iklan

Ingin Budidaya Lele Sangkuriang? Intip Caranya Disini

Budidaya lele sangkuriang – Meskipun lele sangkuriang asalnya dari jenis lele dumbo, namun cara budidayanya mempunyai banyak perbedaan dari sisi pembenihan sampai sisi perawatan. Jika Anda membudidayakan lele secara alami, maka kualitas hasil produksi yang Anda peroleh akan lebih terjamin, mulai dari sisi keramahan pada lingkungan sampai pada konsumen.


Perlu Anda ketahui, daging lele sangkuriang lebih gurih, manis, serta lebih kondusif untuk Anda konsumsi sebab dibudidayakan secara organik. Sehingga lele sangkuriang semakin banyak dicari para penggemar kuliner ikan lele. Nama dari lele sangkuriang sendiri muncul sebab terinspirasi dari legenda sangkuriang di tanah Pasundan. Namun hal tersebut aslinya merupakan buah prestasi dari pakar-pakar perikanan di BBPAT Sukabumi. Lahirnya jenis lele ini tolong-menolong dilatar belakangi oleh kualitas lele dumbo yang semakin menurun, sehingga para pakar tersebut harus berpikir ekstra dan mencari solusi yang sempurna untuk menjawab permasalahan tersebut.


 Meskipun lele sangkuriang asalnya dari jenis lele dumbo Ingin Budidaya Lele Sangkuriang? Intip Caranya Disini
Budidaya lele sangkuriang bak terpal

Pada risikonya para pakar tersebut melaksanakan perkawinan silang antara indukan betina lele dumbo yang keturunan kedua (F2) dengan indukan jantan keturunan keenam (F6), sebab proses tersebutlah yang telah menginspirasi nama sangkuriang. Nama yang sama pada legenda sangkuriang yang mengawini ibunya, sehingga jadilah nama gres yaitu lele sangkuriang.


artikel terkait lele: Keunggulan Ternak Lele Organik


Teknik Budidaya Lele Sangkuriang


Ukuran badan dari lele sangkuriang yang sanggup Anda konsumsi berkisar antara 7-10 ekor/kg. Pada tahap pembesaran, Anda sanggup memakai benih lele sangkuriang yang ukurannya berkisar antara 5/6, 7/8, 9/10 cm, namun masih banyak yang memakai benih yang ukurannya 5/6 dalam budidaya lele sangkuriang. Dikarenakan untuk ukuran 7/8 dan 9/10 Anda akan sulit untuk mendapatkannya sebab minat dari lele sangkuriang sendiri relatif tinggi.


Untuk benih lele sangkuriang yang dipakai mempunyai ukuran 5/6 cm Anda akan memerlukan waktu panen berkisar antar 50-60 hari, bahkan jikalau Anda ingin mempercepat waktu panen skala dukungan pakan sanggup Anda tingkatkan lagi.


Persiapan Kolam Budidaya Lele Sangkuriang


Jika Anda tertarik untuk budidaya lele sangkuriang dengan sistem pembesaran, Anda lebih baik memakai bak terpal. Kolam terpal sendiri sangat gampang dan relatif memperlihatkan Anda laba yang banyak. Untuk langkah awal, Anda sanggup memakai satu bak saja dalam memulai budidaya lele sangkuriang. Kolam tersebut sanggup berukuran 5 m x 2 m dengan kelaman 125-130 cm.


Dalam menciptakan bak terpal untuk budidaya lele sangkuriang, lebih baiknya Anda gali tanah terlebih dahulu sedalam 60 cm. Jangan lupa untuk meratakan, menghaluskan, serta memadatkan tanah pada dasar galian kolam. Tanah dari hasil galian, sanggup Anda jadikan sebagai tanggul setinggi 40 cm dan dinding bak sanggup Anda buat dari bambu ataupun batako.


Ukuran bak untuk budidaya lele sangkuriang sanggup Anda buat dengan luas 5 x 2 m atau 10 m2. Dengan luas bak ibarat itu, Anda sanggup membudidayakan lele sangkuriang sebanyak 1000-1200 ekor. Hal tersebut sebab kisaran tebar yang ideal untuk lele yakni 100-120 ekor per m2. Kolam budidaya lele sangkuriang yang telah tersedia sanggup Anda isi dengan air higienis dan telah memenuhi standar untuk budidaya lele sangkuriang. Ketinggian air pada bak budidaya lele sangkuriang sanggup mencapai 50 cm. Setelah itu Anda sanggup melaksanakan pengomposan memakai kotoran kambing, takaran yang dianjurkan yakni 1,5 kg per m2, sehingga total kebutuhan kotoran kambing untuk pengomposan bak 10 m2 adalah 15 kg.


