Inilah Tips Sederhana Budidaya Pengecap Buaya Dalam Pot
Budidaya pengecap buaya dalam pot – Sejak jaman dahulu pengecap buaya (aloe vera) dipercaya sebagai tumbuhan yang banyak manfaatnya. Tapi tahukah Anda, manfaat apa saja yang bisa Anda peroleh dari tumbuhan pengecap buaya?. Selain untuk merawat rambut, pengecap buaya sering dimanfaatkan untuk dijadikan materi baku pembuatan kosmetik. Hal ini disebabkan pengecap buaya dipercaya bisa mengatasi kulit kering atau kusam. Serta menawarkan dampak lembab di wajah. Bukan itu saja, pengecap buaya juga bisa Anda manfaatkan sebagai materi makanan. Lidah buaya dipercaya baik untuk pencernaan, materi olahan pengecap buaya yang paling sering dibentuk yakni jelly.
Baca artikel terkait : Khasiat Ampuh Lidah Buaya Untuk Rambut Anda…
Budidaya pengecap buaya banyak dilakukan di sawah, kebun ataupun ladang. Namun bagi anda yang tinggal di kawasan perkotaan tidak perlu khawatir lantaran pengecap buaya juga sanggup hidup di dalam pot. Berikut yakni cara membudidayakan pengecap buaya dengan memakai pot.
Budidaya Lidah Buaya Di Dalam Pot
Persiapkan Pot Anda
Sebelum budidaya pengecap buaya dalam pot Anda lakukan, hal pertama yang perlu Anda siapkan yakni mempersiapkan pot. Untuk mendapakan pengecap buaya yang subur dan maksimal pertumbuhannya, sebaiknya Anda memakai pot berukuran 20-30 cm. Dalam pertumbuhannya, jangan menanam tumbuhan jenis lain dalam pot budidaya pengecap buaya Anda. Karena nantinya bisa menjadi parasit bagi pengecap buaya.
Media Tanam
Pada umumnya tumbuhan pengecap buaya sanggup tumbuh pada aneka macam jenis tanah. Namun untuk mendapat hasil yang maksimal sebaiknya Anda memakai gabungan pasir, tanah dan pupuk kandang. Ketiga materi tersebut dicampur secara merata. Gunakan perbandingan 2 : 1 : 1 untuk gabungan media tanam yang akan Anda gunakan.
Pembibitan Lidah Buaya dan Cara Penanaman Dalam Pot
Pembibitan sanggup dilakukan dengan anakan, benih, ataupun stek. Pembiakan dengan anakan yakni cara budidaya pengecap buaya yang paling umum untuk dilakukan. Cara pembiakan anakan yakni sebagai berikut. Anakan akan tumbuh dari indukan sesudah 5-6 bulan. Anakan yang tumbuh disekitar indukan biarkan hingga berumur 1-2bulan. Setelah 1-2 bulan pisahkan dari pengecap buaya induk. Dalam pengambilan anakan, Anda harus mengangkat hingga pada cuilan akarnya. Pemisahan dimaksudkan untuk menciptakan anakan pengecap buaya tumbuh secara maksimal. Kemudian pindahkan anakan ke dalam media tanam yang telah disiapkan di dalam pot. Untuk menghindari pembusukan dan kegagalan tumbuh pastikan memasukkan anakan tidak terlalu dalam ataupun terlalu dangkal. Kedalaman lubang tanam yang ideal sekitar 10 cm.
Perawatan dan Pemeliharaan Lidah Buaya
Bagi Anda yang gres pertama kali akan melaksanakan budidaya pengecap buaya dalam pot, Anda tidak perlu khawatir. Sebab perawatan pengecap buaya ini sangatlah mudah. Berikut ini yakni cara-cara perawatan sederhana tumbuhan pengecap buaya.
- Lakukanlah penyiangan sesering mungkin.
- Bila ada bibit yang mati segera diganti.
- Penyiraman pengecap buaya cukup 2x sehari pada pagi dan sore hari.
- Pemupukan dilakukan 3 bulan sekali, pupuk yang di gunakan Urea dan NPK.
- Pemupukan dilakukan dengan cara dibenamkan ke dalam tanah, di sekitar tumbuhan pengecap buaya. Serta taburkan di sekeliling tumbuhan pengecap buaya.
- Taburkan furadan di sekeliling tumbuhan pengecap buaya untuk mencegah hama.
Artikel budidaya buah naga : Efek Sambung Pada Buah Naga Meningkatkan Hasil Sampai 250x…
Jika Anda melaksanakan budidaya tumbuhan pengecap buaya dalam pot dengan jumlah banyak. Maka Anda bisa gunakan sebagai bisnis untuk menambah pendapatan Anda. Sedangkan bila Anda hanya menanam pengecap buaya sebagai tumbuhan herbal rumahan maka mustahil untuk djadikan lahan bisnis. Panen dan pasca panen yakni langkah selanjutnya dalam budidaya pengecap buaya bila Anda menanam dalam jumlah pot yang banyak. Berikut langkah – langkahnya :
Tips Panen dan Pasca Panen Lidah Buaya
Panen
Berikut ciri-ciri pengecap buaya siap panen:
- Telah berusia sekitar 1 tahun
- Menghasilkan bunga berwarna kuning cerah
- Panjang daging daun berkisar antara 50 – 75 cm
- Berat daging daun 0,5 kg hingga 1 kg
Cara pemanenan yakni sebagai berikut:
- Sebanyak 3 daun per tingkat dipotong pada setiap tanaman
- Total yang di panen sekitar 12 daun pada setiap tanaman
- Pemanenan sanggup dilakukan 4 kali dalam 1 tahun
Jika Anda menanam pengecap buaya dalam pot sebanyak 300 hingga 400 pot, maka hasil panen yang Anda dapatkan setiap kali panen yakni sekitar 60.000 kg. Budidaya pengecap buaya yang dilakukan dengan telaten akan menghasilkan hasil panen yang besar juga.
Pasca Panen
Daun pengecap buaya hasil panen di bawa ke ruang penyortiran. Setelah disortir, daun pengecap buaya tersebut dibungkus dan dibawa ke tempat pemprosesan lebih lanjut. Namun Anda juga sanggup menjualnya eksklusif ke pasar atau pun swalayan.
Manfaat pengecap buaya sangat banyak sekali, manfaat yang bisa Anda dapatkan dari tumbuhan ini yakni sebagai berikut:
- Sebagai materi shampo
- Sebagai obat cacing
- Sebagai obat luka bakar
- Sebagai obat luka bernanah
- Sebagai obat amandel
- Sebagai obat sakit mata
- Sebagai materi kosmetik
- Sebagai obat jerawat
- Sebagai obat sakit perut
- Sebagai obat diabetes
Banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dengan budidaya pengecap buaya. Selain bisa Anda gunakan sebagai tumbuhan herbal untuk keluarga, Anda juga bisa memanfaatkan budidaya pengecap buaya sebagai peluang bisnis untuk menambah pendapatan ekonomi Anda. Tunggu apalagi. Demikianlah artikel budidaya pengecap buaya dalam pot semoga bermanfaat.
Artikel buah naga lainnya : Tips dan Trik Cara Menanam Buah Naga
Sumber gambar : Facebook
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Inilah Tips Sederhana Budidaya Pengecap Buaya Dalam Pot"
Posting Komentar