Kumpulan Pola Cerpen Singkat Terbaru Terlengkap
Cerita pendek atau cerpen merupakan suatu karya sastra yang terdiri dari prosa naratif dan bersifat fiktif yang menggambarkan atau menceritakan kejadian kisah yang terdiri dari lebih 10.000 kata. Berikut yaitu pola sebuah cerpen yang saya bagikan :
Judul : Copet Insyaf
Karya : Amad Farihi
Kedua kaki bersepatu tengah berlari begitu kencang di sebuah daerah yang begitu ramai. Jelas saja ramai, namanya juga pasar. Kedua kaki itu berlari dengan diikuti banyak kaki di belakangnya yang juga tak kalah kencang larinya. Tiba-tiba, si pemilik kaki itu menabrak seseorang.“Aduh, sorry-sorry!!” ucap pemilik kaki yang rupanya seorang perempuan.“Astaghfirullahal’adzim” ucap cowok yang ditabraknya. Perempuan itu memperlihatkan sebuah tas pada cowok tersebut, kemudian lari begitu saja. Pemuda itu tampak kebingungan ditambah lagi dengan banyak warga menghampirinya yang menerka bahwa ia yaitu pencopet. Ia berusaha membela diri. Untung saja sang pemilik tas segera datang.
Disuatu sore, tampak perempuan mengenakan kaos hitam pendek, celana jeans panjang sobek-sobek, sebuah sepatu yang sering ia kenakan, rambut terurai sepunggung, tengah nongkrong di pinggir jalan seorang diri. Perempuan sama ibarat yang di pasar. Surti namanya. Ia melihat seorang lelaki mengenakan celana dan baju koko panjang serta peci di kepalanya, tengah berdiri di pinggir jalan menunggu kendaraan umum lewat. Mata Surti tertuju pada sebuah benda yang sedikit terlihat pada saku celana. Dompet. Surti mendekat, mengawasi keadaan sekitar, mengambil dompet itu dan berencana akan segera berlari. Namun rencananya gagal total karena tangan lelaki itu secepat kilat memegang tangan Surti. Mereka bertatapan 10 detik.
“Astaghfirullahal’adziiiim.” ucap sang lelaki yang kemudian melepaskan tangannya dan segera mengalihkan pandangannya sehingga ia tak lagi menatap Surti. Begitupun dengan Surti yang kini sibuk mencari pandangan lain. Entah mengapa ia tak jadi mengambil dompet itu.“Sorry… Ini dompet lo gue balikin.” ucap Surti sambil menunduk. Lelaki itu mengambil dompetnya.
“Gue permisi.” lanjut Surti yang pergi menghindari lelaki berjulukan Tejo.Tejo hanya meneriakkan sesuatu pada Surti.“Assalamualaikum!!!” Surti mendengar, namun hanya terdiam.
Hari masih tampak gelap. Surti buru-buru ke kamar mandi sehabis terpaksa terbangun dari tidur lelapnya. Selesai dari kamar mandi, ia berpapasan dengan ibunya yang juga ingin ke kamar mandi.
“Sur! Kamu udah bangun? Tumben. Kita sholat subuh berjamaah yuk di masjid!”.
“Ibu ngaco deh.” jawab Surti. Terdengar bunyi begitu indah di telinga. Adzan subuh.
“Itu siapa yang adzan bu?”.
“Enggak tahu. Biasanya enggak gitu suaranya.”. Surti balik lagi ke kamar mandi.
“Aku mau wudhu, terus berangkat ke masjid bareng ibu.” ucapnya. Ibu Surti terkejut melihat perubahan perilaku anaknya.
Sholat berjamaah pun telah selesai. Surti masih celingukan mencari si muadzin, sambil membawa mukena di tangannya juga mengenakan jilbab dan pakaian tertutup. Ia menyuruh ibunya pulang terlebih dahulu. Ketika sedang mencari si muadzin, ia mendengar bunyi yang sama ibarat bunyi si muadzin, sedang melafalkan ayat suci Al-Qur’an di dalam masjid. Surti melihatnya. Dan rupanya pemilik bunyi itu yaitu Tejo.
Semenjak hari itu Surti sering ikut sholat berjamaah di masjid, menggunakan hijab, berpakaian tertutup, dan merubah semuanya untuk menarik perhatian Tejo. Bahkan ia telah mengenal cukup erat dengan Tejo alasannya yaitu mereka sering bertemu di masjid.
