Contoh Cerpen Persahabatan Yang Sangat Mengharukan

Contoh cerpen persahabatan – Halo teman-teman kembali lagi bersama blog mefahlan, kali ini mimin akan membagikan pola cerpen persahabatan yang dikumpulkan menjadi satu.

Kumpulan cerpen ihwal persahabatan pada artikel ini sangat unik dan singkat serta sanggup bermanfaat untuk kalian yang sedang mencari rujukan cerpen.

Di dalamnya juga terdapat pelajaran yang sanggup kalian ambil hikmahnya. Penasaran? yuk simak baik-baik.

Namun sebelumnya kalian harus mengetahui apa itu cerpen beserta unsur dan strukturnya semoga memudahkan kau ketika menciptakan cerpen sendiri.

Contoh Cerpen Persahabatan Sejati

Sahabat merupakan orang yang paling dekat dengan kita, ia akan selalu ada disamping kita dalam kondisi bahagia maupun duka.

Nah, untuk mengetahui hakikat sahabat sejati lebih dalam kau sanggup membacanya pada cerpen berikut:

Judul: Sahabat Sejati

Perkenalkan namaku Dini, saya duduk di dingklik kelas 3 SMA, saya memiliki  3 sahabat yang selalu mendampingiku di dikala sedih maupun senang. Ketiga sahabatku berjulukan Aris, Indri dan Andre.

Kami erat dari semenjak kecil, selalu bersama kemanapun kami pergi.

Di suatu hari kami berempat menulis surat perjanjian persahabatan yang dibentuk di atas kertas dengan sebuah materai kemudian dimasukan ke dalam botol kemudian dikubur di bawah pohon jambu kawasan kami bermain.

Surat tersebut akan kami buka sesudah mendapatkan hasil ujian kelulusan menjelang wisuda.

Hari yang kami tunggu-tunggu kesannya hingga juga, sesudah kami mendapatkan hasil ujian kelulusan dan kami berempat dinyatakan lulus, kami beranjak menuju pohon jambu yang dibawahnya terdapat surat yang kami kubur sebelumnya, kemudian kami buka surat itu yang berisi

“kami berjanji akan selalu bersama untuk selama lamanya”

Keesokan harinya teman-temanku berencana untuk merayakan hari kelulusan kami sebelum saya pergi ke Australia untuk kuliah di sana. Hari yang penuh dengan kegembiraan namun tercampur rasa sedih alasannya yaitu saya harus meninggalkan teman-temanku.

Pada dikala perjalanan pulang perasaan ku sungguh tidak enak

“perasaan ku kenapa gak lezat banget ya?” ucap ku khawatir

“udah lah Din, santai aja kita gak bakalan kenapa-napa kok” ucap Indri dengan santai

Tak usang kemudian sesudah mereka berbicara ternyata hal yang dikhawatirkan Dini terjadi

“aris awwasss…!!! di depan ada jurang!!!” teriak Dini

“Aaaaaa…!!!”

Brukkk, kendaraan beroda empat kami masuk jurang, saya sungguh tak kuasa menahan air mata yang terus-menerus mengalir, dan kesannya pun saya tak sadarkan diri.

Perlahan-lahan ku buka mata bertahap saya melihat ibu berada di sampingku

“Dini?, kau sudah sadar nak?” tanya ibu cemas

“Ibu, saya dimana? Indri, Andre dan Aris di mana mereka bu?”

“Kamu di rumah sakit nak, kau yang sabar ya nak, teman-temanmu sudah tak tertolong di lokasi kejadian” jawab ibu sembari meneteskan air mata

Aku hanya melongo mendengar ucapan ibu, tiba-tiba air mata ku menetes, tangisku tiada hentinya mendengar semua ucapan itu

“kenapa kalian semua meninggalkan aku? padahal saya sangat sayang sekali dengan kalian semua” ujarku sambil menangis.

2 hari sudah berlalu, saya berkunjung ke makam mereka di situ saya berharap kami sanggup menyerupai dulu dimana kita selalu bersama pahit manisnya persahabatan kita lalui bersama, saya berjanji akan selalu mengingat kalian di dalam hati ini.

TAMAT

Siapa sajakah tokoh yang ada di dalam cerpen di atas? ada yang sanggup menjawabnya?

Pemain pada cerpen di atas yaitu Dini, Indri, ibunya Dini sebagai orang pertama, Aris dan Andre sebagai orang ketiga.

Amanat yang terdapat pada cerpen di atas yaitu sayangi sahabat kalian, temani di dikala bahagia maupun duka.

Contoh Cerpen Persahabatan di Kampus

pixabay.com

Jika kau sedang mencari rujukan cerpen ihwal persahabatan di kampus sanggup menggandakan pola cerpen persahabatan di bawah ini nih.

Judul: Sahabat yang Berujung Cinta

Aku hanya seorang mahasiswi di salah satu kampus populer di Kota Bandung, berasal dari keluarga biasa yang sangat sederhana. Aku mempunyai keseharian yang sama menyerupai orang-orang pada umumnya yaitu makan, minum, bernapas.

Tapi bukan itu maksudku, saya menjalankan hidup dengan penuh kesederhana dari keluarga yang biasa-biasa saja namun mereka semua sangat menyayangiku dan saya juga sayang mereka semua.

Oh iya, saya juga punya banyak sahabat di kampus dan juga sahabat yang sangat setia menemaniku kemana pun saya pergi.

Nah, pada dongeng ini saya akan menceritakan ihwal ia sesosok sahabatku.

Sebelumnya perkenalkan namaku Tari dan saya punya sahabat berjulukan Andi, pemuda dong? memang.

Beginilah awal mula kita bertemu dan menjadi sepasang sahabat, belum jadi kekasih loh ya, hehe.

Di pagi hari yang cerah, saya mengendarai motor kesayanganku dengan sedikit ngebut alasannya yaitu kesiangan, setiba di kampus saya mencari parkiran yang dekat dengan jalan menuju kelas tetapi dalam sejekap, ada motor lain yang mendahului dan memarkir di kawasan yang akan saya tuju.

” Woy, minggir…” ucapku sambil membunyikan klakson

Tetapi ia tidak mau mundur juga, kesannya saya turun dari motor dan menghampiri pengendara tersebut. Diiringi dengan rasa kesal, saya memintanya untuk mencari parkiran lain, namun ia tidak peduli dengan ocehanku malah berlari menuju kelas.

Aku heran, siapa pemuda itu. Sepertinya gres kali ini bertemu.

Setelah saya datang di kelas, ada pemuda yang duduk di sampingku.

Ternyata pemuda itu yang mengambil parkiranku, ia mengedipkan matanya sambil tersenyum kepadaku.

Aku melongo dengan perasaan kesal, kemudian ia diminta oleh dosen untuk memperkenalkan dirinya di depan, ia yaitu mahasiswa gres pindahan dari kampus lain.

Waktu menawarkan pukul 1 siang, kegiatan mencar ilmu sudah selesai, saya beranjak pulang dan ketika berjalan keluar kelas, pemuda itu menarikku dari belakang.

“Hay, maafkan saya soal tadi pagi ” ucap ia sambil mengulurkan tangannya.

“Ia gapapa ” balasku.

Sebagai permohonan maafnya ia mengajakku makan malam di restoran terenak di Kota Bandung.

Tapi saya menolaknya alasannya yaitu restoran tersebut terlalu glamor untukku, saya takut tidak sanggup memakan makanannya, alasannya yaitu setahuku cara makannya pakai garpu dan pisau sedangkan saya di rumah biasa makan pakai tangan.

Aku memintanya untuk makan malam di pedagang kaki lima pinggir jalan saja.

Di dikala itulah, saya mulai mengetahui aksara dirinya, bahwasanya ia baik, sangat baik.

Semenjak berkenalan, kami selalu bersama, mengerjakan kiprah bersama, makan siang di kantin kampus bersama, hingga timbul perasaan gila yang belum pernah saya rasakan sebelumnya yaitu cinta.

Tetapi saya tidak ingin berpacaran, saya melihat teman-temanku yang mempunyai pacar ujung-ujungnya nangis patah hati, saya tidak mau itu terjadi, saya tidak mau persahabatan kami hancur alasannya yaitu cinta. Lebih baik kupendam saja dalam hati.

Sampai suatu ketika saya melihat ia jalan bersama seorang cewek dan terlihat mesra sekali.

” Ya Allah, sakit hati ini, teguhkanlah ”

Aku akan tetap memegang prinsipku untuk tidak berpacaran, saya berkomitmen bahwa sahabat jauh lebih berharga dan setia dibanding pacar.

Walau ujungnya memang sahabat tidak sanggup menemani dalam 1 atap.

Tapi saya serahkan semuanya kepada Allah, alasannya yaitu jodoh di tangannya.

Inilah kisah bertemunya saya dengannya.

Tamat.

Amanat yang terdapat pada cerpen di atas yaitu bahwa sahabat jauh lebih berharga dibanding pacar, jadi jangan rusak persahabatanmu alasannya yaitu cinta.

Demikianlah kumpulan pola cerpen persahabatan yang sanggup kami sampaikan.

•  


• 
  
  
  

Sumber https://mefahlan.com

Share this post