√ Cara Memakai Pemanggang Roti Di Rumah Dengan Benar

Pemanggang roti atau toaster merupakan perkakas dapur yang sanggup memudahkan pekerjaan kita. Walaupun roti bukan kuliner pokok lebih banyak didominasi orang Indonesia, alat ini cukup banyak dimiliki. Soalnya roti memang terasa lebih enak kalau teksturnya renyah, bukan?

Dan, ada juga orang yang tak biasa makan nasi di pagi hari, atau tidak sempat sarapan sama sekali. Sehingga memanggang 1 – 2 lembar roti merupakan alternatif yang baik daripada tidak sarapan sama sekali. Berikut akan Bacaterus jelaskan bagaimana cara memakai pemanggang roti.

Tapi, sebelumnya ketahuilah ada beberapa jenis toaster yang umum dipakai. Ada toaster yang mempunyai dua lubang di penggalan atasnya. Jenis toaster ini merupakan yang paling lumrah. Tapi, ada juga toaster dengan bentuk lainnya. So, Bacaterus akan membahas cara memakai beberapa pemanggang roti secara sekaligus.

Cara Menggunakan Pemanggang Roti (Toaster)

Cara memakai pemanggang roti yang pertama mau Bacaterus bahas adalah toaster, yang mana merupakan pemanggang roti paling populer. Toaster biasanya berbentuk kotak dengan dua lubang untuk memanggang roti. Tapi, dengan kemajuan teknologi dan penemuan orang-orang kreatif, bentuk toaster semakin beragam.

Ada toaster yang mempunyai sistem berputar, jadi rotinya masuk kemudian bergerak ke dalam alat dan berputar keluar ketika sudah matang. Ada juga toaster yang dibentuk dari beling transparan jadi Anda sanggup melihat rotinya ketika di panggang, sehingga tidak akan ada lagi roti yang gosong. Tapi, sebab yang paling konvensional adalah toaster dengan dua lubang, maka Bacaterus akan membahas yang itu saja.

1. Pasang Kabel

* sumber: www.shutterstock.com

Pertama-tama sebelum Anda memanggang roti tentunya pastikan sumber daya listrik telah terhubung. Soalnya rata-rata toaster memakai tenaga listrik, jadi pastikan kabelnya terpasang dengan baik pada stop kontak.

2. Masukkan Roti

* sumber: interactivedesign2014.wordpress.com

Langkah ke-2 dalam cara memakai pemanggang roti yaitu dengan memasukkan roti. Jumlahnya terserah Anda, yang terperinci setiap slot cuma boleh diisi satu lembar roti. Jangan memaksakan menyelipkan dua lembar roti dalam satu slot, ya. Selain roti, bahu-membahu Anda sanggup memanggang kuliner lainnya juga, menyerupai sosis dan bagel misalnya. Tapi, tentu saja yang paling umum dipanggang di toaster yaitu roti lembaran.

3. Atur Tingkat Panggangan

* sumber: www.mashed.com

Langkah yang ketiga yaitu menyesuaikan tingkat suhu panggangan. Alat toaster tradisional biasanya mempunyai pengatur suhu berbentuk lingkaran yang sanggup diputar. Toaster yang lebih kekinian ada yang sudah berbentuk digital untuk pengaturan suhunya.

4. Pilih Tingkat Rendah

Rata-rata, alat pemanggang roti mempunyai tingkat suhu 1–5. Berarti, 1 yaitu suhu terendah dan 5 yaitu yang tertinggi. Untuk percobaan, atur suhu di tingkat 2 atau 3. Semakin rendah suhu maka semakin empuk roti (tidak krispi). Setelah mengetahui tekstur roti pada setiap level di toaster Anda, pangganglah roti sesuai dengan selera Anda.

5. Turunkan Tuas

Rata-rata alat pemanggang roti masih memakai sistem tuas untuk memulai proses pemanggangan. Jadi, kalau semua sudah siap, turunkan tuas supaya roti Anda sanggup mulai dipanggang. Satu kali pemanggangan biasanya memakan waktu 1–2 menit, tergantung pada alat yang Anda gunakan dan tingkat kematangan (suhu) yang Anda pilih.

Tapi, kalau sanggup tetap pasang mata dan hidung Anda baik-baik selama proses pemanggangan. Soalnya siapa tahu terjadi kesalahan pada alat Anda, atau mungkin saja roti Anda gosong.

6. Keluarkan Roti

* sumber: www.pamperedchef.com

Langkah terakhir yaitu mengeluarkan roti dari toaster. Biasanya, ketika roti telah selesai dipanggang, akan ada suara “ting” dan roti akan melonjak kembali ke atas. Roti sanggup Anda ambil dengan jari atau pun penjepit makanan.

Roti sanggup terasa sangat panas di tangan Anda, sehingga pertimbangkan untuk memakai alat bantu menyerupai serbet atau penjepit untuk mengambil roti. Jika memakai alat penjepit, pakailah yang dibentuk dari kayu semoga tidak menghantarkan panas.

7. Perhatian!

* sumber: www.youtube.com

Mungkin pernah terbesit di benak Anda untuk mengambil roti atau membersihkan penggalan dalam toaster dengan benda berbahan logam menyerupai pisau. Karena, bentuk pisau yang pipih dan ujung yang tajam, sehingga rasanya cocok saja untuk dipakai. Tapi, dalam situasi apapun, jangan pernah Anda memasukkan benda logam ke dalam alat pemanggang yang masih terhubung ke listrik.

Toaster bekerja dengan aben filamen logam melalui panas tinggi dari arus listrik. Sangat berbahaya jadinya kalau Anda memasukkan benda berbahan dasar logam ke dalam toaster yang menyala.

Begitu pula dengan jari tangan Anda. Karena penggalan dalam toaster sangat panas, tangan Anda sanggup terluka. Belum lagi kalau Ada mau memasukkan benda logam ke dalam toaster dan Anda memegang benda logam itu dengan tangan telanjang, Anda sanggup tersetrum nantinya.

8. Melepaskan Roti yang Tersangkut

* sumber: www.businessinsider.com.au

Jadi, kalau roti Anda tersangkut di slot pemanggang, cara melepaskannya yaitu dengan menekan tuas kembali ke bawah. Jangan dilepas, diamkan selama beberapa detik, gres Anda lepaskan. Nanti tuasnya akan melonjak kembali ke atas (mode normal). Dan, roti pun akan ikut melonjak ke atas.

Jika roti masih tersangkut, cabut kabel dari stop kontak supaya tidak ada anutan listrik lagi. Setelah itu, gunakan penjepit berbahan dasar kayu atau materi lainnya yang tidak menghantarkan panas dan listrik untuk mengambil roti.

9. Bersihkan Toaster

* sumber: www.mashed.com

Semua alat niscaya akan ada waktu pembersihannya, begitu pula dengan toaster. Anda mungkin tidak sadar, tapi roti yang dipanggang akan membuat aneka macam remah. Belum lagi penggalan roti yang gosong yang terkelupas. Makanya, Anda harus rajin membersihkan toaster, terutama kalau Anda menggunakannya hampir setiap hari.

Untuk membersihkan toaster, pastikan alat tidak terhubung pada listrik. Balik alat untuk mengeluarkan remah roti. Lalu, cek penggalan bawah alat, biasanya setiap toaster punya penampungan remah berbentuk nampan yang sanggup ditarik lepas. Keluarkan isinya dan bersihkan nampannya sebelum Anda pasang lagi.

Cara Menggunakan Pemanggang Roti (Microwave/Oven)

Cara memakai pemanggang roti yang selanjutnya yaitu dengan memakai microwave atau panggangan mini. Sebenarnya dibandingkan toaster menyerupai di klarifikasi sebelumnya, kedua alat ini lebih banyak dimiliki oleh orang-orang Indonesia. Mengingat fungsinya lebih banyak daripada toaster yang cuma sanggup digunakan memanggang roti saja. Untuk itulah Bacaterus membahas bagaimana cara memanggang roti di microwave atau oven.

1. Pasang Steker

* sumber: maygiattot.com

Sama seperti toaster, microwave dan panggangan mini juga membutuhkan sumber daya listrik. Jadi, sebelum Anda memulai memanggang, pastikan alat sudah terhubung pada listrik. Kalau Anda memakai panggangan kompor, maka nyalakan kompornya dalam api kecil.

2. Posisikan Rak

* sumber: www.scienceupdate.com

Sebelum memasukkan roti ke dalam alat, posisikan terlebih dahulu rak. Setiap microwave dan panggangan niscaya hadir dengan rak. Simpan rak di akrab sumber panas. Jika sumber panasnya ada di atas dan di bawah, maka simpan rak di tengah-tengah.

3. Letakkan Roti

* sumber: cooking.my.panasonic.com

Nah, kini Anda sudah sanggup menaruh roti di atas rak. Letakkan lembaran roti secara datar di rak, beri jarak antar roti supaya matangnya merata. Anda sanggup juga memakai loyang yang biasanya tiba satu paket dengan microwave atau oven. Tapi, jadinya akan berbeda tentunya.

Karena rak berbentuk jaring-jaring, maka hasil rotinya akan lebih garing atas bawah tanpa perlu dibolak-balik. Kalau Anda memakai loyang, maka jadinya akan empuk di tengah dan garing di pinggir. Lalu, Anda juga harus membolak-balik roti kalau mau garingnya merata.

4. Atur Waktu

* sumber: videohive.net

Kebanyakan panggangan pemanggang dan microwave ada sistem pengaturan waktunya. Dan alatnya benar-benar akan aktif dan mati dalam waktu yang telah diatur tersebut. Walaupun begitu, tetap pantau kalau-kalau terjadi hal yang tidak diinginkan.

5. Atur Suhu

Selain mengatur waktu, hal lainnya yang harus Anda atur yaitu suhu. Kalau toaster biasanya tidak ada banyak pilihan suhu, cuma tingkat 1–5 saja. Kalau di microwave atau panggangan biasanya lebih bervariatif. Pengaturan suhu yang paling efisien untuk memanggang roti yaitu memakai suhu tinggi dengan waktu rendah.

6. Nyalakan Alat

* sumber: www.samsung.com

Mulai panggangan dengan menekan tombol “Start” pada microwave atau panggangan Anda. Tapi, kalau sanggup jangan tinggalkan roti tanpa pengawasan, siapa tahu roti Anda sudah gosong bahkan sebelum timer-nya berhenti.

7. Balikkan Roti

* sumber: thorandmaylee.info

Jangan lupa balikkan roti kalau Anda memakai loyang alih-alih rak. Gunakan alat penjepit kuliner untuk membalikkan roti sebab rotinya niscaya panas sekali kalau dipegang dengan jari.

8. Keluarkan Roti

* sumber: www.dreamstime.com

Kalau microwave atau panggangan Anda sudah berbunyi “ding” berarti roti telah selesai dipanggang. Keluarkan roti dengan memakai alat penarik rak (biasanya sudah satu paket dengan microwave/oven). Jika tidak ada, tarik rak atau loyang memakai kain lap atau hand glove anti panas.

Cara Menggunakan Pemanggang Roti (Kompor)

1. Siapkan Alat

* sumber: www.austockphoto.com.au

Ya, ada pula pemanggangan roti yang pribadi digunakan di atas kompor atau bara api. Alat ini cocok buat yang suka kemping, selain sanggup digunakan untuk memanggang roti sanggup juga buat memasak yang lainnya, menyerupai sosis dan aneka daging.

Pertama-tama, siapkan rak pemanggangan. Ada yang bentuknya lingkaran kemudian ada ruas-ruas yang bangun untuk menyimpan roti. Namun, bentuk pemanggangan yang lebih banyak ditemukan di pasaran yaitu yang pipih yang biasa digunakan untuk aben ikan, udang, atau ayam. Panaskan rak pemanggang di atas kompor atau bara api.

2. Letakkan Roti

* sumber: lovebakerylondon.blogspot.com

Lalu, letakkan roti. Anda sanggup menuangkan minyak zaitun atau mengoleskan roti dengan mentega sebelum dipanggang supaya terasa lebih enak. Kalau Anda memakai alat pemanggang yang ada tutupnya, tidak usah digunakan tutupnya sebab roti terpanggang sangat cepat.

3. Balikkan Roti

* sumber: lovebakerylondon.blogspot.com

Jangan lupa untuk membalikkan roti supaya kedua sisi matang merata. Perhatikan roti baik-baik sebab memanggang di atas kompor atau bara api sangatlah cepat.

Cara Menggunakan Pemanggang Roti (Sandwich Toaster)

1. Siapkan Alat

* sumber: www.robertdyas.co.uk

Cara memakai pemanggang roti yang terakhir yaitu dengan menggunakan sandwich toaster. Alat ini sama praktisnya menyerupai toaster yang kita bahas di awal, tapi alat ini jauh lebih Istimewa sebab sanggup pribadi sekaligus mengembangkan Anda sandwich.

Papan sandwich toaster ada yang berbentuk segitiga, lurus-lurus, dan kotak-kotak (untuk membuat waffle, tapi sanggup digunakan untuk roti juga kalau mau). Sandwich atau pudgy-pie merupakan kuliner yang spesial, apalagi kalau Anda menaruh kuliner favorit Anda sebagai isiannya. Belum punya sandwich toaster? Beli di Bukalapak lewat link ini.

2. Oleskan Mentega

* sumber: fridaytalksfood.com

Sebelum memakai alat sandwich toaster, sebaiknya olesi loyang dengan mentega. Anda sanggup juga memakai cooking spray kalau ada. Oleskan pada kedua sisi loyang (atas dan bawah), ya.

3. Masukkan Roti

* sumber: www.molliessprinklesoflife.com

Simpan selembar roti di loyang bawah. Tambahkan topping sesuai selera. Anda sanggup menumpuknya dengan satu lembar roti lagi untuk membuat sandwich.

4. Panggang

* sumber: www.onlinepills.to

Tutup alat selama beberapa saat. Periksa roti Anda secara terencana supaya kelihatan sudah matang atau belum, sebab biasanya alat ini tidak mempunyai timer pengingat. Dan voila, sandwich enak siap Anda santap!

5. Yang Harus Dilakukan Jika Rotinya Gosong

* sumber: apple.news

Selesai, deh, pembahasan Bacaterus kali ini mengenai cara memakai pemanggang roti. Kalau roti Anda gosong, Anda masih sanggup memakannya, kok. Caranya, ambil pisau mentega kemudian keruk remahan roti yang terbakar. Namun, kalau gosongnya parah, maka Anda tidak sanggup memakan roti itu lagi sebab berbahaya untuk tubuh.

Kalau Anda tidak punya alat-alat di atas, bahu-membahu Anda sanggup juga memanggang roti pakai wajan pipih alias teflon. Anda harus telaten membolak-balikkan roti semoga rotinya tidak gosong. Sekian tips dapur kali ini, kalau ada yang mau Anda tambahkan silakan tinggalkan jejak di kolom komentar, ya.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post