Tampak Surti tengah berdiri di pinggir jalan. Tiba-tiba, handphone yang dipegangnya diambil seseorang dan dibawa lari.“Yem! Tukiyem! Handphone gue itu!” Surti berlari mengikutinya. Rupanya Tukiyem, temannya yang juga seorangpencopet.“Surti?” ia tak mengenali Surti ketika menggunakan hijab dan pakaian tertutup.“Lo tuh gimana sih? Pencopet kok mau dicopet.”ucap Surti seketika menghampiri Tukiyem. Ia bercerita pada Tukiyem bahwa ia suka dengan Tejo.“Apa??? Lo suka sama Tejo? Lo sadar enggak sih perihal apa yang lo bilang barusan? Lo tuh copet Sur! Sedangkan Tejo itu anak pak ustadz.” terang Tukiyem. Surti justru memandang ke arah lain yang cukup jauh. Ia segera pergi mendekat ke arah yang dipandangnya, diikuti oleh Tukiyem.
Surti mengendap-endap di sebuah rumah yang di depannya terparkir sebuah mobil. Rumah pak ustadz. Mereka mendengarkan dialog antara pak ustadz, Tejo, dan tamu mereka.“Perjodohan??” ucap Tukiyem. Air mata Surti menetes. Ia berlari. Namun sial ia menabrak kotak sampah. Selain itu, bunyi dari Tukiyem memanggil Surti juga terdengar oleh Tejo. Bahkan Tejo sempat melihat Surti berlari. Awalnya, ia berusaha mengejar namun sia-sia.
Surti tak pernah lagi muncul di hadapan Tejo, tak pernah ikut sholat berjamaah di masjid, dan mengenakan hijab serta pakaian tertutup. Ia kembali pada Surti yang dulu. Surti yang tidak menutup aurat, juga Surti yang merupakan seorang pencopet. Ia berpikir bahwa usahanya selama ini untuk berubah karena Tejo hanyalah sia-sia.
Pagi ini, tampak Surti tengah berlari dari kejaran warga akhir perbuatannya mencopet di pasar.Sebuah bunyi menghentikan langkahnya.“Surti! Stop!!!”. Tejo. Tejo mendekati Surti dan mengambil dompet yang berada di tangan Surti. Ia menyerahkan pada yang kehilangan, dan membubarkan warga. Ia kembali mendekati Surti.“Aku tahu, berduaan tidak diperbolehkan. Tapi ada sesuatu yang ingin saya bicarakan padamu. Aku kecewa. Aku kira kau udah berubah. Surti yang saya kenal, yaitu yang sering ikut sholat berjamaah di masjid, yang selalu menutup aurat, dan yang niscaya bukan seorang pencopet. Kamu bukan Surti yang saya kenal. Assalamualaikum.” ucap Tejo kemudian pergi.
Perkataan Tejo pagi itu, menciptakan Surti merenung. Ia sadar bahwa perbuatannya salah. Seharusnya ia berubah bukan karena Tejo, tapi karena kemauan beliau sendiri untuk menjadi lebih baik. Semenjak hari itu, Surti kembali menutup auratnya, shalat berjamaah di masjid bukan karena ingin bertemu Tejo tapi untuk ibadah, bahkan ia tak pernah mengajak Tejo mengobrol ketika bertemu, ia juga menjadi guru ngaji di masjid itu, dan satu lagi Surti bukan lagi pencopet tapi mantan pencopet.
Tampak Surti tengah merapikan kerudungnya di depan cermin. Ia segera ke luar dari kamar, menemui 2 orang tamu. Rupanya pak ustadz dan Tejo. Maksud kedatangan mereka yaitu untuk melamar Surti. Masalah perjodohan waktu itu, rupanya Tejo menolak. Dan persoalan Surti yaitu mantan pencopet, pak ustadz tahu alasannya yaitu Tejo telah bercerita. Surti tersenyum manis sebagai balasan dari lamaran itu.
TAMAT
Judul : Sahabat jadi cinta
Karya : windi kartika sari
Kenalin nama geu windi kartika sari , gue yaitu gadis yang dibilang sangat hambar tapi dibalik kecuekanya itu beliau sebenernya gadis yang cengeng. Dan gue memiliki seorang sahabat yan berjulukan akhsanut takwin , beliau yaitu cowo yang nyebelin , rese , tapi beliau juga baik ko:v kami sahabatan semenjak kecil , semenjak kami berusia 5thn. Entalah menurutku sahabatan dengan beliau begitu menyenangkan itu yang memuat gue betah sahabatan dengan dia.
Pada Saat malam ahad saya biasa menginap ditempat sahabat gue ini , kami tidur dalam satu kamar tapi kita beda daerah untuk tidur , gue dikasur akhsan kalo si akhsan beliau tidur dibawa daerah dimana saya tidur , entahlah beliau yang nyuruh buat gue tidur ditempat tidurnya itu , hingga jadinya pagi pun muncul tdan terdengan bunyi dari salah satu hp dari kau .
Kring kring….
“ hp siapa sih?”gumam gue , tapi tidak ada yang menjawab masih setia hp itu berbunyi entahlah apa karna akhsan masih tidur atau akhsan tidak mendengarkanya .
“ matiin woy hpnya”
“ apaan sh win pagi – pagi ko uda teriak-teriak ajah?”akhsan pun jadinya bangkit gara – gara gue teriak – teriak ngga terang gitu.
“ itu hp siapa sh yang bunyi?”tanya ku
Dan ahsan pn menjawab “ mana gue tau , coba cek sana”
“aishhhh… nyebelin banget sih” gue pun kesel dengan balasan yang gres saja akhsan ngomong , dengan keadan gue yang kesal saya pun meraih salah satu hp yang berbunyi tadi , dan ternyata hp yang berbunyi itu yaitu hp miliku , ada panggilan masuk dari temen sekolah gue yaitu maya , dan segerah gue angkat telfonya siapa tau ada kabar penting yang harus gue tau dari beliau .
“ hallo , assalamuallaikum”
“ wallaikumsallam , usang banget sih ngangkatnya”. Maya pn segerah menjawab bunyi gue dengan nada yang agak kesal , hmm mungkin murka gara-gara gue ngangkatnya telat.
“ hehe iya maaf , tadi saya gres bangkit may” njawab gue dengan sedikit tertawa karna denger bunyi kesal dari maya.
“ ko jam seginih gres bangkit sih win?” maya bertanya kepada gue, dan jadinya gue jawab “ iya soalya semalam gue sama akhsan habis jaga malam dirumah” dengan nada yang tertawa karna menjawab ngawur kepada maya.
“ hah? Beneran luh win?”njawabnya
“ iya may , gue semalem tidur dirumah akhsan , beliau nyuruh gue buat nginap dirumahnya gara- gara beliau ingin gue temenin main ps” jawab gue
“ hmmm yaudh deh kalo gitu , eh udah dulu yah saya mw makan dulu , laper nih perut belom gue isi” jawabnya dengan nada yang sedikit ketawa .
“ hah? Makara kau pagi-pagi nelpon gue cuman mw nanya keginian?”jawab gue yang murka gara-gara maya menelpon gue dengan hal yang ngga penting
“ hehe maafin tadinya sh gue mau curhat sama loh , tapi sehabis gue dengar loh gres bangkit tidur jadi kuurungkan niat gue untuk curhat ke loh ” jawabnya tanpa dosa.
“ hmm yaudah deh sana , makan yang banyak biar tinggi “ jawab gue dengan nada yan mengejek.
“ yan g ada makan banyak bukan nambah badan gue jadi tinggi yang ada malah badan gue akan jadi melar kaya luh tu” jawabnya yang aga kesal dengan balasan gue barusan.
“ aitss ngga usah nyolot kali , kan gue cuman bercanda” jawab gue dengan nada yang masih terliat mengejek.
“ iya iya gue tau itu , yaudah yah gue makan dulu , bye” jawabnya dengan segerah ia mematikan sambungan telponya dari sana
“ iya bye “ jawab ku dengan kesal karna sebelm saya ngomong beliau udah tetapkan sambungan telponya begitu jah-_-
Kemudian akhasn nonggol dan bertanya ke gue , karna dari tadi gue murka – murka ngga terang gitu “ kenapa muka loh? Jawabnya dengan tatapan dinginya
Gue yang denger ada orang yang ngomong pribadi nengok ke belakang sambil natap sahabat gue yang nyebelin itu . gue pun njawab dengan ekspresi yang kesel ke beliau “ kepo banget sih loh?” , akhsan pun dengar bunyi gue yang kelihatan kesal pribadi saya beliau mendekat ke arah gue sambil ngacak – ngacak rambut gue dengan gemas , pribadi saya gue protes ke beliau “ ihhh apaan , tuh kan rambut gue jadi berantakan!” jawab gue “ loh lucu kalo lagi ngambek gini “ jawabnya dengan senyum yang manis , jujur gue lebih suka akhsan yang ke gini , akhsan yang lembut dan perhatian ke gue pas lagi badmood – badmoodnya .
