iklan

√ Inilah Cara Menciptakan Lubang Biopori Untuk Mengatasi Banjir

Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter 10 – 30 cm dengan kedalaman 80 – 100 cm yang dibentuk lurus menembus tanah. Lubang ini bertujuan untuk mengatasi genangan air. Cara kerjanya yaitu dengan meningkatkan daya resap air pada tanah. Biopori dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, peneliti Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.


Lubang biopori diisi dengan sampah organik untuk membuat kompos. Sampah organik ini akan kembali menghidupkan fauna tanah. Jika di dalam tanah ada kehidupan, maka pori-pori di dalam tanah pun akan terus ada. Teknologi sederhana ini telah terbukti bisa mengatasi banjir.


Biopori bisa diterapkan di mana saja, baik itu di perkotaan, perkampungan, atau pun di halaman rumah Anda sendiri. Sebelum membahas cara membuat lubang biopori, Bacaterus mau memberi tahu Anda beberapa manfaat kalau Anda menerapkan biopori di rumah.


Manfaat Biopori


1. Mengurangi Sampah


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir


Salah satu manfaat dari biopori yaitu mengurangi sampah, tidak semua jenis sampah, tapi sampah organik saja. Walaupun begitu, hal ini sudah lebih baik daripada sampah bercampur dan tidak terkontrol, kan? Pembuatan lubang biopori membutuhkan sampah organik, sehingga secara tak eksklusif Anda telah berkontribusi untuk mengurangi jumlah sampah.


Karena Anda membutuhkan sampah organik saja, tentu Anda jadi perlu memisahkan antara sampah organik dan anorganik, kan? Langkah ini sanggup menjadi kebiasaan manis untuk Anda kalau diteruskan.


2. Menyuburkan Tanah


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: londontopsoilcompany.co.uk


Tujuan utama biopori yaitu untuk memberi kehidupan pada tanah alias menyuburkan tanah. Sampah organik yang “ditanam” di dalam lubang biopori akan berubah melalui proses biologis menjadi kompos. Fauna tanah pun sanggup bertambah banyak sehingga tanah bisa jadi lebih subur.


3. Meningkatkan Kapasitas Resapan Air di Tanah


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: www.deviantart.com


Biopori merupakan “bank makanan” untuk biota tanah menyerupai cacing. Jika cacing tumbuh dan berkembang biak dengan baik di dalam tanah, mereka akan terus bergerak dan membuat terowongan-terowongan. Nah, tanah yang mempunyai banyak terowongan ini sangat manis alasannya yaitu sanggup menyerap air lebih cepat. Kapasitas penampungan air di dalam tanah pun akan meningkat, bahkan bisa hingga 40x lipat.


4. Mencegah Banjir


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: www.sciencenews.org


Bencana banjir sudah tidak abnormal lagi di Indonesia, baik di kota besar maupun di perkampungan, semua tempat bisa terjadi banjir. Semua ini alasannya yaitu orang-orang kurang peduli dengan lingkungan, menyerupai membuang sampah sembarangan, tidak rajin membersihkan akses air, dan lain sebagainya. Sehingga, saat tiba hujan sedikit saja, air sanggup menggenang dalam waktu yang lama.


Biopori membantu membuat rongga di dalam tanah biar air sanggup terserap ke dalam tanah lebih banyak dan lebih cepat. Jika tanah mempunyai daya serap yang bagus, tentunya hujan sederas dan sesering apapun tidak akan menyebabkan banjir.


5. Arsitektur Lanskap


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: www.lsginc.com


Manfaat biopori yang terakhir yaitu sebagai arsitektur lanskap atau seni taman. Ini yaitu ilmu yang mempelajari tentang seni, perencanaan, perancangan, manajemen, perawatan, perbaikan tanah, dan perancangan konstruksi buatan insan skala besar. Ruang lingkupnya terdiri dari perencanaan kota, perencanaan taman, perencanaan ruang, dan masih banyak lagi.


Biopori merupakan bab dari arsitektur lanskap. Biopori merupakan pelengkap di area taman, rumah, dan ruang terbuka. Bahkan, biopori sudah termasuk ke dalam kebijakan luas minimum ruang terbuka hijau di perkotaan bersamaan dengan pertanian urban. Beberapa kota di Indonesia sudah menganjurkan setiap ruang terbuka mempunyai biopori, salah satunya yaitu di Sukabumi.


Ternyata lubang kecil yang sederhana ini sanggup mengubah banyak hal menuju yang lebih baik, ya? Jadi, tunggu apa lagi, buat lubang biopori kini juga di rumah dan lingkungan Anda. Bacaterus akan memberi tahu bagaimana cara membuat lubang biopori di bawah ini.


Cara Membuat Lubang Biopori


Alat dan Bahan



  • Bor tanah


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: sda.pu.go.id



  • Pipa PVC + penutupnya, lubangi sisi-sisinya


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: sda.pu.go.id



  • Gergaji besi, untuk memotong pipa.

  • Bor tangan, untuk melubangi pipa biopori.

  • Sampah organik.

  • Air.


Langkah-langkah Pembuatan


1. Tentukan Lokasi


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: www.pemburuombak.com


Pertama-tama, Anda harus memilih area yang mau ditanam biopori. Area yang terbaik untuk biopori yaitu tempat terbuka yang terkena air hujan. Misalnya menyerupai halaman rumah, erat pohon, kawasan tempat parkir, taman di komplek perumahan, dan tempat terbuka lainnya.


2. Siram Tanah


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: everythingishomemade.com


Langkah yang ke-2 dalam cara membuat lubang biopori yaitu dengan menyiram tanah pada area yang telah ditentukan. Hal ini mempunyai kegunaan untuk melunakkan tanah biar lebih gampang dilubangi nantinya.


3. Bor Tanah


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: redywakz.blogspot.com


Ketiga, lubangi tanah memakai bor. Buat lubang lurus dengan kedalaman sekitar 1 meter dengan diameter 10 – 30 cm atau sesuaikan dengan lebar pipa. Jika ada kendala menyerupai kerikil dan kerikil, berhenti mengebor dan ambil dulu semua yang mengganggu proses pengeboran. Jika Anda tidak punya bor tanah, linggis juga bisa dipakai untuk melubangi tanah.


4. Masukkan Pipa


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: rifqiabdurrachman.wordpress.com


Keempat, masukkan pipa yang telah dilubangi sisi-sisinya ke dalam lubang. Pipa yang dipakai yaitu pipa PVC. Jangan lupa sediakan tutupnya juga. Dan, tutupnya juga harus Anda beri lubang yang banyak.


5. Isi Pipa dengan Sampah


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: redywakz.blogspot.com


Setelah pipa tertanam dengan baik, masukkan sampah organik ke dalamnya. Contoh sampah organik yaitu kulit buah, rumput, daun, sisa makanan, dan kotoran binatang kalau Anda memeliharanya di rumah. Masukkan sampah sebanyak-banyaknya (hingga pipa hampir penuh). Anda bisa menyiram sampah tersebut dengan sedikit air untuk mempercepat proses dekomposisi.


6. Tutup Pipa


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir

* sumber: redywakz.blogspot.com


Cara membuat lubang biopori yang terakhir yaitu dengan menutup biopori dengan tutup pipa yang sudah Anda beri lubang. Jika tak ada tutup pipa, Anda bisa menutup biopori dengan kawat besi yang sudah disusun jadi kotak-kotak. Selesai! Anda bisa juga menyemen sekeliling lubang biopori biar lebih awet.


Perawatan Biopori


Lubang resapan biopori yaitu lubang silindris berdiameter  √ Inilah Cara Membuat Lubang Biopori untuk Mengatasi Banjir


Jangan cuma dibentuk saja, biopori juga perlu dirawat, loh! Supaya kualitasnya tetap terjaga dan sanggup berfungsi dengan baik, biopori perlu dirawat dengan cara-cara berikut:



  • Isi ulang sampah organik secara bertahap. Untuk awal-awal, isi lubang biopori dengan sampah organik setiap lima hari sekali. Pokoknya lubang biopori harus selalu penuh. Namun, kalau masih penuh, tidak perlu diisi ulang.

  • Setelah itu, lakukan pengecekan dalam jangka waktu 3 bulan. Dalam kurun waktu tersebut seharusnya sampah sudah “habis” menjadi kompos.

  • Angkat pupuk kompos dari lubang biopori, kemudian isi ulang lubang tersebut dengan sampah organik yang baru.

  • Ganti epilog lubang biopori kalau pecah, berkarat, atau rusak.


Kompos bisa Anda gunakan untuk menutrisi tanaman di rumah Anda, dan sampah organik dari dapur Anda pun menghilang. Sekali tepuk dua lalat, membuat biopori benar-benar bermanfaat dalam banyak aspek, bukan?


Itulah tahapan cara membuat lubang biopori dari Bacaterus. Pasti bermanfaat banget, bukan? Membuat lubang biopori bisa selesai dalam kurun waktu 2 – 3 jam. Jika dilakukan bersama keluarga dan kerabat, niscaya lebih cepat dan terasa menyenangkan. Selain jadi lebih erat dengan alam, kekeluargaan juga jadi semakin erat. Yuk, kita buat biopori kini juga!



Sumber https://bacaterus.com

0 Response to "√ Inilah Cara Menciptakan Lubang Biopori Untuk Mengatasi Banjir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel