iklan

Teknik Pemeliharaan Flora Kelapa (Sederhana)

Teknik Pemeliharaan Tanaman Kelapa Secara Sederhana


Sedulurtani.com. Pemeliharaan flora kelapa mencakup penyiangan, drainase, pemupukan flora dilapang, pembumbunan, dan sanitasi. Baca juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelapa Secara Lengkap.


Berikut ini yaitu bagian-bagian dari teknik pemeliharaan flora kelapa :

1. Penyiangan

Pada penyiangan ini terbagi menjadi dua langkah, yaitu pemeliharaan gawangan dan bokoran. Pemeliharaan gawangan merupakan pengendalian flora pengganggu yang terletak diantara barisan tanaman.


Jika ditanam LCC( Legum Cover Crop) yang merupakan flora epilog tanah, gulma harus dibersihkan. Secara umum gulma yang sering terdapat pada cuilan gawangan, antara lain alang-alang, euphotorium, kucingan dan paitan.


Dalam pemeliharaan gawangan ini penggunaan herbisida pada TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) sebaiknya dihindarkan.


Selanjutnya ialah bokoran, yaitu merupakan aktivitas penyiangan di tempat sekitar pokok flora kelapa. Jari-jari bokoran pada flora kelapa yang berumur 2 tahun yaitu sekitar 2 m. Sedangkan jari-jari bokoran flora kelapa yang berumur 3 tahun yaitu 1,5 m. Pastikan pada cuilan jari-jari  bokoran higienis dari gulma maupun LCC.


Pembersihan bokoran dilakukan sebulan sekali. Jika tanama telah menghasilkan bokoran tidak perlu dibersihkan hanya cukup menurunkan LCC, lalu pembalikan tanah.


Teknik Pemeliharaan Tanaman Kelapa Secara Sederhana Teknik Pemeliharaan Tanaman Kelapa (Sederhana)
Teknik Pemeliharaan Tanaman Kelapa

2. Pengairan

Pada dasarnya budidaya flora kelapa harus terhindar dari genangan air. Oleh sebab itu, dua bulan sebelum ekspresi dominan hujan harus dilakukan pencucian selokan (saluran air) agar tidak terjadi run off.


Kebutuhan akan air pada flora kelapa cukup besar, untuk itu perlu penyiraman dua kali sehari dipagi dan sore, pada ekspresi dominan kemarau. Pada setiap pohon membutuhkan kurang lebih 3-5 liter air per hari, tergantung dari ukuran pohon tersebut. Sedangkan penyiraman pada ekspresi dominan hujan sanggup menyesuaikan dengan kondisi tanah.


3. Pemupukan

Pemupukan flora kelapa dilakukan dua kali per tahun. Pemupukan pertama pada selesai ekspresi dominan hujan dan pemupukan kedua dilakukan menjelang selesai ekspresi dominan hujan. Bagi flora yang masih berumur 1-2 tahun pupuk diberikan dengan cara disebar pada bokoran selebar tajuk pohon.


Sedangkan untuk flora yang telah berumur 2 tahun lebih pupuk diberikan dengan cara disebar di tempat pinggiran flora hingga dengan jari-jari 1 meter dari tanaman.


Berikut ini yaitu tabel jenis dan takaran pupuk yang dianjurkan untuk flora kelapa yang belum menghasikan :


JENIS PUPUK PADA TANAMAN KELAPA HIBRIDA DAN KELAPA DALAM BELUM MENGHASILKAN (TBM)





















































Umur (tahun)Dosis Pupuk g/pohon/tahun)
UreaRPTSPKCLKiseritBorax
180050060030050
21.10090090040050
31.8001.5001.60070050
42.0001.5002.000800

Keterangan :


RP = rock phosphate (fosfat alami)


Sumber :Buku Budidaya  11 Tanaman Perkebunan Unggul


Jika pupuk urea akan digantikan memakai pupuk kandang, maka takaran pupuk KCL dan TSP juga harus disesuaiakan.


Berikut ini yaitu tabel jenis dan takaran pupuk pada kelapa bibit unggul dan kelapa dalamyang belum menghasilkan :
















































Umur (Tahun)Dosis Pupuk (pohon/tahun)
Pupuk Kandang (kg)TSP (g)KCL (g)Kiserit (g)Borak (g)
19010945030025
212480269340050
32031.26270050
42251.625800

Sumber :Buku Budidaya  11 Tanaman Perkebunan Unggul


4. Pembumbunan

Seperti halnya dalam budidaya flora kentang, pembumbunan dilakukan dengan cara melaksanakan pengolahan tanah secara ringan di sekeliling flora kelapa memakai cangkul.


Tujuan dari pembumbunan, yaitu untuk meningkatkan kesuburan tanah disekeliling tanaman, memperkokoh berdirinya tanaman, dan aerasi agar berjalan lancar.


5. Sanitasi

Sanitasi dilakukan dengan tujuan untuk pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit. Kegiatan ini harus dilakukan secara periodik dengan membuang aneka macam jenis kotoran serangga, pelepah yang menggantung, atau daun-daun kering.


Pada cuilan batang flora yang dipakai untuk memanjat pun juga harus bersih. Kegiatan sanitasi ini juga sering juga disebut dengan aktivitas penyiangan tanaman. Dimana aktivitas tersebut berupa pencucian gulma disekeliling tanaman.


Demikian artikel ihwal Teknik Pemeliharaan Tanaman Kelapa Secara Sederhana. Semoga sanggup menjadi acuan bagi Anda.

Baca juga :



Follow saya diFacebook.




Sumber https://www.sedulurtani.com

0 Response to "Teknik Pemeliharaan Flora Kelapa (Sederhana)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel