Cara Pengajuan Kredit Bank, Penuhi 5 Syarat Berikut
Cara pengajuan kredit bank terkadang terkesan sulit dan membingungkan, terutama bagi pebisnis pemula. Bagi banyak pelaku usaha, modal tetap menjadi aspek penting yang menjadi penentu pertumbuhan usaha. Faktanya untuk bisa membuatkan perjuangan lebih lanjut modal menempati posisi penting untuk menjalankan operasi usaha.
Tak sedikit perjuangan yang jalan ditempat alias tidak berkembang, lantaran keterbatasan modal. Salah seorang colega saya urung mengerjakan project dengan nilai yang lebih besar, lantaran keterbatasan modal. Ditambah lagi beliau tidak punya pengalaman dalam berurusan dengan pinjam meminjam kredit untuk pengembangan usaha. Saya yakin, banyak pengusaha yang mengalami hal tersebut.
Dan untuk itulah banyak orang kemudian menentukan cara usang untuk mendapatkan suntikan modal, yakni melalui pinjaman bank. Tak sulit nyatanya cara pengajuan kredit bank tersebut. Hanya saja tak gampang pula untuk bisa memenuhi persyaratannya. Kerap kali pihak bank mengajukan persyaratan yang menciptakan pelaku perjuangan tak berkutik dan menentukan mundur.
Dan balasannya kali ini kita akan mencoba mengupas 5 syarat standar yang kerap kali diajukan oleh pihak bank seiring Anda mengajukan permohonan kredit pinjaman bank. Dengan memahami cara pengajuan kredit bank ini, Anda bisa memperbesar kemungkinan untuk sanggup meloloskan permohonan Anda dan memperoleh pinjaman sesuai nilai yang Anda butuhkan.
Adapun 5 syarat umum ini berdasar smallbusiness.com disampaikan dalam bentuk 5 C,yang mencakup capacity, collateral, capital, character, dan condition. Dengan memperhatikan kelima faktor tersebut, maka Anda telah memperbesar kemungkinan untuk diterimanya pengajuan kredit Anda.
Baca juga: Tips Aman Untuk Mendapat Pinjaman Cepat Tanpa Jaminan
sumber gambar: kampungwirausaha.com
5 Faktor Dalam Cara Pengajuan Kredit Bank Yang Harus Anda Perhatikan
- Capacity
Di sini maksud kapasitas yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar tagihan sesuai termin yang ditentukan. Untuk itu pihak bank akan menelusuri riwayat Anda dengan pinjaman, mulai dari pinjaman bank maupun non bank. Riwayat sikap pembayaran akan memberi tahu bagaimana Anda menyelesaikan pinjaman Anda terdahulu, apakah ketika ini Anda sendiri mempunyai tagihan lain dan data-data terkait lain.
Kekuatan keuangan Anda juga menjadi pertimbangan kapasitas di sini. Seberapa besar pendapatan Anda dan berapa besar estimasi pengeluaran Anda. Seberapa besar sisa dana yang mungkin bisa Anda sisihkan untuk membayar tagihan. Secara klasik diperkirakan pihak bank akan merasa kondusif kalau Anda bisa menyisihkan 20% dari pendapatan Anda untuk pembayaran tagihan. - Collateral
Konsep ini bersama-sama tak ubahnya dengan jaminan. Karena sebaik apapun perusahaan Anda, pihak bank akan membutuhkan jaminan lebih bahwa Anda dan perusahaan Anda bisa membayar. Dan jaminan bahwa bank menerima jaminan Anda akan berupaya bertanggung jawab terhadap tagihan Anda serta pihak bank juga bisa memastikan kerugian mereka bisa ditekan sekiranya Anda tidak bisa melunasi tagihan.
Inilah yang kemudian menciptakan pihak bank akan membutuhkan sebuah aset untuk jaminan pinjaman menyerupai property atau beberapa bentuk jaminan lain menyerupai jaminan pihak kantor Anda bekerja bahwa Anda akan menyalurkan honor bulanan Anda untuk pembayaran. Beberapa bank juga mendapatkan jaminan non aset menyerupai jaminan sosial, aset keuangan, SK penugasan dan lain sebagainya.Baca juga: Solusi Alternatif Untuk Anda Yang Butuh Bantuan Modal Usaha
- Capital
Pernahkah Anda mendengar guyonan klasik bahwa pihak bank hanya akan meminjamkan dana mereka pada pihak yang tidak membutuhkannya. Meski terkesan satir, tetapi faktanya pihak bank memang akan menyidik kekuatan keuangan Anda, sejarah kondisi keuangan Anda dan estimasi progress keuangan Anda di masa depan untuk meloloskan pengajuan kredit Anda.
Pihak bank membutuhkan data berapa besar modal Anda, seberapa berpengaruh kondisi keuangan Anda sesungguhnya, berapa potensi penghasilan Anda dari perjuangan Anda dan aspek permodalan lain. Beberapa bank akan memastikan pinjaman yang mereka berikan berada dalam rasio kondusif terhadap kekuatan modal Anda. - Character
Pihak bank juga berkepentingan dengan abjad dari perusahaan Anda. Meski pemahaman dari abjad tidak bisa dilihat secara hitam dan putih, mereka akan melihat dapat dipercaya Anda dan perjuangan Anda. Bagaimana track record perjuangan Anda, reputasi, pencapaian hingga tumpuan yang mereka peroleh terkait perjuangan dan diri Anda sebagai personal. Itu sebabnya perusahaan penting untuk menjaga gambaran baik dari perusahaan Anda. - Condition
Aspek kondisi biasanya tidak selamanya bisa Anda kendalikan. Kondisi kerap berkaitan dengan situasi di luar perjuangan yang berkaitan dengan usaha, menyerupai situasi dalam ekonomi dan bidang perjuangan Anda.
Bisa jadi pengajuan Anda ditolak oleh pihak perbankan bukan lantaran ketidak layakan dari perjuangan Anda, tetapi dari ketidak layakan bidang perjuangan Anda dan beberapa kondisi terkait dengn industri yang Anda jalankan.
Satu lagi hal penting yang biasanya menjadi cara pengajuan kredit bank yang dalam hal ini tidak tercantum dalam 5 C, yakni perencanaan. Karena biasanya pihak bank juga perlu mengetahui planning bisnis Anda terkait dana yang Anda ajukan. Semakin Anda matang dengan planning bisnis Anda semakin menguatkan peluang Anda untuk meloloskan pengajuan Anda.
Sumber https://www.pojokbisnis.com
0 Response to "Cara Pengajuan Kredit Bank, Penuhi 5 Syarat Berikut"
Posting Komentar