Bisnis Flora Hias | Tips Jitu Berkebun Bunga Gerbera Potong

Bunga herbas ialah tumbuhan bunga hias yang berupa herba yang tidak berbatang. Umumnya masyarakat di Indonesia lebih mengenal dengan nama bunga gerbera. Bunga gerbera merupakan satu dari sekian banyak jenis tumbuhan hias yang asalnya dari luar negeri. Perlu anda ketahui bahwa tumbuhan ini berasal dari negara Afrika Utara, Afrika Selatan, serta Rusia.

Pada awalnya bunga gerbera ditemukan oleh seorang berkebangsaan Jerman, pada ketika itu dia sedang melaksanakan perjalanan ekspedisi ke Afrika selatan, dia ialah Traug Gerber. Setelah itu, muncul lagi inovasi baru, yaitu gerbera bibit unggul yang ditemukan oleh Jamenson. Dengan berawal dari kedua inovasi tersebut, pada kesannya bunga gerbera dikukuhkan dengan nama Gerbera Jamessoni Bolus. Bunga gerbera sendiri masuk ke Indonesia pada masa XIX, pada ketika itu bertepatan dengan lintas perdagangan komotidi Pertanian.

Aneka warna bunga gerbera

JENIS TANAMAN BUNGA GERBERA

Klasifikasi botani dari bunga gerbera diantaranya :

Divisio           : Spermatophyta

Sub Divisio     : Angioapremae

Family           : Compositae/ Asteraceae

Genus            : Gerbera

Spesies          : Gerbera Jamensonii

artikel terkait tumbuhan hias: Tips Cara Menanam Bunga Sedap Malam

Dari keragaman bentuk bunga, terutamanya pada struktur helai mahkotanya, ada 4 jenis gerbera yang telah dibudidayakan di wilayah Indonesia yaitu:

• Gerbera berbunga selapis: Pada kepingan helai mahkota bunganya tersusun selapis serta berwarna merah jambu, merah, juga kuning.


• Gerbera berbunga dua: helai mahkotanya tersusun dengan variasi lebih dari satu. Lapisan mahkota yang kepingan luar terlihat sekali perbedaan dari susunannya. Contohnya yakni gerbera Jamensonii Fantasi Double Purple yang warnanya merah.


• Gerbera berbunga tiga lapis: pola dari jenis bunga ini ialah Gerbera Jamensonii Fantasi Triple Red yang bunganya lebih mayoritas merah. Kemudian variasi kuning ataupun hijau kekuningan.


• Jenis yang terakhir ialah bunga gerbera yang dihasilkan dari Holanda Asia Flori Net di Belanda. Jenis ini ukurannya lebih besar dari ketiga jenis gerbera lainnya. Varietas yang ditanami yaitu Gerbera Yustika (pink merah), Ventury (oranye tua), dan Orange Jaffa (orange cerah).

SYARAT TUMBUH BUNGA GERBERA

Keadaan Iklim Untuk Budidaya Bunga Gerbera 

• Curah hujan yang cocok untuk pertumbuhan bunga gerbera ialah 1.900 – 2.800 mm/tahun.


• Iklim yang cocok ialah kawasan yang beriklim sejuk dengan suhu udara minimal 13,7 – 18 ⁰C dengan suhu maksimal 19,5 – 30 ⁰ Pada awal pertumbuhan sebaiknya suhu udara berkisar 22 ⁰C. Jika awal pertumbuhan suhu udara melewati 35 ⁰C, maka yang terjadi ialah perkecambahan akan terganggu.

Media Tanam Untuk Budidaya Bunga Gerbera

• Tanah yang cantik untuk bunga gerbera ialah tanah lempung berpasir serta mengandung humus atau materi organik yang tinggi.


• Tingkat keasaman tanah atau pH tanah berkisar antara 5,55 – 6,0.

Ketinggian Tempat Untuk Budidaya Bunga Gerbera

• Ketinggian yang cocok dipakai untuk budidaya bunga gerbera di Indonesia berkisar antara 560 – 1.400 mdpl.

PEDOMAN BUDIDAYA BUNGA GERBERA

• Pembibitan Bunga Gerbera


• Persyaratan Benih: Bunga gerbera sanggup diperbanyak dengan secara generatif serta vegetatif. Pertama, benih diseleksi dari bji dengan daya perkecambahan yang tinggi serta penampilannya bernas. Jika Anda membeli bibit dari toko, Anda harus memperhatikan tanggal batas kadaluarsanya. Perbanyakan secara vegetatif Anda sanggup memakai sistem kultur jaringan. Bahan yang Anda butuhkan untuk melaksanakan kultur jaringan sanggup memakai mata tunas lateral yang berasal dari batang bunga gerbera yang unggul dan sehat. Bibit anakan akan Anda dapatkan dari rumpun bunga gerbera yang sudah beranak banyak, induknya berbunga secara produktif, sehat, serta berasal dari jenis yang unggul. Jika lahan Anda seluas 1 ha, maka bibit yang Anda butuhkan ialah 80.000-90.000 bila jarak tanam Anda 25×40 cm.

