iklan

Ini Alasan Ali Bd Tidak Akan Hadiri Debat Kandidat Nanti.


Mataram (Suara NTB) – Calon gubernur NTB nomor urut 4, H. Moch. Ali BD, menegaskan dirinya tetap pada pendiriannya untuk tidak akan tiba debat kandidat putaran pertama yang akan digelar 12 Mei mendatang. Calon Gubernur NTB dari jalur independen itu mengaku dirinya juga tidak khawatir akan dijatuhkan hukuman oleh KPU jikalau tak tiba debat.

“Saya sudah bilang kepada Ketua KPU, saya mau debat kalau sebanyak 16 kali, jadi empat Paslon itu satu lawan satu, nah itu gres namanya debat, begitu ya,” ujar Ali BD.

Calon Independen, non partai non blok itu mengaku, dirinya merasa tidak punya kewajiban untuk tiba debat kandidat. Meskipun hal itu sudah diatur dalam PKPU wacana kampanye, bahwa calon kepala kawasan wajib untuk ikut debat kandidat.

“Ndak ada kewajiban, bayar pajak itu gres yang wajib, jadi saksi di pengadilan juga wajib, kalau ndak tiba debat bukan kewajiban ya. Ndak apa-apa juga tidak diiklankan, kan kita ndak bayar iklan, kan manis juga itu, kita ndak pakai uang negara,” ungkapnya santai.

Bupati Lombok Timur dua periode itu juga mengaku tidak khawatir dirinya dikatakan takut oleh lawannya alasannya yaitu tidak tiba debat. Karena baginya, itu bukan alasan dirinya untuk tidak ikut debat. Tapi melainkan alasannya yaitu dirinya tidak oke dengan konsep debat yang waktunya sangat terbatas.

“Saya menantang satu lawan satu, kok kita dikatakan takut. Satu lawan satu itu gres namanya debat. Kalau kita hanya bicara satu detik, satu menit, terus habis waktunya, mana dapat kita berdebat menyerupai itu, itu namanya kuis,” katanya.

Terakhir disampaikan Ali BD, ia melihat bahan debat kandidat juga kurang menarik bagi dirinya. Sehingga tidak membuatnya bersemangat untuk mengikuti debat. “Besok kita lihat, kalau materinya bagus, siap dipertimbangkan,” pungkasnya.

Demikian, biar bermanfaat.

Sumber http://englishinfocusversionwakamadkurikulum.blogspot.com

0 Response to "Ini Alasan Ali Bd Tidak Akan Hadiri Debat Kandidat Nanti."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel