Mark Zuckerberg: Bring The World Closer Together
Hai semuanya! Terima kasih telah tiba di Pertemuan Komunitas Facebook yang pertama! Menyenangkan sekali berada di Chicago sini di mana ada begitu banyak acara membangun komunitas.
Sebelum kita mulai, saya ingin memperkenalkan diri. Saya Mark, dan saya ialah anggota keluarga Zuckerberg. Saya juga anggota Max's Circle, menyerupai layaknya sebuah grup keluarga, tapi yang kami lakukan hanya membuatkan foto-foto lucu putri saya yang sedang melaksanakan hal-hal menggelikan.
Saya ialah anggota lima kelompok penyuka jenis anjing yang sama. Ini ialah anjing saya. Namanya Beast. Dia jenis anjing Puli. Dia menyerupai pel yang berjalan, tapi malah membuat segala sesuatunya jadi lebih kotor, bukannya makin bersih. Ada ribuan anjing menyerupai ia di luar sana.
Tidak banyak orang tahu bahwa saya juga admin sebuah kelompok pecinta game Civilization. Saya mesti menyidik begitu banyak undangan dari mereka yang tak tahu cara bermain game ini. Jadi, saya tahu apa yang kalian semua lalui.
Beberapa komunitas lebih serius. Kami membuat kelompok untuk mendukung ayah saya yang sedang dalam proses penyembuhan operasi jantung. Ayah, jikalau ayah menonton ini, kami semua mengirimkanmu cinta dan doa semoga Ayah cepat sembuh. Aku akan menemui Ayah ketika pulang beberapa hari ke depan.
Semua dari kalian bersama kami telah membangun beberapa komunitas terkuat di Facebook. Anda telah membangun komunitas bagi para ibu dan ayah gres untuk membantu belum dewasa semoga bisa berkuliah.
Salah satu dari pemimpin komunitas yang hadir di sini, Derek Hooker, menjalankan sebuah kelompok pengerajin kunci. Derek, di mana kamu? Menjadi pengerajin kunci bisa sangat kesepian, sehingga kelompok Anda bisa membangun kesadaran akan komunitas. Dan ketika anggota Anda mendengar kami menggelar pertemuan komunitas ini, lusinan anggota Anda menulis undangan semoga kami mengundang Anda. Saya senang Anda berada di sini bersama kami.
Ketika saya duduk bersama dengan sebagian dari kalian, saya mendengarkan perbincangan dengan topik yang sama.
Anda telah didorong untuk menduduki posisi pemimpin yang tak pernah Anda sangka-sangka. Anda memulai sebuah kelompok yang Anda pedulikan, dan kini ribuan orang bergantung pada Anda untuk menjaga komunitas tetap kuat.
Saya memahami ini. Saya memulai Facebook untuk terhubung dengan kawan-kawan kuliah. Saya selalu berpikir pada suatu hari seseorang akan menghubungkan seluruh dunia, tapi saya tak pernah berpikir orang itu ialah kami. Saya sudah cukup puas dengan menghubungkan para penghuni asrama. Kami hanya belum dewasa kuliaha. Namun kami benar-benar peduli pada gagasan ini -- bahwa semua orang ingin terhubung. Kaprikornus kami terus maju, hari demi hari, sama juga menyerupai kalian.
Hal lain yang mengesankan saya ialah Anda tidak mengelola kelompok ini demi membuat resume (curiculum vitae) Anda terlihat bagus. Anda melakukannya sebab Anda peduli atas kebersamaan.
Beberapa ahad kemudian saya bertemu Lola Omolola. Di mana kamu, Lola? Lola tinggal di Chicago dan ia berasal dari Nigeria. Dua tahun kemudian Lola mendirikan sebuah kelompok diam-diam berjulukan Famela IN. Ia menyebut kelompok ini sebagai "grup saling dukung tanpa menghakimi" untuk memberikan kawasan kondusif bagi perempuan berbicara perihal semua hal, dari problem ijab kabul hingga pekerjaan. Hari ini grup tersebut telah mempunyai jutaan anggota dari seluruh dunia -- yang semuanya perempuan -- sebab seorang perempuan peduli atas hak mereka untuk bersuara.
Anda tahu, kita semua di sini mencoba melaksanakan hal terbaik untuk komunitas kita dengan apa yang telah kita berikan. Kita tahu betapa beruntungnya kita dan betapa kita berutang untuk membalasnya kepada komunitas kita.
Dan hari ini saya akan membuatkan perihal betapa dekatnya kita dengan pencapaian untuk komunitas kita. Pagi tadi saya berbicara dengan seorang perempuan yang bertugas mengembangkan komunitas kita, Naomi Gleit -- ia akan berada di sini besok. Kami bicara perihal kisah kepemimpinan. Naomi bergabung dengan kami lebih dari 10 tahun yang kemudian selulus kuliah dan kerja kerasnya berhasil membawanya menjadi pemimpin sebuah belahan besar di Facebook. Pagi tadi kami berbincang dan ia berkata: "Mark, kita makin bersahabat dengan komunitas kita yang sejumlah 2 miliar orang." Bisakah Anda percaya itu? Ini ialah pencapaian yang besar, tapi sekaligus berarti kami kini mempunyai tanggungjawab lebih besar.
Setiap hari, saya berkata pada diri sendiri, saya tidak punya banyak waktu, kemudian bagaimana saya bisa membuat efek positif terbesar?
Saya tahu banyak dari Anda juga mempunyai pertanyaan yang sama pada diri sendiri. Itu bukanlah pertanyaan yang selalu gampang dijawab. Suatu hari saya bangkit tidur dan saya hanya ingin bersama dengan putri saya dan mengajarkannya perihal dunia ini. Suatu malam saya pergi tidur dan tidak yakin apakah saya telah membuat keputusan yang benar hari itu. Saya tegaskan, keraguan-keraguan itu tidak sirna, tak peduli siapapun Anda. Tapi setiap hari Anda bangkit tidur dan mencoba membuat dunia ini bertahap lebih baik.
***
Saat ini, Saya pikir hal terpenting yang bisa kita lakukan ialah mengeratkan orang-orang secara bersama-sama. Hal itu begitu penting hingga kami mengubah seluruh misi Facebook demi hal tersebut.
Pada dekade lalu, kami fokus membuat dunia yang lebih terbuka dan terhubung. Kami belum simpulan dengan itu. Tapi dulu saya berpikir jikalau kami sekadar memberi kawasan bagi orang untuk bersuara dan membantu mereka terhubung, maka dunia akan jadi lebih baik dengan sendirinya. Dalam beberapa hal itu terjadi. Namun masyarakat kita tetap terberai. Saat ini saya yakin bahwa kami mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan yang lebih. Tidak cukup untuk sekadar menghubungkan dunia, kami juga harus bekerja untuk mengeratkan dunia bersama-sama.
Kita perlu memberi orang-orang kawasan untuk bersuara semoga mendapatkan perbedaan pandangan, tapi kita juga perlu membangun pondasi umum yang cukup sehingga kita bisa membuat kemajuan bersama-sama. Kita perlu tetap terhubung dengan orang yang kita kenal dan sayangi, tapi kita juga perlu bertemu dengan orang-orang gres dengan perspektif-perspektif baru. Kita memerlukan pinjaman dari keluarga dan teman, tapi kita juga perlu membangun komunitas untuk mendukung kita.
Dalam 10 tahun belakangan, misi kami ialah membuat dunia yang lebih terbuka dan terhubung. Kami akan tetap bekerja memberikan kawasan bagi orang untuk bersuara dan tetap terhubung. Namun kini kami akan melaksanakan yang lebih. Hari ini, kami memperluas misi kami untuk 10 tahun ke depan.
Gagasan pada misi gres kami ini adalah: membuat dunia lebih erat gotong royong (bring the world closer together).
Pernyataan misi lengkap kami adalah: memberikan daya bagi orang-orang membangun komunitas dan membuat dunia lebih erat bersama-sama. Hal ini menegaskan bahwa kami tidak bisa melakukannya sendiri, tapi hanya dengan memberdayakan orang-orang untuk membangun komunitas dan kebersamaan.
Kita hidup dalam keterhubungan. Pada gegerasi selanjutnya, peluang dan tantangan terbesar kita hanya bisa dihadapi secara gotong royong -- mengentaskan kemiskinan, menyembuhkan penyakit, menghentikan perubahan iklim, menyebarluaskan kebebasan dan toleransi, menghentikan t3r0risme. Tak ada satu pun kelompok, bahkan negara, yang bisa melakukannya sendiri. Kita mesti membangun sebuah dunia dimana orang gotong royong melaksanakan upaya besar dan bermakna.
Hal ini tidak akan terjadi secara dari atas ke bawah (top-down). Tak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menjentikkan jari dan membuat hal itu terwujud. Semua orang mesti menghendakinya. Perubahan dimulai secara lokal, ketika kita mencicipi kesadaran akan tujuan dan pinjaman dalam hidup kita sendiri, kita sanggup mulai memedulikan problem yang lebih luas pula.
Saya selalu percaya bahwa setiap orang intinya baik. Sepanjang saya berpergian, saya bertemu dengan semua jenis orang dari rakyat biasa hingga kepala negara, saya menemukan hampir semua dari mereka peduli dalam membantu orang lain.
Tapi saya juga menemukan bahwa yang kita perlukan ialah perasaan didukung. Kita tak ingin meras cemas. Tapi ketika kita merasa tidak nyaman dengan hidup kita di kampung halaman, sulit untuk peduli pada orang di kawasan lain.
Komunitas memberikan kita kesadaran bahwa kita ialah belahan dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Bahwa kita tidak sendiri, dan kita mempunyai sesuatu yang lebih baik di depan untuk diupayakan.
Kita semua mendapatkan makna dari komunitas kita. Apakah itu ialah komunitas gereja, tim olahraga, atau pertetanggaan, mereka memberikan kita kekuatan untuk memperluas pandangan kita dan peduli pada problem yang lebih luas. Studi menandakan bahwa makin kita terhubung, makin pula kita merasa lebih sehat dan bahagia. Orang yang pergi ke gereja cenderung suka menjadi relawan dan memberikan sumbangan -- bukan hanya sebab mereka religius, tapi sebab mereka ialah belahan dari sebuah komunitas.
Itulah mengapa hal ini begitu mengena pada beberapa dekade belakangan, dimana keanggotaan semua jenis kelompok telah menurun sebanyak seperempat. Ada banyak orang yang ketika ini butuh menemukan kesadaran akan tujuan dan dukungan.
Ini ialah tantangan kita. Kita harus membangun sebuah dunia dimana setiap orang mempunyai kesadaran akan tujuan dan komunitas. Begitulah cara kita mengeratkan dunia bersama-sama. Kita mesti membangun sebuah dunia di mana kita peduli pada seseorang di India atau China atau Nigeria atau Mexico, menyerupai juga kita peduli pada seseorang di sini. Begitulah cara kita meraih peluang terbesar kita dan membangun dunia yang kita inginkan untuk generasi selanjutnya.
Saya tahu kita bisa melakukannya. Kita bisa membalik keadaan, membangun kembali komunitas kita, memulai yang baru, dan mengeratkan dunia bersama-sama.
Mayoritas kita ialah belahan dari banyak kelompok, baik di dunia lahiriah dan dunia maya. Rata-rata seseorang di Facebook ialah anggota dari sekitar 30 grup. Bila beruntung, Anda mungkin jadi anggota satu-dua grup yang benar-benar penting.
Sisanya ialah grup yang kasual menyerupai grup Puli di mana saya mendapatkan foto-foto lucu anjing Puli. Grup-grup itu juga penting, tapi tidak menjadi belahan dalam stuktur penunjang sosial saya.
Kami mendapati lebih dari 100 juta orang yang merupakan anggota kelompok yang mereka sebut 'komunitas yang bermakna'. Grup-grup yang ketika kita bergabung, dengan cepat menjadi belahan penting dari pengalaman jejaring sosial Anda, dan sebuah belahan penting atas stuktur penunjang dunia lahiriah Anda.
Bila Anda didiagnosa mengidap penyakit langka, Anda bisa bergabung ke sebuah grup dan terhubung dengan orang-orang yang mempunyai kondisi serupa di seluruh dunia sehingga Anda tidak merasa sendirian. Apabila Anda seorang orangtua baru, Anda bisa bergabung ke sebuah grup dan mendapatkan pinjaman dari bapak dan ibu gres lainnya. Komunitas-komunitas ini tidak hanya berinteraksi secara daring (online). Mereka bergandengan tangan bersama-sama, mengadakan makan malam, dan mendukung satu dan lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Komunitas daring memperkuat komunitas lahiriah dengan menolong orang gotong royong secara daring sebaik kita melakukannya secara lahiriah, meski terpisah jarak yang jauh.
Sehingga saya mulai bertanya: jikalau 2 miliar orang memakai Facebook, bagaimana mungkin kami hanya bisa membantu 100 juta dari mereka bergabung pada komunitas yang bermakna?
Yah, ternyata dominan orang tidak mencari komunitas di dunia lahiriah ataupun online. Baik ketika sobat Anda yang mengundang atau Facebook yang merekomendasikannya untuk Anda. Sehingga kami memulai sebuah proyek untuk mengetahui apakah kami bisa lebih baik lagi merekomendasikan grup yang bermakna bagi Anda. Kami mulai membangun kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk melaksanakan ini. Dan ternyata berhasil! Pada 6 bulan pertama, kami membantu lebih dari 50% orang bergabung ke komunitas yang bermakna. Dan ada banyak lagi yang mesti dilakukan.
Jadi, kami tetapkan tujuan -- membantu satu miliar orang bergabung pada komunitas yang bermakna. Bila kami bisa melaksanakan ini, ia tidak hanya bisa membalik situasi turunnya anggota komunitas yang kita saksikan selama berdekade. Tapi ia juga akan mulai memperkuat jalinan sosial kita dan mempererat dunia bersama-sama.
***
Namun AI hanya bisa membantu kita jikalau sudah ada komunitas-komunitas untuk orang-orang bisa bergabung. Dan itulah mengapa Anda, para pemimpin komunitas, begitu penting dalam misi ini.
Saya telah berpergian dan mempelajari banyak tempat-tempat berbeda. Ada satu hal yang jelas: setiap komunitas yang andal mempunyai pemimpin yang hebat.
Maka pikirkanlah. Sebuah gereja tidak hanya punya kebersamaan. Mereka mempunyai seorang pastur yang peduli akan kesehatan jemaatnya, memastikan mereka punya makanan dan kawasan tinggal. Sebuah tim kecil liga mempunyai seorang instruktur yang memotivias belum dewasa dan membantu mereka memukul lebih baik lagi. Pemimpin tetapkan kultur, menginspirasi kita, memberi kita pembaringan yang aman, dan memerhatikan kita.
Setiap dari Anda melaksanakan ini bagi komunitas Anda. Itulah mengapa kelompok Anda begitu berarti bagi setiap anggota Anda.
Salah satu dari komunitas yang paling mengesankan yang pernah saya lihat ialah militer. Dalam satu kunjungan saya, mereka membuatkan perihal prinsip kepemimpinan yang saya tak akan pernah lupakan. Mereka menyebutnya kepemilikan 100%. Bila mereka punya 5 orang dalam sebuah tim, setiap orang tidak hanya bertanggungjawab pada seperlima dari maslah. Setiap orang bertanggungjawab 100% atas misi.
Saya mencoba membawa hal itu ke Facebook. Kami mengatakan: "tak ada satu pun di Facebook yang merupakan problem orang lain. Bila Anda melihat sesuatu yang salah, Anda harus memperbaikinya."
Anda membenamkan semangat ini pada komunitas Anda. Anda telah memberikan bahwa tak ada problem satu orang ketika semuanya wajib saling memerhatikan sesama seluruh anggota.
Laurie McMonigle ada di sini. Di mana kamu, Laurie? Laurie menjalankan sebuah grup untuk veteran cacat yang mengisi sebuah celah kosong yang diabaikan pemerintah. Seorang veteran yang menyampaikan bahwa listrik di rumahnya padam dan meminta pertolongan, para anggota gotong royong membantunya membayar tagihan listrik.
Pamela Radisek juga ada di sini. Di mana kamu, Pamela? Pamela menjalankan sebuah kelompok berjulukan "Saya Anak Adopsi." Kelompok ini membantu belum dewasa adopsi menemukan orangtua biologis mereka, dan para anggota kelompok telah membantu banyak keluarga bersatu kembali.
Komunitas yang andal mempunyai pemimpin yang hebat. Bila kita ingin memenuhi dunia ini dengan komunitas menyerupai yang telah Anda semua bangun, kita perlu memberi daya kepada lebih banyak pemimpin untuk membangun komunitas menyerupai Anda.
Di masa lalu, ini bukanlah cara kita membuat grup di Facebook. Grup selama ini sangat datar di mana setiap orang ialah sejawat -- yang mana hal ini masuk nalar ketika kita bicara perihal sebuah grup keluarga yang tak mempunyai pemimpin. Tapi itu tidak masuk nalar ketika kita mencoba menjalankan sebuah grup berisi ribuan orang.