Tips Pembibitan Bunga Gerbera

• Menyiapkan benih: benih yang Anda sudah pilih disemai terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lahan tanam. Penyemaian sanggup Anda lakukan di bak-bak penyemaian atau sanggup juga disemai pada pot-pot kecil. Media semai yang Anda gunakan sebaiknya diberikan sungkup supaya suhu udara dan kelembaban selalu stabil dan terlindung dari sinar matahari langsung. Bibit yang Anda dapatkan dari sistem kultur jaringan mata tunas yang diambil dari jenis unggul, dimasukkan ke wadah yang telah disterilkan dengan Clorax 30%. Tahap sterilisasi Anda lakukan selama 20 menit. Setelah Anda mensterilkan dengan Clorax 30%, lebih baik Anda sterilakan kembali dengan HgCL2 20%, cukup 5 menit saja. Setelah itu bilaslah memakai aquades yang steril sebanyak 5 kali. Bibit yang berasal dari anakan, Anda pisahkan dari rumpun gerbera yang telah Anda bersihkan dari tanah. Sebagian dari akar tangkai serta daun yang renta lebih baik dibuang. Setiap kepingan setidaknya 1 anakan.

Teknik Menyemai Benih

• Menyemai pada kolam persemaian : Anda sanggup menentukan lokasi semai yang dijangkau oleh sinar matahari pagi ataupun sanggup juga di ruangan yang diberi pencahayaan buatan dengan daya 40 watt/m². Sediakan media semai yang terdiri tanah halus yang subur, pasir, serta pupuk sangkar yang sudah matang dengan skala 1:1:1. Berilah sungkup plastik yang putih dan tipis supaya kelembaban sanggup mencapai 98%. Sebelum Anda masukkan ke media semai, lebih baik masukkan dulu kerikil bata antaupun pecahan genting sebanyak 1/3 dari kolam persemaian. Setelah itu isilah dengan media semai 90%. Semailah benih gerbera Anda secara merata. Setelah 5-7 hari, bukalah sungkup selama 1 jam dan dilakukan pada pagi hari. Ketika umur sudah mencapai 7-10 hari, sungkup Anda buka selama 3 jam/hari. Setelah itu kepingan atas sungkup dibuka hingga 20 cm dari puncaknya semoga menerima kelembaban hingga 90%. Setelah bibit berumur 21 hari sungkup angkat pada sore hari.


• Menyemai dengan kultur jaringan : Pertama, Anda siapkan media dasar yakni medium murashige skoog dan ditambahkan gula sebanyak 30 gram/liter, Vitamin B dan zat pengatur tumbuh kinetin 5 mg ditambahkan IAA 0,5 mg/liter. pH sebelum Anda panaskan diatur dulu berkisar pH 5,7 dengan menambahkan NaOH atau Hcl 0,1 N. medium ini ANda buat padat dengan Difco Bacto Agar (DBA) sejumlah 7,5 gram/liter. Setelah itu tanamkan tunas lateraknya, pada umur 45 hari, kepingan mata tunas beragam akan mulai terbentuk. Bibit dari kultur jaringan Anda pindahkan ke persemaian steril serta Anda pelihara hingga cukup besar. Setelah itu bibit sanggup dipindahtanamkan pada persemaian biasa dengan takaran media yang serupa dengan menyemai benih.


• Menyemai dengan anakan : bibit anakan yang sudah Anda bersihkan dari tanah, akar-akarnya, serta daun yang sudah renta Anda tanam pada lahan pembibitan dengan jarak tanam 5×10 cm.


• Memelihara Persemaian : siramlah tiap hari, 1-2 kali tergantung situasi cuaca. Pemupukan sanggup Anda lakukan pada ahad ke 3 sesudah semai. Larutan pupuk Anda sanggup dari 5-10 gram NPK yang dilarutkan pada 10 liter air. Sedangkan pada pupuk daun konsentrasinya sanggup Anda sesuaikan dengan tawaran yang ada. Perajangan sanggup Anda lakukan sesudah 5-6 minggu.


• Memindahkan bibit : bibit yang asalnya dari biji, siap dipindahkan ke lahan tanam dilihat dari jumlah helai daunnya yaitu 3-5. Sedangkan bibit yang asalnya dari kultur jaringan sanggup Anda pindahkan sesudah ukurannya mulai besar. Dan untuk bibit yang asalnya dari anakan sanggup Anda pindahkan sesudah bibitnya sudah cukup kuat.

Mengolah Media Tanam Untuk Bunga Gerbera

• Persiapan: Anda harus menentukan lahan yang strategis serta serasi. Terlebih dahulu Anda sanggup bersihkan dari gulma, sesudah itu tanah diolah sedalam 30 cm hingga struktur tanah menjadi gembur. Terakhir tanah didiamkan selama 10-15 hari.


