Penting!! Langkah Awal Dalam Budidaya Merpati Baca Disini
Budidaya merpati yaitu peluang perjuangan yang sangat sederhana. Akan tetapi budidaya merpati ini bila dilakukan dengan bersungguh – sungguh akibatnya akan besar. Bisnis merpati biasanya berawal alasannya yaitu hobi. Dari hobi sanggup mendatangkan pundi. Ada beberapa persiapan yang harus dipersiapkan dalam budidaya merpati. Persiapan tersebut antara lain:
Persiapan Indukan Pra – Breeding (sebelum breeding) Budidaya Merpati
Langkah awal dalam budidaya merpati yaitu persiapan indukan. Merpati sanggup dikatakan remaja serta mapan untuk breeding bila usianya sudah mencapai 7 bulan. Jumlah dari lar piyik bukan sebuah patokan untuk mengukur tingkat kedewasaan seekor merpati, tetapi ada yang menyampaikan lebih baik menggunakan indukan yang bulunya sudah rampas semua, itulah indukan yang baik untuk breeding.
Pada Jurnal “Austalian Racing Pigeon Journal” pada edisi bulan Januari 2009 menyampaikan akan tejadi penurunan kualitas anakan bila kedua indukan mempunyai usia sudah melebihi 4 tahun. Sehingga untuk memaksimalkan hasil, lebih baik salah satu indukannya Anda ganti dengan indukan yang umurnya lebih muda.
Penurunan kualitas anakan juga akan terjadi lebih cepat bila Anda menggunakan sistem babuan, hal tersebut dikarenakan indukan betina Anda paksa bertelur untuk lebih cepat dari waktu normalnya yaitu 60 hari. Jika Anda memilliki lebih dari satu indukan yang akan Anda ternakkan, lebih baik breeding Anda lakukan secara bersamaan. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan Anda dalam proses perawatan serta efisien untuk memperlihatkan pakan diwaktu meloloh.
Sebelum Anda melaksanakan proses penjodohan, ada baiknya bila Anda memperlihatkan obat cacing dulu. Hal itu sangat penting supaya piyik Anda tidak tertular atau terkena cacing. Obat cacing diberikan kembali ketika telur akan menetas. Piyik yang mengalami cacingan akan mengalami gangguan pertumbuhan, itu dikarenakan nutrisinya ikut tergoda oleh cacing.
Jika di dalam sangkar merpati Anda pernah ada merpati yang terjangkit goham, lebih baik indukan Anda beri antibiotik dalam kurun waktu 3 hari. Beri tambahan vitamin atau suplemen. Sebaliknya, jangan beri antibiotik bila sebelumnya belum ada yang terjangkit goham.
Indukan yang mempunyai kualitas terbaik tidak mempunyai kutu pada penggalan bulunya. Kutu yang menyerang merpati Anda, akan mengakibatkan merpati merasa gelisah sehingga susah tidur alasannya yaitu rasa sakit dari gigitan kutu. Jika Anda menggunakan sistem babuan, maka yang harus Anda obati yaitu babuannya. Fase bertelur dari indukan orisinil dan indukan babuan seharusnya bersamaan, namun bila ada selisihnya, lebih baik selisih tersebut maksimal 3 hari.
Menyiapkan Sarang dan Pagupon Budidaya Merpati
Pagupon yang baik untuk budidaya merpati yaitu pagupon yang higienis dan tidak menjadi sarang untuk berkembangbiaknya bakteri. Bakteri akan muncul bila kondisi lingkungan sekitar pagupon merpati sangat lembab. Untuk menghindarinya, lingkungan sekitar pagupon merpati harus mempunyai sirkulasi udara yang yang baik. Agar proses pengeraman terjadi secara maksimal dan sempurna, sarang sanggup Anda buat dari materi gerabah dengan diameter 15 cm ataupun Anda sanggup menciptakan sarang dari kayu dengan bentuk kotak.
Dalam budidaya merpati untuk materi sarang hindari penggunaan jerami dan merang. Kedua materi tersebut merupakan materi yang gampang menyerap cairan dan gampang lembab, utamanya kotoran dari merpati. Selain gampang lembab, materi ini juga akan menciptakan merpati akan merasa kedinginan. Sarang harus Anda kontrol secara teratur, sebisa mungkin Anda kontrol setiap hari. Pengontrolan dilakukan untuk melihat apakah sarang sudah penuh kotoran dan untuk mengecek kebersihan dari pagupon. Jika sudah banyak terdapat kotoran sangkar harus segera dibersihkan.
Cara Menjodohkan Indukan Merpati Dalam Budidaya Merpati
Persiapan budidaya merpati selanjutnya yaitu menjodohkan indukan merpati. Caranya hampir sama dengan menjodohkan burung – burung peliharaan lainnya. Indukan betina dan jantan diposisikan pada sangkar yang berbeda, namun saling berdekatan. Tujuannya biar kedua indukan tersebut saling mengenal terlebih dahulu. Jika kedua indukan memperlihatkan tanda berjodoh maka sanggup Anda masukkan ke dalam pagupon biar segera sanggup kawin. Pada pagi harinya, pindahkan kedua indukan ke dalam sangkar merpati yang lebih besar dan dijemur dibawah terik matahari. Setelah penjemuran masukkan kembali ke dalam pagupon dan berilah pakan secukupnya. Pada sore hari keluarkan kedua indukan dan pada malam hari masukkan kedalam pegupon biar melaksanakan perkawinan lagi.
Pada umumnya merpati akan terlihat giring sesudah 2 – 3 hari. Setelah giring selama 5 sampai 7 hari, biasanya betina akan bertelur. Waktu bertelur sanggup maju dan juga sanggup mundur. Tergantung dari kualitas kesuburan betina. Saat merpati Anda sedang angrem, Anda tidak perlu memperlihatkan pakan khusus, kecuali pada ketika telur sudah diangremi selama 10 hari. Untuk menjaga kesehatan indukan sebelum meloloh, berilah vitamin ataupun aksesori lainnya.
Selama proses angrem serta meloloh, grit perlu diberikan untuk menunjang kebutuhan mineral, terutama kalsium. Hal ini dimaksudkan biar kesehatan pencernaan tetap terjaga. Grit yang manis untuk budidaya merpati yaitu grit yang berasal dari adonan batako merah, arang, dan grit putih dengan komposisi yaitu 40:20:40. Grit putih terdiri dari kulit sotong dan kulit telur. Bahan tersebut Anda tumbuk sampai halus biar gampang dimakan oleh merpati. Fungsi dari arang sendiri yaitu untuk menyerap toxic atau zat beracun yang ada di dalam badan merpati Anda. Zat beracun menyerupai pestisida biasanya masuk ke dalam badan merpati alasannya yaitu pakan yang terkontaminasi.
Catatan Tambahan Dalam Budidaya Merpati
Satu ahad sekali Anda sanggup mencampurkan cuka apel ke dalam air minum merpati. Jika cuka apel sulit untuk didapatkan, Anda sanggup menggunakan cuka umum. Jangan mencampurkan cuka secara berlebihan, biar merpati mau meminumya. Tujuan pencampuran cuka ke dalam air minum yaitu untuk menghindari serangan kuman tertentu. Seperti Salmonella dan E-sdfdf.
Artikel terkait burung: Ternak Perkutut Anda Ingin Sukses? Baca Disini
Sumber gambar: cirimerpatitinggian,majalahburungpas,kandangburungdara,obatmerpati
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Penting!! Langkah Awal Dalam Budidaya Merpati Baca Disini"
Posting Komentar