Uji Coba Kreativitas Hasil Prakarya Rekayasa (Elektronika Praktis)
Peserta didik dalam memilih ide untuk menciptakan produk prakarya rekayasa elektronik mudah berasal dari browsing internet. Meskipun sama jenis produk yang dipilih namun berbeda pada konsep pembuatannya. Dalam hal ini pembelajaran memakai pendekatan scientific dengan 5 M : melihat/mengamati, menanyakan, menalar/asosiasi, mencoba dan mengomunikasikan
SALAM
Sumber http://enterpreneuria.blogspot.com/
Mengamati
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning).
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning).
a. menyajikan media obyek secara nyata,
b. peserta didik bahagia dan tertantang,
c. mudah pelaksanaannya,
d. bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu penerima didik, dan
e. peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang dipakai oleh guru.
Menanya
Fungsi bertanya
a. Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik perihal suatu tema atau topik pembelajaran.
b. Mendorong dan menginspirasi penerima didik untuk aktif belajar, serta menyebarkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.
c. Mendiagnosis kesulitan mencar ilmu penerima didik sekaligus memberikan rancangan untuk mencari solusinya.
d. Menytrukturkan tugas-tugas dan menawarkan kesempatan kepada penerima didik untuk memperlihatkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran yang diberikan.
e. Membangkitkan keterampilan penerima didik dalam berbicara, mengajukan pertanyaan, dan memberi balasan secara logis, sistematis, dan memakai bahasa yang baik dan benar.
f. Mendorong partisipasi penerima didik dalam berdiskusi, berargumen, menyebarkan kemampuan berpikir, dan menarik simpulan.
g. Membangun perilaku keterbukaan untuk saling memberi dan mendapatkan pendapat atau gagasan, memperkaya kosa kata, serta menyebarkan toleransi sosial dalam hidup berkelompok.
h. Membiasakan penerima didik berpikir impulsif dan cepat, serta sigap dalam merespon duduk masalah yang tiba-tiba muncul.
i. Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan berempati satu sama lain.
Menalar
Istilah “menalar” dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam Kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan penerima didik merupakan pelaku aktif. dalam hal tertentu penerima didik harus lebih aktif daripada guru. Penalaran yaitu proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang sanggup diobservasi untuk memperoleh final berupa pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan daypikir ilmiah/ scientific.
Istilah menalar di sini merupakan padanan dari associating; bukan merupakan terjemanan dari reasonsing, meski istilah ini juga bermakna menalar atau penalaran. Selama mentransfer peristiwa-peristiwa khusus ke otak, pengalaman tersimpan dalam acuan dengan kejadian lain. Pengalaman-pengalaman yang sudah tersimpan di memori otak berinteraksi dengan pengalaman sebelumnya yang sudah tersedia. Proses itu dikenal sebagai asosiasi atau menalar.
Mencoba
Aplikasi metode eksperimen atau mencoba dimaksudkan untuk menyebarkan aneka macam ranah
tujuan belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Aktivitas pembelajaran yang nyata
untuk ini adalah:
a. menentukan tema atau topik sesuai dengan kompetensi dasar berdasarkan tuntutan kurikulum;
b. mempelajari cara-cara penggunaan alat dan materi yang tersedia dan harus disediakan;
c. mempelajari dasar teoritis yang relevan dan hasil-hasil eksperimen sebelumnya;
Mengomunikasikan
Video berikut ini menggambarkan aktivitas penerima didik mengomunikasikan hasil prakarya rekayasa
elektronika praktis dari proses pendekatan 4 M di atas dalam membuat alarm tandon air.
Dan uji coba hasil karya penerima didik yang lain terlihat ibarat dalam video berikut ini:
1. Saklar Remot Control
2. Detektor Gempa
3. Alarm Tandon Air Penuh
4. Alat Pengusir Tikus
0 Response to "Uji Coba Kreativitas Hasil Prakarya Rekayasa (Elektronika Praktis)"
Posting Komentar