• Membuka Lahan: tanah sanggup Anda olah dengan teknik yang sama pada tahap persiapan. Pasanglah tiang dengan tinggi 100-150 cm pada sisi timur dan 80-100 pada sisi barat, sesudah itu sanggup Anda naungi dengan plastik bening.

Kebun gerbera

• Membentuk bedengan: bentuklah sebuah bedengan dengan lebar 60-80 cm, tingginya 30 cm, serta jarak per bedengan 40-60 cm. Buatlah parit pada sekeliling bedengan sebagai susukan irigasi dan pembuangan bila air berlebihan. Naungan sanggup Anda buat per 2 bedengan, yang penting ukuran tinggi naungan sama.


• Pengapuran: lahan yang mempunyai tanah yang keasamannya rendah yaitu dibawah 5, perlu Anda tambahkan kapur berupa Dolomit, Zeagro, dan Kalsit. Pengapuran Anda lakukan dengan takaran 1-4 ton/ha.


• Pemupukan: pada ketika Anda menciptakan bedengan jangan lupa untuk menambahkan pupuk sangkar dengan dosisi 20-30 ton/ha dan Anda sebar dengan merata. Setelah itu Anda campurkan dengan tanah dan diaduk merata. Pemberian pupuk juga harus Anda lakukan memakai pupuk sangkar pada lubang tanam, dengan takaran 200 gram/lubang atau setara dengan 2-3kg/m² dari luas lahan.


• Media pertumbuhan merupakan adonan dari tanah yang subur, pasir, sekam padi atau pupuk sangkar dengan perbandingan 1:1:1. Anda harus menyiapkan polybag dengan diameter 15, 20, 25, serta 30 cm. polybag tersebut akan Anda gunakan untuk menanam bibit yang diubahsuaikan umur dan ukurannya. Isilah polybag dengan kerikil bata yang dipecahkan menjadi ukuran yang kecil-kecil, sesudah itu Anda tambahkan dengan media tanam lainnya hingga 90%. Pemberian pupuk dasar sanggup memakai NPK yang akan Anda berikan dengan takaran 2-4 gram/tanaman pada saay awal menanam.

Teknik Menanam Bunga Gerbera

• Menentukan pola tanam: lubang tanam Anda buat sesuai dengan ukuran daun cangkul. Dengan jarak tanam antara 20-25 cm pada barisan. Untuk ukuran antar barisan sanggup Anda buat dengan jarak 35-40 cm. Waktu yang baik Anda gunakan untuk menciptakan lubang tanam ialah pada pagi hari yaitu 06.00-09.00 ataupun Anda juga sanggup melaksanakan pada sore hari yaitu 15.00-17.00.


• Cara menanam: basahi lubang tanam hingga lembab, selanjutnya letakkan bibit pada kepingan tengah lubang tanam dengan posisi tegak. Setelah itu padatkan tanah pada kepingan pangkalnya. Terakhir siramlah bedengan hingga cukup basah.

Memelihara Bunga Gerbera

• Penjarangan serta penyulaman: Jika Anda menemukan tumbuhan yang mati pada awal budidaya bunga gerbera, Anda sanggup menyulam atau mengganti tumbuhan tersebut. Tapi sebaiknya proses penyulaman Anda lakukan pada ketika tumbuhan tidak melebihi dari 30 hari. Penyulaman sanggup Anda lakukan pada pagi ataupun sore hari.


• Penyiangan: penyiangan Anda lakukan untuk membersihkan gulma serta menggemburkan tanah disekitar tanaman. Penyiangan dilakukan pada ketika 7-10 hari sesudah tanam serta 30-35 hari sesudah tanam.


• Perempalan: perempalan Anda lakukan untuk membuang cabang atau tunas yang sudah renta ataupun mengering yang diserang oleh penyakit.


• Pemupukan: acara pemupukan sanggup Anda lakukan secara intensif, setidaknya sebulan sekali. Anda sanggup memakai pupuk NPK serta unsur mikro lainnya. Dosis pupuk yang sanggup Anda gunakan berkisar 2-4 gram/tanaman dengan skala 1 kali sebulan, jadi setiap hektar berkisar 200-400 kg. Pengaplikasian pupuk sanggup dengan cara Anda benamkan pada larikan atau lubang diantara tanaman. Pupuk NPK juga sanggup Anda berikan dengan melarutkannya dengan konsentrasi 10 gram/10 liter air dan sanggup Anda berikan 200-250 cc/tanamannya. Pemberian Anda lakukan hanya cukup 10 hari sekali. Pemberian pupuk daun sanggup Anda lakukan sesuai tawaran yang ada.

Pemupukan bunga gerbera

• Penyiraman serta pengairan: pada tahap awal tumbuh tanaman, penyiraman sanggup Anda lakukan cukup 1-2 kali. Setelah itu sumbangan air berangsur menurun atau berkurang.

tips tumbuhan hias: Tips Budidaya Tanaman Palem da Jenis – Jenis Palem

sumber gambar: maknabunga,floristjakarta,mitalom,google

Sumber https://www.infoagribisnis.com

Share this post