iklan

Ciri-Ciri Kalimat Perintah, Pengertian, Jenis-Jenis, Beserta Contohnya

Ciri-ciri Kalimat Perintah – Ada banyak jenis kalimat yang sering kita temui di dalam percakapan sehari-hari atau dalam penulisan buku-buku. Contohnya saja terdapat kalimat pribadi dan kalimat tak langsung.


Sekarang, kita akan membahas mengenai ciri-ciri kalimat perintah, pengertian, jenis-jenis, beserta contoh-contohnya.



Pengertian Kalimat Perintah


Kalimat perintah yaitu suatu kalimat yang berisi perintah kepada seseorang untuk melaksanakan sesuatu.


Ciri-ciri Kalimat Perintah


1. Menggunakan tanda seru (!) di selesai kalimat.

2. Intonasinya tinggi/naik.

3. Menggunakan kata perintah, misalnya: ambilkan, jangan, tolong.

4. Isinya biasanya di ikuti partikel -lah dan -kan.

5. Strukturnya kalimatnya terbalik yakni subjek berada di belakang predikat.


Jenis-Jenis Kalimat Perintah


pixabay.com

1. Kalimat Perintah Biasa


Ialah kalimat perintah yang isinya benar-benar hanya memerintahkan/menyuruh seseorang saja.

Contoh :



  • Kerjakan pekerjaan rumahmu.

  • Makan segera makanan ringan manis itu.

  • Tonton video pendidikan itu hingga selesai.


2. Kalimat Perintah Ajakan


Ialah kalimat perintah yang diawali dengan kata ayo, mari, ayolah, dan marilah.

Contoh:



  • Ayo, kita budayakan membaca!

  • Marilah kita menjaga kebersihan lingkungan rumah!


3. Kalimat Perintah Mempersilahkan


Ialah kalimat perintah yang diawali dengan kata silahkan atau dipersilahkan.

Contoh :



  • Para hadirin dipersilahkan untuk berdiri!

  • Silahkan kepada para hadirin untuk menyantap hidangan yang sudah disediakan!


4. Kalimat Perintah Berupa Larangan


Ialah kalimat perintah yang diawali dengan kata jangan atau dilarang.

Contoh:



  • Jangan buang sampah di sekitar sini!

  • Dilarang mengotori tembok sekolah ini!


5. Kalimat Perintah Berupa Permintaan/permohonan


Ialah kalimat perintah yang diawali dengan kata minta/dimintakan atau mohon/dimohonkan.

Contoh:



  • Dimohonkan kepada para hadirin untuk berdiri!


6. Kalimat Perintah Berupa Saran


Ialah kalimat perintah yang diawali dengan kata sebaiknya, seharusnya, dan hendaknya.

Contoh :



  • Sebaiknya kau segera menyelasaikan kiprah tersebut sebelum liburan selesai!

  • Seharusnya kau melakukannya lebih awal daripada orang lain!


7.Kalimat Perintah Sindiran


Ialah kalimat perintah yang berisi sindiran semoga orang yang disindir tersebut melaksanakan sesuatu.

Contoh:



  • Kelas kalian sangat kotor!

  • Makananmu belum habis!


8. Kalimat Perintah Berbentuk Berita


Ialah kalimat perintah yang isinya dijadikan dalam bentuk kalimat berita.

Contoh:



  • Saya akan sangat bahagia sekali jikalau Anda mau menjadi narasumber di program seminar tersebut nantinya.

  • Sungguh merupakan kehormatan bagi saya jikalau sanggup berhadir di program ulang tahun Anda.


Cara Memperhalus Kalimat Perintah


pixabay.com

1. Gunakan kata penghalus, ibarat kata : tolong, mohon


Contoh:



  • Tolong ambilkan sepatu di rak itu, ya.

  • Mohon semoga tidak berisik, sedang ada ujian.

  • Tolong angkatkan tumpukan benih padi di sawah itu.


2. Gunakan partikel –lah pada predikatnya


Contoh:



  • Pakailah baju itu dengan benar dan janganlah tergesa-gesa.

  • Cukupkanlah uang kas untuk keperluan selama satu bulan mendatang.


3. Ubah kalimat perintah ke dalam bentuk kalimat tanya


Contoh:



  • Apakah kau sudah mengerjakan PR?

  • Sudahkah jemuran ibu di halaman belakang diambil?


4. Gunakan kalimat perintah yang berbentuk berita


Contoh:



  • Saya akan sangat menghargai jikalau Anda mau untuk bertandang ke rumah saya untuk sama-sama merayakan pesta ulang tahun anak saya.

  • Buku ini tak cantik jikalau diletakkan di bawah benda yang berat.



Sumber https://tekooneko.com/

0 Response to "Ciri-Ciri Kalimat Perintah, Pengertian, Jenis-Jenis, Beserta Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel