Pengertian Ikatan Ion, Kovalen Dan Ikatan Logam
Setelah mempelajari bahan kimia kali ini, dibutuhkan anda sanggup memahami perihal apa yang dimaksud dengan ikatan kimia. Kemudian anda sanggup menyebutkan jenis-jenis ikatan kimia dan menjelaskan perihal apa itu Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Ikatan Logam.
Jumlah elektron valensi yang dipakai untuk berikatan tergantung pada kebutuhan tiap atom untuk mencapai konfigurasi elektron mirip gas mulia (kaidah duplet atau oktet).
Pengunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis mengunakan titik elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang disekelilingi terdapat titik, silang atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang bersangkutan.
Sifat – sifat senyawa kovalen sebagai berikut.
Sumber http://www.kontensekolah.com/
Pengertian Ikatan Kimia
Ikatan kimia yaitu suatu ikatan yang melibatkan gaya tarik menarik yang berpengaruh antara atom-atom tertentu bergabung membentuk molekul atau campuran ion-ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil dengan cara :- Adanya suatu atom yang melepaskan elektron dan ada atom lain yang mendapatkan elektron.
- Terdapatnya penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan
- Terdapatnya penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan
Jenis-Jenis Ikatan Kimia
- Ikatan Ion (ikatan Elektrvalen)
Ikatan Ion yaitu ikatan kimia yang terjadi lantaran disebabkan oleh gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion nyata dengan ion negatif. - Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen yaitu ikatan yang terbentuk lantaran penggunaan elektron secara bersama. Pada umumnya ikatan kovalen terjadi antara unsur sesama nonlogam. Ikatan kovalen itu sendiri dibagi lagi menjadi dua, yaitu : - Ikatan kovalen koordinasi
- Polarisasi ikatan kovalen
- Ikatan logam
Ikatan logam yaitu ikatan yang terjadi lantaran adanya gaya gara tarik menarik yang terjadi antara muatan pisitif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak.
Ikatan Ion (Ikatan Elektrovalen)
Ikatan ion yaitu ikatan yang terbentuk lantaran adanya gaya tarik-menarik antara ion nyata dan ion negatif, dimana ion nyata terbentuk lantaran unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk lantaran unsur nonlogam mendapatkan elektronnya. Ikatan ion terjadi lantaran serah terima elektron.
Hal yang mendasari kenapa atom-atom ingin membentuk ikatan ion yaitu dikarenakan atom-atom ingin mencapai kesetimbangan/kestabilan mirip struktur elektron gas mulia.
Ikatan ion terbentuk antara :
- Ion nyata dengan ion negatif
- Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar (atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan (VIA, VIIA)
- Atom-atom dengan kelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang memiliki keelektronegatifan besar.
Berikut ini yaitu sifat-sifat ion:
- Dalam bentuk padatan tidak menghantarkan listrik lantaran partikel-partikel ionnya terikat berpengaruh pada kisi, sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak.
- Leburan dan larutannya menghantarkan listrik
- Umunya berupa zat padat kristal yang permukaanya keras dan sukar digores.
- Titik leleh dan titik didihnya tinggi.
- Larutan dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen yaitu ikatan yang terjadi antar unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. Ikatan kovalen sanggup membentuk ikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga, hal ini bergantung pada jumlah pemakaian bersama pasangan elektron.Jumlah elektron valensi yang dipakai untuk berikatan tergantung pada kebutuhan tiap atom untuk mencapai konfigurasi elektron mirip gas mulia (kaidah duplet atau oktet).
Pengunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis mengunakan titik elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang disekelilingi terdapat titik, silang atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang bersangkutan.
Sifat – sifat senyawa kovalen sebagai berikut.
- Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2, Cl2, CO2), cair (misalnya H2O dan HCl), ataupun berupa padatan.
- Titik didih dan titik lelehnya rendah, lantaran gaya tarik-manarik antara molekulnya kuat.
- Larutan dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antarnya sanggup berintegtasi dengan pelarut polar.
- Larutannya dalam air ada yang menghantarkan arus listrik (misal HCl) tetapi sebagian basar tidak sanggup menghantarkan arus listrik, baik padatan, leburan atau larutannya).
Ikatan Logam
Ikatan logam yaitu ikatan yang terbentuk tanggapan adanya gara tarik menarik yang terjadi antara muatan pisitif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak. Atom-atom logam sanggup diibaratkan bola ping-pong yang terjejal rapat satu sama lain.
Logam memiliki sifat-sifat antara lain:
- Pada suhu kamar umunya padat,
- Mengkilat
- Menghantarkan panas dan listrik dengan baik
- Dapat ditempa dan dibentuk.
Dalam bentuk padat, atom-atom logam tersusun dalam susunan yang sangat rapat (closely packed) susunan logam terdiri atas ion-ion logam dalam lautan elektron.
Dalam susunan mirip ini elektron valensinya relarif bebas bergerak dan tidak terpaku pada salah satu inti atom.
0 Response to "Pengertian Ikatan Ion, Kovalen Dan Ikatan Logam"
Posting Komentar