Mengenal Franchise Mie Ramen, Osaka Ramen

Franchise mie ramen merupakan salah satu peluang perjuangan yang diminati dan diburu. Belakangan memang muncul budaya gres dikalangan anak muda adalah acara wisata kuliner. Setiap hari tak habisnya kalangan muda menjajal aneka hidangan baik itu skala restoran glamor hingga yang di tepian jalan. Petualangan rasa ini memang menjadi keseruan sendiri bagi kebanyakan orang. Dan sadarkah Anda ini juga menjadi peluang menarik bagi pemerhati dunia usaha.

Muncul bermacam-macam hidangan dari aneka macam penjuru dunia untuk memuaska hasrat bertualang rasa ini. termasuk salah satu hidangan khas ala Asia Timur yang belakangan memang naik daun semenjak budaya dari daerah ini juga merebak di Indonesia. Mie ramen, mie yang khas dikenal di Korea dan Jepang ini belakangan juga menjadi salah satu masakan dunia yang terkenal dan banyak disambangi peminat petualang rasa.

Dan inilah yang memberi peluang besar untuk Anda membuka sebuah franchise mie ramen ala Jepang. Bagi penikmatnya, mie ramen asal Jepang dianggap mempunyai rasa original yang lebih menarik di pengecap dan itu sebabnya banyak penggemarnya di Indonesia.

Tak gampang memang kalau Anda tertarik terjun dalam bisnis masakan dunia, apalagi kalau sesungguhnya Anda tidak mempunyai latar belakang dunia kuliner. Inilah yang mendasari Osaka Ramen berdiri. Memberi kemudahan bagi kalangan pebisnis yang ingin turut merasakan keuntungan dari perjuangan ramen, tanpa perlu merisaukan duduk kasus kemampuan memasak ramen.

Karena di sini, sang pengelola Rahadi Basuki sengaja menciptakan ramen dari resep khusus yang original namun sudah diadaptasikan ke dalam pengecap dan budaya Indonesia. Kaprikornus tentu saja tak akan ada bumbu-bumbu atau bahan-bahan yang rancu dan dianggap haram.

Baca juga: 10 Franchise Makanan Terlaris Di Indonesia

sumber gambar: lifestyle.liputan6.com

Menurut Rahadi Basuki, perjuangan ramen ini berawal di tahun 2007, saat tim Osaka Ramen membuka sebuah warung makan ramen kecil sekaligus menyediakan produk ramen siap olah untuk membantu usaha-usaha ramen di sekitaran Depok. Menyadari perkembangan yang semakin faktual dan muncul pula seruan kemitraan dalam bentuk franchise, maka mulai 2013, lahirlah konsep franchise mie ramen Osaka Ramen.

Karena sudah banyak mempunyai pelanggan, tak sulit untuk membuka ganjal saat itu. Beberapa teknik pemasaran dikerahkan untuk mengenalkan konsep perjuangan franchise ini dan balasannya dengan cepat membuahkan hasil dalam hitungan 1 tahun saja, Osaka Ramen bisa menghasilkan lebih dari 7 kawan dan terus bertambah hingga sekarang.

Untuk menjadi kawan franchise mie ramen Osaka Ramen, diharapkan dana sebesar 20 juta. Dari dana ini pihak Osaka Ramen akan memfasilitas  perangkat gerobak khas yang berbentuk ibarat penjaja ramen ala kaki lima Jepang, lengkap dengan mangkuk, alat masak. Pihak pengelola juga menyediakan beberapa banner serta tenda disertai dingklik dan meja yang benar-benar dibentuk serupa dengan konsep kaki lima di Jepang.

Untuk pihak mitra, Osaka Ramen meminta untuk menyediakan ruang perjuangan yang cukup strategis dengan disertai minimal 2 orang tenaga kerja untuk memasak dan pelayanan. Biasanya akan diharapkan modal kisaran 10 hingga 20 juta lagi untuk sewa lokasi. Sedang biaya lain-lain mirip tenaga kerja dan materi bakar akan memakan dana sekitar 3 – 5 jutaan.

Setelahnya pihak kawan franchise mie ramen Osaka akan mendapat suplai materi baku untuk mie ramen dan hidangan lain yang menyertainya. Biasanya untuk satu bulan pihak kawan bisa menghabiskan modal hingga 15 juta untuk materi baku. Namun setiap bulan dengan harga permangkuk sekitar 20 ribu, maka diperkirakan akan bisa menghasilkan omset hingga 30 juta perbulan. Artinya diperkirakan bisa balik modal dalam tempo 3 – 4 bulan.

Konon bagi mereka yang sudah menjalankan bisnis ini, penjualannya memang relatif menjanjikan. Karena rasa yang ditawarkan cukup memuaskan selera sedang harganya  justru dibawah harga mie ramen kebanyakan di restoran. Namun tentu saja, penting untuk pelaku perjuangan menentukan lokasi yang sempurna bagi franchise mie ramen ini, lantaran meski konsep perjuangan ini bergaya kaki lima, tetapi harga yang dibandrol cenderung tinggi.

Di sisi lain, pihak perusahaan menjamin franchise mie ramen dengan Osaka Ramen ini menguntungkan dan ringan biaya lantaran dari pihak pengelola tidak ada tarikan dana lain mirip royalti fee, franchise fee dan biaya-biaya lain. Pihak pengelola juga menjamin akan memberi binbingan memadai untuk membantu pengembangan mitra.

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post