatas, kekurangan makanan, selimut, dan lain-lain.
Penyebab gempa dan tsunami di Palu Sulawesi
Menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), penyebab utama terjadinya gempa bermagnitudo 7,4 (skala richter) di Donggala yakni akhir adanya acara sesar Palu Koro. Gempa ini termasuk jenis gempa dangkal alasannya lokasi episenter dan kedalamannya hanya berada pada kedalaman 10 km saja.
Menurut Institut Teknologi Bandung (ITB), LIPI, dan BPPT, penyebab terjadinya tsunami pasca gempa diakibatkan oleh dua hal yaitu, akhir adanya longsoran sedimen di dasar maritim pada kedalaman 200-300 meter, dan yang kedua akhir gempa lokal. Gempa lokal tersebut terjadi di belahan luar Teluk Palu.
Wilayah-wilayah terdampak gempa
Wilayah terdampak gempa terparah tentu saja yakni wilayah Donggala dan Palu. Namun selain dua wilayah tersebut, ada dua wilayah lainnya yang juga mengalami kondisi tidak jauh berbeda dengan dua wilayah yang telah disebutkan yaitu, Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.
Komunikasi yang masih lumpuh dan jaringan listrik yang masih padam hingga ketika ini menciptakan BNPB belum mengetahui secara niscaya separah apa kondisi dan kerusakan kedua wilayah tersebut yang disebut belakangan.
Pengungsi gempa dan tsunami Palu
Pasca terjadinya gempa dan tsunami, setidaknya ada sekitar 16.000 orang lebih yang mengungsi di beberapa titik seperti, di wilayah Palu dan Donggala serta beberapa wilayah lainnya. Khusus untuk kota Palu, pengungsian tersebar di 24 titik.
Seperti yang telah aku sampaikan di atas, saudara-saudara kita ini sangat membutuhkan uluran tangan alasannya kondisi mereka yang sangat sulit. Mereka membutuhkan selimut, pakaian, tenda, handuk, makanan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagi Anda yang ingin membantu saudara-saudara kita, Anda dapat menyalurkan dukungan melalui bantuan Palu yang digalang oleh banyak sekali forum maupun tempat-tempat penggalangan dana terpercaya.
Selain dukungan logistik, para korban juga membutuhkan dukungan SDM dari tim SAR, relawan, petugas medis, TNI, termasuk juga alat berat dan anggaran yang akan dipakai untuk memulihkan kondisi yang terdampak gempa maupun tsunami.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Bantuan Palu Untuk Meringankan Beban Saudara-Saudara Kita"
Posting Komentar