Gue pun salah tingkah ketika ngeliat akhsan senyum ke gue , dan jadinya gue jawab dengan ekspresi yang judes ke beliau “ pinter banget loh nggombalnya , mencar ilmu dari mana perasaan gue ngga pernah denger loh ngegombalin orang – orang deh , apalagi ke gue? “ . akhsan pun yang denger balasan gue pribadi ngomong “ gue kaya gini cuman ke loh doang ko , percaya deh gue ngga pernah ngegombalin cewe – cewe lain karna loh “ , dan gue pribadi njawab “ bodo amat emang gue pikirin “ kemudian gue pribadi pergi dari hadapan sahabat gue yang berusaha nggombal ke gue , jujur pas akhsan ngomong gitu gue deg – deg an banget karna gres pertama kali akhsan ngecoba modusin gue ke gitu . kemudian akhsan pun yang tadi liat ekspresi lucu gue beliau pun jadinya nyusul gue ke bawa buat sarapan bareng .
Pada siang harinya kami tidak ada kegiatan apapun selain nonton tv dan tiduran , btw orang bau tanah akhsan lagi keluar kota karna ngurusin perjuangan warteg nya yang semakin rame setiap harinya , dan biasalah kalo akhsan dirumah sendirian beliau niscaya ngajakin gue buat nguinep dirumahnya itu , begitu pula sebaliknya .
Disaat gue lagi asik nonton tv tiba – tiba akhsan ngeliatin gue terus karna gue terlalu fokus ke tv dati pada ke sahabatnya itu , ya iyalah gue lebih fokus ke tv dari pada gue fokus ke beliau ngebetein banget karna sifatnya yang jutek itu .
Sekian usang kita saling tutup verbal karna canggung dalam posisi ketika ini , entahlah biasanya gue ngga pernah secanggung ini dengan beliau , apa karna tadi pagi akhsan ngombalin gue? Masa iya sh gue baper tau ahh...
Aksan pun jadinya memulai percakapan ini dengan bertanya “ win , gue mw ngomong ke eloh” gue pun pribadi saya ngehadap orang beliau dengan menjawab “ yaudh sh tanya ajah “ dengan bunyi hambar gue karna buat ngilangin kegugupan gue yang sedang gue rasain , akhsan pun tersenyum sambil berkata “ hehe galak amat loh “ , gue pribadi menjawab “ masa? Perasaan biasa ajah deh “
“ lagi PMS yah loh? Makanya galak amat “ njawabnya dengan asal , pribadi aja gue ukul lengan nya pas beliau selesai berbicara “ ngga gue ngga lg PMS “
“ lahh terus kenapa sayang “ njawabnya dengan senyum yang begitu manis ,
Gue yang denger itu pribadi saya beku dengan yang barusan akhsan ngomong , dan jadinya gue jawab dengan nada yang begitu manja ke beliau biarin biar beliau tau rasa “ gue lagi badmood san “.
Dan langsung saja akhsan jawab dengan tatapan seriusnya “ iya kau kenapa sayang “ .
Dan gue njawab dengan nada dan mata yang genit ke beliau , dan kini gue bakal ngebaperin beliau biar beliau tau rasa gimana rasa dibaperin oleh sesorang .
“ gue pengin makan es crim beb “ dengan nada yanh hampir tertawa
“ ko ngga ngomong dari tadi sh beb “ jawabnya dengan bunyi yang halus , rasanya nyaman bila dideket nya .
“ loh nya aja yang ngga peka ke gue “ dengan verbal yang manyung .
akhsan pun tertawa sambil ngecubit pipi kanan ku yang mengembung kaya masakan ringan manis moci bila dicubit “ iya iya sayang maaf yh krna gue ngga peka ke eloh “
gue yang denger pribadi saya njawab dengan senyumnya ‘ “ yaudah kini beliin gue es crim , kalo ngga awas ya “ , akhsan pun njawab dengan senyumnya
“ iya sayang , ayo kita beli es crim “
“ ayo beby “
Dengan semangat nya gue pribadi narik tangan akhsan untuk segerah ke kedai es crim yang di deket pasifik untuk belui es krim buat gue dan beliau .
Pas dikedai es crim gue dan akhsan makan es crim dengan rasa yang sama , entahlah kita memiliki selera yang sama .
“ gimana es krim nya enak?”jawabnya dengan senyum yang manis , semanis es krim yang gue dan akhsan makan ketika ini .