 Meskipun lele sangkuriang asalnya dari jenis lele dumbo Ingin Budidaya Lele Sangkuriang? Intip Caranya Disini
Kolam terpal budidaya lele sangkuriang

Cara pengomposan dalam ternak lele sangkuriang sanggup Anda lakukan dengan membagi kotoran kambing ke dalam dua buah karung, sehabis Anda ikat dengan rapat dan Anda masukkan dalam bak budidaya lele sangkuriang, sehabis itu Anda biarkan karung tersebut sampai mengapung sendiri. Setelah karung tersebut Anda lihat sudah mengapung, selanjutnya Anda berikan cairan/larutan yang sanggup memberbaiki kualitas air bak dan menjaga kestabilan dari pH air. Disarankan memakai larutan yang sudah teruji dan terpercaya.


Dalam proses budidaya lele sangkuriang, Anda lebih baik mempunyai alat untuk mengukur pH air. Jika pH air dari bak Anda telah memenuhi syarat, proses penebaran benih untuk budidaya lele sangkuriang sanggup Anda lakukan. Tahap pengomposan dan dukungan larutan hanya Anda lakukan pada setiap proses persiapan bak saja.


Pada hari ke-8, karung yang sudah diisi dengan kotoran kambing Anda angkat. Setelah itu, karung tersebut Anda injak-injak atau Anda celupkan berkali-kali di bak budidaya lele sangkuriang semoga kandungan dari zat-zat yang berfungsi untuk kesehatan air bak dan lele Anda lebih banyak keluar. Untuk menentukan benih, Anda lebih baik membeli benih pada tempat-tempat yang telah Anda percaya sebagai pelaku pembenih lele sangkuriang. Anda sanggup menebarkan benih sesuai dengan skala atau jumlah yang ideal. Waktu yang sempurna untuk penebaran benih yakni pada pagi hari ataupun sore hari.


Pemberian Pakan Lele Sangkuriang


Pemberian pakan dalam budidaya lele sangkuriang sanggup Anda lakukan 5-6 kali sehari, dengan jarak waktu 2-3 jam. Untuk dukungan pertama, Anda sanggup memulai pada jam 9 pagi. Anda harus menghindari dukungan pakan sebelum jam 9 pagi, jikalau dukungan pakan Anda berikan terlalu pagi maka akan berdampak pada permukaan bak yang masih terkontaminasi dan hal tersebut tidak baik untuk lele Anda.


Jika Anda memakai pelet murni untuk proses pembesaran, maka Anda sanggup mencampurkan pelet dengan komposisi pelet apung sebesar 30% dengan pelet karam sebesar 70%. Namun jikalau Anda menginginkan untuk diselingi dengan pakan tambahan, maka pelet karam komposisinya Anda kurangi. Sebagai contoh, jikalau Anda ingin memperlihatkan pakan lele sangkuriang suplemen ibarat ayam tiren dengan takaran 50% maka untuk dukungan pelet karam Anda hanya memperlihatkan 20% saja. Sedangkan untuk takaran pelet apung dilarang Anda kurangi ataupun Anda tambahin.


Sebagai gambaran, jikalau Anda memakai pelet untuk tahap 1 untuk pakan benih yang ukuran 5/6 atau 7/8 = 3 kg, pelet tahap 2 = 5 kg, pelet tahap 3 = 22 kg dan pelet karam = 70 kg. Makara total kebutuhan untuk pelet yakni 100 % atau setara dengan 100 kg. Jumlah tersebut sanggup Anda gunakan untuk memberi ikan benih lele 1000 ekor dan akan menghasilkan 1 kuintal lele siap konsumsi.


 Meskipun lele sangkuriang asalnya dari jenis lele dumbo Ingin Budidaya Lele Sangkuriang? Intip Caranya Disini
Pakan alternatif budidaya lele sangkuriang

Jika pelet tahap 1 Anda sudah habis, maka Anda sanggup menambah ketinggian air 20-70 cm. Lakukan pengisian memakai air yang higienis tanpa harus melaksanakan pengomposan lagi. Penambahan air selanjutnya Anda lakukan pada ketika pakan tahap 2 telah habis.  Penambahan air sanggup berkisar antara 20-90 cm dan ketinggian air tidak ditambah sampai pakan tahap 3 telah habis.


Jika pelet tahap 3 Anda telah habis, barulah Anda sanggup menambah air 30-120 cm, ketinggian tersebut akan Anda gunakan sampai Anda melaksanakan pemanenan.


artikel lele lainnya: Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Lele Kolam Terpal


sumber gambar: pelatihanbudidayalele, lelesangkuriangorganik,sangkuriangkuring,leleorganik,bibitlelesangkuriang


 




Sumber https://www.infoagribisnis.com

0 Response to "Ingin Budidaya Lele Sangkuriang? Intip Caranya Disini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel