Indra Penglihatan Insan (Mata)
Manusia melihat dengan mata. Mata insan berbentuk agak bundar hampir mirip telur ayam dan mempunyai prinsip kerja hampir sama mirip kamera. Panjang bola mata cukup umur ± 2,5 cm.
1. Struktur Mata
Struktur mata insan terdiri dari tiga lapisan.
a) Sklera
Sklera merupakan lapisan luar yang sangat kuat. Sklera berwarna putih putih, kecuali di depan. Pada lapisan ini terdapat kornea, yaitu lapisan yang berwarna bening dan berfungsi untuk mendapatkan cahaya masuk kemudian memfokuskannya. Untuk melindungi kornea ini, maka disekresikan air mata sehingga keadaannya selalu berair dan sanggup membersihkan dari debu.
b) Koroid
Koroid merupakan lapisan tengah yang kaya akan pembuluh darah, lapisan ini juga kaya akan pigmen warna. Daerah ini disebut iris. Coba Anda perhatikan mata orang Indonesia dengan orang-orang dari negara barat! Apakah perbedaannya? Tentunya pada warna. Orang Indonesia biasanya bermata hitam atau coklat, adapun orang barat biasanya berwarna biru atau hijau. Nah, di belahan irislah terdapatnya perbedaan ini lantaran di tempat ini mempunyai pigmen warna.
Bagian depan dari lapisan iris ini disebut pupil yang terletak di belakang kornea tengah. Pengaruh kerja ototnya yaitu melebar dan menyempitnya belahan ini. Coba Anda masuk ke dalam suatu kamar yang gelap gulita, maka Anda akan berusaha melihat dengan melebarkan mata semoga cahaya yang masuk cukup.
Pada kondisi ini disebut dengan dilatasi, demikian sebaliknya bila Anda berada pada ruangan yang terlalu terang maka Anda akan berusaha untuk menyempitkan mata lantaran silau untuk mengurangi cahaya yang masuk yang disebut dengan konstriksi. Pada sebuah kamera, pupil ini diibaratkan mirip diafragma yang sanggup mengatur jumlah cahaya yang masuk.
Di sebelah dalam pupil terdapat lensa yang berbentuk cakram otot yang disebut musculus siliaris. Otot ini sangat besar lengan berkuasa dalam mendukung fungsi lensa mata, yang selalu bekerja untuk memfokuskan penglihatan. Seseorang yang melihat benda dengan jarak yang jauh tidak menyebabkan otot lensa mata bekerja, tetapi apabila seseorang melihat benda dengan jarak yang erat maka akan memaksa otot lensa bekerja lebih berat lantaran otot lensa harus menegang untuk menciptakan lensa mata lebih tebal sehingga sanggup memfokuskan penglihatan pada benda-benda tersebut. Sekarang Anda tahu mengapa acara seseorang yang membaca buku akan menciptakan mata terasa cepat lelah?
Pada belahan depan dan belakang lensa ini terdapat rongga yang berisi caira bening yang masing-masing disebut aqueous humor dan vitreous humor. Adanya cairan ini sanggup memperkokoh kedudukan bola mata.
c) Retina
Bagian ini merupakan belahan terdalam dari mata. Lapisan ini lunak, namun tipis, hampir menyerupai lapisan pada kulit bawang. Retina tersusun dari sekitar 103 juta sel-sel yang berfungsi untuk mendapatkan cahaya. Di antara sel-sel tersebut sekitar 100 juta sel merupakan sel-sel batang yang berbentuk mirip tongkat pendek dan 3 juta lainnya ialah sel konus (kerucut). Sel- sel ini berfungsi untuk penglihatan hitam dan putih, dan sangat peka pada sedikit cahaya. Sel-sel batang ini tidak sanggup membedakan warna. Suatu zat yang dihasilkan sel-sel batang ini ialah zat warna jingga yang sangat rentan terhadap cahaya, yang disebut rodopsin. Artinya bila ada cahaya yang terang maka sanggup memudarkan zat warna jingga ini. Hal ini sanggup Anda buktikan, saat Anda berada di luar rumah dengan menatap cahaya matahari, kemudian masuk kembali ke dalam rumah. Apa yang Anda rasakan? Tentunya seketika itu Anda belum sanggup melihat benda-benda di dalam rumah. Setelah sekitar 20 detik kemudian Anda gres akan sanggup melihat kembali dengan terang benda-benda di dalam rumah. Mengapa demikian? Zat warna jingga yang pudar lantaran cahaya yang terang tersebut akan terbentuk kembali dengan memerlukan waktu yang kurang lebih 20 detik. Ketika zat wana jingga sudah terbentuk maka Anda akan sanggup melihat di tempat yang redup.
Pada umumnya insan tidak mempunyai kemampuan melihat dengan baik pada tempat yang gelap dibandingkan dengan hewan. Hal ini terkait adanya sel-sel batang ini. Kucing dan burung hantu merupakan binatang yang mempunyai sel-sel batang yang banyak sehingga mempunyai kelebihan sanggup melihat dengan terang di tempat yang gelap.
Berkebalikan dari sel-sel batang, sel konus sangat peka terhadap cahaya terang, dan peka terhadap pengamatan warna. Bagian retina yang mempunyai sel-sel konus paling banyak ialah fovea. Sedangkan di luar fovea lebih banyak mengandung sel-sel batang. Burung hantu akan mengalami buta di siang hari lantaran pada retina mengandung sedikit sekali sel-sel konus. Kebalikannya binatang unggas dan tupai buta di malam hari lantaran mempunyai sedikit sekali sel batang. Pada retina mata terdapat tempat yang tidak terdapat sel-sel batang maupun konus. Daerah ini disebut bintik buta.
Struktur mata Manusia |
2. Pembentukan Bayangan
Setelah Anda mengetahui masing-masing belahan dari organ mata di atas Anda sanggup menjelaskan bagaimana proses penglihatan sanggup terjadi? Apabila ada rangsang cahaya masuk ke mata maka rangsang tersebut akan diteruskan mulai dari kornea, aqueous humor, pupil, lensa, vitreous humor dan terakhir retina. Kemudian akan diteruskan ke belahan saraf penglihat atau saraf optik yang berlanjut dengan lobus osipital sebagai sentra penglihatan pada otak besar. Bagian lobus osipital kanan akan mendapatkan rangsang dari mata kiri dan sebaliknya lobus osipital kiri akan mendapatkan rangsang mata kanan.
Di dalam lobus osipital ini rangsang akan diolah kemudian diinterpretasikan. Sehingga apabila seseorang mengalami kecelakaan dan mengalami kerusakan lobus osipital ini maka ia akan mengalami buta permanen, walaupun bola matanya sehat.
3. Kelainan pada Indera Penglihatan
Mata mirip organ badan yang lain juga sanggup mengalami kelainan. Beberapa kelainan dan gangguan kesehatan pada mata ialah sebagai berikut.
a) Faktor Keturunan
Kelainan ini terjadi pada sel-sel retina yang dikenal dengan buta warna, Pada kelainan ini penderita tidak sanggup membedakan warna-warni benda.
b) Kelainan pada Akomodasi Lensa Mata
1) Astigmat
Astigmat ialah suatu keadaan mata yang mengalami pandangan kabur. Ini disebabkan lantaran rusaknya kornea mata. Untuk mengatasi-nya seseorang harus memakai kacamata silindris.
2) Miopi (Mata dekat)
Kelainan ini disebabkan lantaran daya kemudahan yang lemah, sehingga bayangan benda tidak sempurna pada bintik kuning melainkan di depan bintik kuning. Gejala kelainan ini yaitu hanya sanggup melihat dalam jarak lebih erat dari normal, sekitar kurang dari 30 cm, Untuk mengatasinya penderita harus memakai kacamata lensa negatif
3) Hipermetropi (mata jauh)
Gejala penyakit hipermetropi ialah seseorang hanya sanggup melihat dengan jarak yang jauh sekitar lebih jauh dari 30 cm. Untuk mengatasinya penderita harus memakai kacamata lensa positif.
4) Presbiop
Kelainan presbiop sering diderita oleh orang tua, disebabkan lantaran daya kemudahan berubah-ubah akhir titik proksimum dan remotum penglihatan berubah-ubah. Untuk mengatasinya penderita harus memakai kacamata berlensa rangkap yaitu kasatmata dan negatif.
4 Penyakit pada Mata
Penyakit yang terjadi pada mata antara lain mirip berikut.
a) Katarak
Katarak merupakan keadaan pengeruhan pada lensa mata. Sebabsebabnya ialah diabetes melitus, sinar X, obat-obat kortison dalam waktu lama. Penyakit ini sanggup disembuhkan melalui operasi, dengan menanam lensa buatan di dalam bola mata.
b) Trakhoma
Trakhoma merupakan penyakit yang disebabkan terjadinya peradangan konjungktiva, yang diakibatkan lantaran benjol virus. Apabila dibiarkan penyakit ini sanggup menyebabkan kebutaan.
c) Kekurangan vitamin A
Kelainan yang terjadi lantaran kekurangan vitamin A yaitu rabun senja. Vitamin A sangat penting untuk kerja retina.
Demikianlah bahan tentang Indra Penglihatan Manusia (Mata) ini aku sampaikan, semoga bermanfaat ..
Sumber http://sainsmini.blogspot.com
0 Response to "Indra Penglihatan Insan (Mata)"
Posting Komentar