“ emmmh iya yummy , kapan – kapan lagi yah “ jawab ku dengan nada yang ceria
“ iya siap sayang “ jawabnya dengan mengelus puncak kepala ku dengan gemas , gue yang diperlalukan semua itu hanya sanggup senyum – senyum sendiri dengan perubahan akhsan yang ibarat ini , dulu beliau yaitu cowo yang sangat lah dingin dan hambar tapi kini beliau berubsh drastis sehabis sekian lamanya . tapi gue seneng sh dengan sifatnya ketika ini , inilah yang ngebuat gue nyaman bila erat sama dia.
“ yaudah yuk kita pulang “ jawab nya
“ ko pulang sh? Kita jalan – jalan dulu yuk ke AAT “ jawab ku dengan antusias
“ udah sore win , nanti malam kita kesini lagi ws “ jawabnya dengan nada yang begitu tegas
“ ngga mau , gue pengin jalan – jalan dulu san sebentar “ jawab ku dengan nada yang sedikit merajuk.
Akhsan pun yang denger pribadi ngga tega , jadinya beliau pribadi mengiyakan usul gue tadi “ yaudah tapi nanti pulang yh bagus “ jawabnya dengan senyum yang manis .
“ sepakat siap sayang “ jawabku dengan tawaan yang diikuti akhsan .
di AAT kami duduk dipinggir lapangan , gue sangat menikmati malam ini begitu pula akhsan , entahlah kini ajah akhsan lari main layang – layang bareng anak kecil yang ada disana rasanya senang banget ngeliat akhsan seceria itu bareng anak – anak kecil itu , apakah saya menyukainya? Tapi mana mungkin kita kan sahabatan dari kecil , dan akhsan pun niscaya juga niscaya punya pikiran yang sama , gue pu terus termangu gara – gara semua ucapan ku tadi .
dan jadinya lamunan gue buyar gara – gara ada sesuatu yang dingin menenmpel pipi kanan gue , dan jadinya gue pun nengok ke belakang oh ternyata akhsan yang menempelkan minuman yang dingin kepipi gue sehingga gue pun kaget .
“ lamunin apaan loh “ jawabya dengan tawanya karena melihat ekspresi gue yang kaget tadi , dan segerah gue jawab “ ngagetin aja loh san “ murka gue sambil ngambil minuman yang ada ditangan akhsan tadi , dan segerah gue buka minuman itu , tapi namoaknya gue kesusahan dalam membukan ya ,
“ iya maaf habisnya loh tadi ngelamun yang ngga terang “ jawabnya sambil meraih botol yang ada ditangan gue , dan ssegerah beliau membukakan tutup boto yang tadi gue kesusahan pas ngebukanya , dan kembalkanya botol tadi ke gue.
“ makasih “ jawab ku dengan senyum yang manis
Akhsan pun ang liat pribadi saja mengusap puncak kepala ku dengan sayang .
“ btw ada yang mau gue omongin ke eloh win “ dengan tatapan yang serius
Aku pun menoleh kearahnya sambil menjawab “ emang loh mau tanya apaan san? “
“ tapi plissss sehabis gue ngomong ke eloh , eloh ngga bolegh ngejauhin gue win “
Jawabnya dengan tatapan yang serius .
“ iya gue komitmen gue ngga bakal ninggalin loh , pas loh ngomong gitu ke gue “ jawab gue yang tah kalah seriusnya.
Akhsan pun tanpa berfikir dengan apa yang mau iya sam paika ke gue , dan jadinya akhsan pun ngomog ke gue “ kini katakan padaku , apa jikalau saya bilang saya mencintaimu , apakah kau akan mendapatkan ku “ jawabnya dengan ekspresi yang serius , gue pun terkejut dengan omongan yang barusan akhsan ucapin , gue pun kini yang nampak befikir apakah gue harus menrimanya jujur gue pun nyaman sama akhsan walaupun beliau sahabat gue sendiri , dan jadinya akhsan bebicara ke gue “ kalo loh nggam mw juga ga papa win , gue ngga .... “ sebelu akhsan ngelanjutin ucapanya segerah gue potong dan pribadi saja gue jawab “ iya gu mau jadu pacar loh san “ dengan tatapan yang hampir bekaca – beling akhsan nampak terkejut dengan apa yang barusan gue omongin “ loh serius win?” dan gue jawab “ semenjak kapan loh cinta sama gue san??” akhsan pun nampak membisu dengan omongan gue barusaan.
Akhsan pun jadinya menjawab “ saya tidak tau semenjak kapan , mungkin semenjak dulu mungkin saya sja yang tidsk menyadarinya “
Aku pun membisu “ dulu gue pun punya perasaan yang sama kaya loh san tapi gue takut ngutarinya , karna kita itu sahabat “
Akhsan pun tak percaya dengan ucapan gue barusan , ternyata perempuan itu pun juga mencintainya.
“ itu artinya kau menyayangi ku win??” jawab akhsan dengan nada yang begitub nrimo ke gue , dan gue pin membalas dengan balasan “ iya san gue juga cinta sama loh “ akhsan pribadi saja memeluk gue dan segerah saja gue langsng mundur karna kaget “ belom mukhrim ngga boleh peluk – pelik dulu “ dan jadinya akhsan pun tertawa bersama dengan gue .
Sadar tidak sadar karna cinta itu hadir dimana saja dan dalam bentuk yang kita tidak pernah duga termaksud dalam hubungan pertemanan , karena cinta yang tepat , bukan cinta yang direncanakan .
TAMAT
Judul : Cinta Segita
Karya : Raden Alie ( Admin Merak Net )
Disebuah sekolah yang berjulukan Sekolah Menengan Atas panca sakti ada sebuah kisah cinta segitiga antara tio,fitri dan riyan
Fitri yaitu gadis yang bagus dan ramah, ia sangat di sukai banyak cowo di sekolahnya. Dia memiliki dua sahabat cowo yang berjulukan tio dan riyan, mereka selalu bersama kemana, dimana ada fitri mereka niscaya ada.
Pada suatu hari mereka terjadi sebuah keributan yang mengakibatkan mereka renggang satu sama lain, tapi tidak dengan tio, karna tio orangnya cukup umur dalam menyikapi sebuah masalah, apalagi tio dan riyan itu yaitu sahabatan dari kecil. Aku kenal dengan mereka pada ketika pertama masuk sekolah, kita berpisah kelas pada ketika kelas 11 tapi walaupun beda kelas kita masih kompak ibarat dulu waktu kelas 10.
Aku di kelas IPA 1
Tio di kelas IPA 3 bersama riyan.
Pada cinta segitiga ini yaitu riyan suka sama gua tapi gua sukanya sam tio, tio juga suka sam gua tapi kita gabisa bersatu karna kita sama-sama ngejaga perasaan riyan
Keributan yang terjadi dicerita ini yaitu karna riyan salah paham perihal maksud gua nolak riyan
PADA SAAT JAM ISTIRAHAT
Tio dan riyan menghampiri kelasku
“ heyyy pit “ sapa mereka bebarengan
“ Ehh apa “ jawabku kaget
“ ke kantin yuk gua laper ini “ jawab riyan sambil memegang perutnya dengan ekspresi datar
“ hayuu “ jawabku
Kita menuju ke kantin dan gua berjalan di tengah ibarat ratu:v dan riyan tiba-tiba lari mendahului saya dan tio, dan kini tinggal berdua, saya dan tio
“ etdahh udah laper banget apaya sampe lari-lari gitu “ kata tio sambil teriak ke riyan yang sedang berlari ke kantin karna kelaparan.
“ gatau tuh kaya ga di kasih makan emaknya 2 hari “
“ haha iya ya pit.. serem juga tuh anak klo lagi kelaparan “
“ haha iya tuh yo, jadi takut ni gua “
“ gausah takut ada gua kok pit “ jawab tio sambil pegang tangan gua dan natap muka gua dengan muka serius
“ apaan si lo yo, alay banget anjir “ kataku sambil menarik tanganku yang di pegang tio
“ haha canda kali pit jangan baper “ jawab tio dengan selow
“ yayaya… “ jawabku malass
Dan kini mereka sudah hingga di kantin,gua dan tio kaget karna liat riyan yang sudah makan 2 piring.
“ ehh kalian jalan kaya pengantin sih lambat banget “ bunyi riyan yang sedang mengunyah masakan di mulutnya
“ itu makananya di telen dulu bego, kesenduk mati gres tau rasa lo “ jawab tio sambil menonjol lirih kepala riyan
“ Aduhhh “ jawab riyan sambil memegang kepala yang tadi di tonjol tio dengan ekspresi kesakitan padahal ga sakit.
“ gausah lebay lu yan habisin tuh masakan terus kita cabut dari sini “ kataku dengan menarik dingklik yang ada di samping riyan
“ iya-iya sabar pit, lu emangnya ga makan? “ Tanya riyan
“ engga laper gua liat muka lu “
“ gila angas banget lu, gua tonjok gres tau rasa “
“ haha kaya berani aja lu nonjok cewe secantik gua “ jawabku dengan PD nya
“ engga berani sii “ jawabnya sambil ketawa
Setelah riyan dan tio selesai makan kita kembali ke kelas
“ udah pada selese kan? Yuk balik ke kelas, lagi males jajan ni gua “ tanyaku manja
“ yaudah ayoo “ jawab tio
“ di kelas lu aja ya pit “ jawab riyan
“ Iya iya serah lu pada dah “ jawabku malas
SESAMPAINYA DI KELAS RIYAN NARIK GUA
“ ehh pit, malem jalan yuk? tapi berduaan aja jangan ajak tio dulu “ Tanya riyan dengan lirih
“ Tumben si, kenapa emangnya jangan ajak tio? “ jawabku dengan heran
“ iya ada yang pengin gua omongin ke lu si dari kemarin-kemarin “
“ yaudah omongin disini aja pribadi kan, kaya ga biasanya aja si lu “ jawabku kepo dan heran, karna sebelumya riyan ga pernah kek gini
“ engga nanti malam aja pit, pliis ya mauu?“
“ iya iya deh mau “
Setelah selesai riyan berbicara tiba-tiba tio ngagetin kita berdua
“ hayoo lu ngomongin apa, kaya orang pacaran aja si lu berdua bisik-bisikan gitu “ Tanya tio sambil ngagetin gua dan riyan
“ ehh apaan si lu yo, kaget ni gua “ jawabku
“ engga bisik-bisikan kok orang dari tadi gua lagi makan “ jawab riyan dengan muka takut tertangkap berair kalo riyan ngajak gua jalan
“ boong lu yan orang tadi gua denger kalian bisik-bisikan gitu, kuping gua masih normal kali “ jawab tio dengan kepo
“ engga yo engga lagi bisik-bisikan “ jawabku serius supaya tio percaya
“ … “ tio terdiam
Bel masuk sudah bunyi dan tio dan riyan kembali ke kelasny
Gua galau sama riyan kenapa tiba-tiba jadi gitu ke gua, ya memang salah satu temen riyan ada yang bilang kalo riyan itu suka sama gua, tapi gua ga percaya karna perilaku riyan ke gua biasa aja ga nunjukin rasa suka ke gua.
TEPAT PUKUL JAM 7, ADA NOTIF DARI RIYAN
“ yuk jalan sakarang “ notif dari riyan
“ jemput gua dirumah “
“ ini gua udah di depan rumah lu bego “
“ hahhh, kok cepet banget “
“ udah buruan cape ni nungguin dari tadi “
“ iya iya sabar dong “ balasku sambil nyari baju
“ gausah dandan ya kelamaan gua tinggal lu “ balasnya
“ iya “ balasku jutek karna sedang sibuk siap-siap
SETELAH SELESAI GUA LANGSUNG NYAMPERIN RIYAN KELUAR
“ ehh lu dadakan banget si kerumah gua “ tanyaku sambil nonjol riyan dari belakang
“ aduhhh sakit bego , ya biar romantis gitu la yah “jawabnya sambil ngledek
“ dasar lu, buruan jalan “ jawabku sambil naik ke motor riyan
“ pegangan dulu dong biar mesra gitu “ goda riyan
“ apaan si lu, buruan deh jalan, laper ni gua “
“ iya iya banyaomong amat “
Di jalan saya masih bersikap biasa layaknya teman, tapi beda dengan riyan. Di dalam perjalanan tiba-tiba ada notif pesan dari tio di hpku.
“ lagi dimana pit, gua bosen ni dirumah, gua kerumah lu ya “
“ gua lagi ga dirumah yo, lagi njemput mamah di rumah saudara gua “ balasku boong karna di suruh riyan dan takut tio murka sama gua dan riyan yang diem-diem pergi berduaan.
“ ohh gitu, yaudah deh pit “
SETELAH LAMANYA PERJALANAN AKHIRNYA SAMPAI JUGA DI SEBUAH TEMPAT MAKANAN
GUA LANGSUNG TURUN DAN MASUK KEDALAM SAMA RIYAN.
SETELAH RIYAN MEMESANKAN MAKANAN DIA DUDUK DI SAMPING GUA
“ liatin hp mulu kaya ada notif aja “ tanyanya sambil ngambil hp dari tanganku
“ apaan si yan, sini balikin hp gua “ jawabku dengan ekspresi marah
“ iya iya bercanda doing kok, ni gua balikin lagian gua udah punya sendiri kali “
“ … “ gua terdiam sambil mainan hp
Setelah beberapa menit masakan tiba dan gua sama riyan makan hingga jam membuktikan angk 20:30.
Gua bangkit dari tkursi dan narik tangan riyan
“ yuk pulang udah malem “
“ bentar lagi pit, gua mau ngomong dulu “ sambil megang tangan gua
“ yaudah buruan ngomong kini “ jawabku sambil duduk kembali
“ gua tuh sebetulnya suka ama lu pit, udah usang gua mendem rasa ini waktu dulu pertama masuk sekolah “
“ lu bercanda ya yan, gamungkin lah kan kita sahabat “ jawabku dengan rasa tidak percaya kalo riyan bener-bener suka sama gua.
“ iya tau kita sahabat tapi gua pengen kita lebih dari sahabat pit “
“ kasih gua waktu buat mikir ya yan “ jawab gua
“ yaudah gua bakal nunggu balasan lu hingga kapan pun “ jawab riyan sambil megang tangan gua
“ yuk pulang “ jawabku sambil narik tangan riyan
Kita dalam perjalanan pulang, dalam perjalanan kita diem-dieman entah kenapa suasana jadi beda sehabis kejadian tadi riyan nembak gua.
Setelah beberapa menit sampailah kerumah gua, dan riyan berpamitan ke gua, gua pribadi masuk kerumah dengan pipi merah karna malu dengan riyan.
Jam sudah membuktikan waktu 04:30, gua bangkit dan mandi untuk siap-siap shalat subuh, sehabis shlat subuh gua siap-siap buat berangkat skolah, dan tiba-tiba hpku bunyi ada notif dari riyan
“ selamat pagi, semangat sekolahnya ya gua tunggu di kelas lu “
“ iya “ jawabku jutek, karna gua takut kaya ngasi cita-cita ke riyan, karna jujur gua sebetulnya ga suka ke riyan gua sukanya ke tio. Berharapnya tio yang nembak gua tapi malah riyan
JAM MENUNJUKAN ANGKA 06:30 GUA SIAP-SIAP BERANGKAT KESEKOLAH
SESAMPAINYA DI KELAS GUA TERKEJUT KARNA TIO MENGAGETKAN AKU DARI BELAKANG
“ hayooo lu “
“ ihhh apaam si yo, hamper jantungan ni gua “
“ Hehe iya iya maap sayang “ jawab tio sambil menggoda
“ geli gua dengernya yo, sayang-sayang palalu peyang “ jawabku dengan tertawa
“ seriuss ni gua pit, gua emang sayang sama lu “
“ udah sih ga lucu tau yo, gua lagi ga pengen bercanda “ jawabku ketus
“ sapa juga yang lagi bercanda orang gua serius juga “
“ kenapa sih hari ini semua orang jadi anehhh “ jawabku dengan kesal, padahal aslinya gua seneng banget tio ngomong gitu ke gua
“ abnormal gimana si pit, emang abnormal ya kalo gua sayang sama lu “ Tanya tio dengan serius
“ engga anehh sih, tapi heran aja “ jawabku bingung
Gua pribadi jalan menuju kelas gua dan ninggalin tio di tangga.
PADA SAAT JAM ISTIRAHAT RIYAN DATANG KE KELAS GUA
“ HEY “
“ iya kenapa “
“ gua pengin tau ni balasan semalem “
“ hmm maap ya yan gua gabisa karna gua pengin kita jadi sahabat selamanya “ jawabku dengan nada lirih karna takut riyan marah
“ kenapa gitu si pit, gua komitmen kalo kita udah jadi mantan kita tetep jadi sahabat “
“ gua gabisa yan gua udah suka sama cowo lain “ tiba-tiba gua jawab gitu
“ cowo itu siapa “ tanyanya
“ hmmm ada lahh pokoknya “
“ ayolahh jujur, gua pengin tau “ tanyanya memaksa “
“ cowo itu ………… tio “ jawabku lirihhh
“ hahhh tio? “ riyan pribadi pergi ninggalin gua, beliau pribadi nyamperin tio di kelas dengan emosi
“ hehh yan gausah gini si, lu harus tau gua sama tio gaada hub apa-apa juga, iya tio sempet nembak gua tadi pagi tapi gua tolak karna gua gamau kita jadi berserakan cumin gara-gara persoalan kek gini “
“ ….. “ riyan terdiam dan pribadi pergi dariku
Semenjak kejadian itu riyan tidak lagi ada kabar, beliau menghilang, dan setiap bertemu di sekolah beliau hanya membisu dan menunduk.
Dan saya dan tio mencoba membujuk riyan supaya tidak bersikap ibarat ini kepada kita. Tapi riyan tidak mau mendengarkan omongan kita.
Sekarang kita hanya berdua tanpa adanya riyan, dan saya dan tio sudah jadian.
SELESAI..
0 Response to "Kumpulan Pola Cerpen Singkat Terbaru Terlengkap"
Posting Komentar