Matt Prestbury ada di sini. Di mana kau, Matt? Matt menjalankan sebuah grup untuk ayah berkulit hitam di Baltimore. Matt, Anda menyampaikan padaku bahwa Anda menghabiskan beberapa jam sehari memulai diskusi dan mendapatkan atau menolak setiap goresan pena dan undangan keanggotaan, seorang diri -- lebih menghabiskan banyak waktu dibanding pekerjaan rutinmu sebagai guru TK.
Salah satu dari kalian menyampaikan kepada saya bahwa suami Anda seringkali pulang ke rumah dan Anda bekerja di sofa ruang tamu semenjak pagi -- saya memahami ini.
Semua dari kalian berkorban demi komunitas sebab kalian percaya pada apa yang kalian lakukan. Dan saya juga ingin kalian tahu bahwa kami juga percaya dengan apa yang kalian lakukan.
Jadi, hari ini kami akan meluncurkan alat-alat gres untuk mempermudah Anda membangun komunitas. Ada peta jalan yang terang di sini, menyerupai juga yang telah kami lakukan dengan admin laman Facebook dan event.
Pertama, kami akan memberi Anda alat gres yang memperlihatkan wawasan perihal siapa anggota Anda dan bagaimana mereka berinteraksi -- wawasan perihal hal-hal menyerupai undangan bergabung dan jam berapa anggota Anda aktif.
Kaprikornus jikalau Anda menjalankan grup untuk ibu-ibu baru, mungkin waktu yang cocok ada di jam 1, 3, dan 5 pagi. Kami juga akan segera punya putri gres lagi sehingga saya akan aktif di jam-jam tersebut.
Dan tentu saja kami mempunyai alat gres untuk mengelola undangan anggota baru. Anda akan bisa mengurutkan dan memilah undangan itu menurut lokasi dan gender, dan mengelompokkan mereka gotong royong sehingga Anda bisa mendapatkan atau menolak mereka sekaligus. Hal tersebut akan sangat menghemat waktu Anda!
Dan kami akan membantu Anda menghapus orang-orang yang jelek dan konten yang mereka buat demi menjaga lingkungan tetap positif dan aman. Ini benar-benar penting.
Dalam beberapa hari ke depan, Anda akan mendengar lebih banyak perihal peta jalan dan riset kami perihal apa yang membuat sebuah komunitas menjadi bermakna. Karena jikalau kami mengeratkan dunia bersama-sama, kami perlu mendukung orang-orang menyerupai Anda yang telah melakukannya selama ini. Dan kami juga perlu memberi kekuatan itu pada lebih banyak orang.
***
Ketika Anda mengajak orang bersama-sama, Anda tidak pernah tahu ke mana ia kelak akan menuju.
Ingatkah ketika saya menceritakan kepada Anda perihal grup pendukung perempuan yang dijalankan oleh Lola yang kini mempunyai anggota 1 juta orang dari seluruh dunia?
Ketika saya duduk dengan Lola, ia bercerita kepada saya bahwa bagi belum dewasa perempuan yang besar di Nigeria, jikalau mereka bicara perihal hal yang dianggap tidak pantas ibu mereka akan mencubit dan menyuruh mereka diam. Anda akan mulai berpikir bahwa ada yang salah dengan Anda ketika Anda bicara.
Saat ini komunitas Lola membantu menerabas kultur pembungkaman ini -- yang berkonsekuensi pada beberapa problem menyerupai kekerasan dalam rumah tangga.
Lola menyampaikan kepada saya, bagi beberapa perempuan Nigeria menyerupai dia, pembungkaman ini melanggengkan kekejaman. Namun sekarang, ketika seseorang menuliskan perihal hal itu di grup, mereka mendapatkan ribuan pesan yang mendukung, secara cepat memperlihatkan kawasan tinggal yang kondusif dan pengasuhan anak.
Lola dulunya tidak pernah berniat untuk mengubah kultur kekerasan dalam rumah tangga di seluruh dunia. Ia hanya ingin memberikan kawasan pada perempuan untuk bicara dengan kondusif soal apa yang penting bagi mereka.
Itulah kekuatan komunitas yang Anda sedang bangun. Anda mungkin berpikir bahwa Anda sekadar membuat ruang bagi ibu-ibu baru, atau para pemantau burung, atau pengerajin kunci. Namun ketika Anda membuat orang-orang terhubung dan kesadaran untuk saling mendukung, hal itu bisa mengarahkan kepada perubahan yang penting.
Kita semua mempunyai daya untuk menjadi pemimpin. Dan jikalau cukup dari kita bekerja membangun komunitas dan mengeratkan orang bersama-sama, kita sangat mungkin mengubah dunia.
Terima kasih telah tiba hari ini. Terima kasih banyak akan apa yang sudah Anda lakukan untuk komunitas dan dunia. Sebuah kehormatan menjalani misi ini bersama Anda, dan saya sungguh tidak sabar inign melaksanakan ini bersama-sama. (*)
Chicago, 23 Juni 2017
Naskah asli: Mark Zuckerberg dan Alih Bahasa Hilman Fajrian
Sering lihat video anggun di facebook tetapi kesulitan untuk mend0wnl0adnya, coba lihat caranya pada video berikut;
Sumber http://www.defantri.com
Sebelum kita mulai, saya ingin memperkenalkan diri. Saya Mark, dan saya ialah anggota keluarga Zuckerberg. Saya juga anggota Max's Circle, menyerupai layaknya sebuah grup keluarga, tapi yang kami lakukan hanya membuatkan foto-foto lucu putri saya yang sedang melaksanakan hal-hal menggelikan.
Saya ialah anggota lima kelompok penyuka jenis anjing yang sama. Ini ialah anjing saya. Namanya Beast. Dia jenis anjing Puli. Dia menyerupai pel yang berjalan, tapi malah membuat segala sesuatunya jadi lebih kotor, bukannya makin bersih. Ada ribuan anjing menyerupai ia di luar sana.
Tidak banyak orang tahu bahwa saya juga admin sebuah kelompok pecinta game Civilization. Saya mesti menyidik begitu banyak undangan dari mereka yang tak tahu cara bermain game ini. Jadi, saya tahu apa yang kalian semua lalui.
Beberapa komunitas lebih serius. Kami membuat kelompok untuk mendukung ayah saya yang sedang dalam proses penyembuhan operasi jantung. Ayah, jikalau ayah menonton ini, kami semua mengirimkanmu cinta dan doa semoga Ayah cepat sembuh. Aku akan menemui Ayah ketika pulang beberapa hari ke depan.
Semua dari kalian bersama kami telah membangun beberapa komunitas terkuat di Facebook. Anda telah membangun komunitas bagi para ibu dan ayah gres untuk membantu belum dewasa semoga bisa berkuliah.
Salah satu dari pemimpin komunitas yang hadir di sini, Derek Hooker, menjalankan sebuah kelompok pengerajin kunci. Derek, di mana kamu? Menjadi pengerajin kunci bisa sangat kesepian, sehingga kelompok Anda bisa membangun kesadaran akan komunitas. Dan ketika anggota Anda mendengar kami menggelar pertemuan komunitas ini, lusinan anggota Anda menulis undangan semoga kami mengundang Anda. Saya senang Anda berada di sini bersama kami.
Ketika saya duduk bersama dengan sebagian dari kalian, saya mendengarkan perbincangan dengan topik yang sama.
Anda telah didorong untuk menduduki posisi pemimpin yang tak pernah Anda sangka-sangka. Anda memulai sebuah kelompok yang Anda pedulikan, dan kini ribuan orang bergantung pada Anda untuk menjaga komunitas tetap kuat.
Saya memahami ini. Saya memulai Facebook untuk terhubung dengan kawan-kawan kuliah. Saya selalu berpikir pada suatu hari seseorang akan menghubungkan seluruh dunia, tapi saya tak pernah berpikir orang itu ialah kami. Saya sudah cukup puas dengan menghubungkan para penghuni asrama. Kami hanya belum dewasa kuliaha. Namun kami benar-benar peduli pada gagasan ini -- bahwa semua orang ingin terhubung. Kaprikornus kami terus maju, hari demi hari, sama juga menyerupai kalian.
Hal lain yang mengesankan saya ialah Anda tidak mengelola kelompok ini demi membuat resume (curiculum vitae) Anda terlihat bagus. Anda melakukannya sebab Anda peduli atas kebersamaan.
Beberapa ahad kemudian saya bertemu Lola Omolola. Di mana kamu, Lola? Lola tinggal di Chicago dan ia berasal dari Nigeria. Dua tahun kemudian Lola mendirikan sebuah kelompok diam-diam berjulukan Famela IN. Ia menyebut kelompok ini sebagai "grup saling dukung tanpa menghakimi" untuk memberikan kawasan kondusif bagi perempuan berbicara perihal semua hal, dari problem ijab kabul hingga pekerjaan. Hari ini grup tersebut telah mempunyai jutaan anggota dari seluruh dunia -- yang semuanya perempuan -- sebab seorang perempuan peduli atas hak mereka untuk bersuara.
Anda tahu, kita semua di sini mencoba melaksanakan hal terbaik untuk komunitas kita dengan apa yang telah kita berikan. Kita tahu betapa beruntungnya kita dan betapa kita berutang untuk membalasnya kepada komunitas kita.
Dan hari ini saya akan membuatkan perihal betapa dekatnya kita dengan pencapaian untuk komunitas kita. Pagi tadi saya berbicara dengan seorang perempuan yang bertugas mengembangkan komunitas kita, Naomi Gleit -- ia akan berada di sini besok. Kami bicara perihal kisah kepemimpinan. Naomi bergabung dengan kami lebih dari 10 tahun yang kemudian selulus kuliah dan kerja kerasnya berhasil membawanya menjadi pemimpin sebuah belahan besar di Facebook. Pagi tadi kami berbincang dan ia berkata: "Mark, kita makin bersahabat dengan komunitas kita yang sejumlah 2 miliar orang." Bisakah Anda percaya itu? Ini ialah pencapaian yang besar, tapi sekaligus berarti kami kini mempunyai tanggungjawab lebih besar.
Setiap hari, saya berkata pada diri sendiri, saya tidak punya banyak waktu, kemudian bagaimana saya bisa membuat efek positif terbesar?
Saya tahu banyak dari Anda juga mempunyai pertanyaan yang sama pada diri sendiri. Itu bukanlah pertanyaan yang selalu gampang dijawab. Suatu hari saya bangkit tidur dan saya hanya ingin bersama dengan putri saya dan mengajarkannya perihal dunia ini. Suatu malam saya pergi tidur dan tidak yakin apakah saya telah membuat keputusan yang benar hari itu. Saya tegaskan, keraguan-keraguan itu tidak sirna, tak peduli siapapun Anda. Tapi setiap hari Anda bangkit tidur dan mencoba membuat dunia ini bertahap lebih baik.
***
Saat ini, Saya pikir hal terpenting yang bisa kita lakukan ialah mengeratkan orang-orang secara bersama-sama. Hal itu begitu penting hingga kami mengubah seluruh misi Facebook demi hal tersebut.
Pada dekade lalu, kami fokus membuat dunia yang lebih terbuka dan terhubung. Kami belum simpulan dengan itu. Tapi dulu saya berpikir jikalau kami sekadar memberi kawasan bagi orang untuk bersuara dan membantu mereka terhubung, maka dunia akan jadi lebih baik dengan sendirinya. Dalam beberapa hal itu terjadi. Namun masyarakat kita tetap terberai. Saat ini saya yakin bahwa kami mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan yang lebih. Tidak cukup untuk sekadar menghubungkan dunia, kami juga harus bekerja untuk mengeratkan dunia bersama-sama.
Kita perlu memberi orang-orang kawasan untuk bersuara semoga mendapatkan perbedaan pandangan, tapi kita juga perlu membangun pondasi umum yang cukup sehingga kita bisa membuat kemajuan bersama-sama. Kita perlu tetap terhubung dengan orang yang kita kenal dan sayangi, tapi kita juga perlu bertemu dengan orang-orang gres dengan perspektif-perspektif baru. Kita memerlukan pinjaman dari keluarga dan teman, tapi kita juga perlu membangun komunitas untuk mendukung kita.
Dalam 10 tahun belakangan, misi kami ialah membuat dunia yang lebih terbuka dan terhubung. Kami akan tetap bekerja memberikan kawasan bagi orang untuk bersuara dan tetap terhubung. Namun kini kami akan melaksanakan yang lebih. Hari ini, kami memperluas misi kami untuk 10 tahun ke depan.
Gagasan pada misi gres kami ini adalah: membuat dunia lebih erat gotong royong (bring the world closer together).
Pernyataan misi lengkap kami adalah: memberikan daya bagi orang-orang membangun komunitas dan membuat dunia lebih erat bersama-sama. Hal ini menegaskan bahwa kami tidak bisa melakukannya sendiri, tapi hanya dengan memberdayakan orang-orang untuk membangun komunitas dan kebersamaan.
Kita hidup dalam keterhubungan. Pada gegerasi selanjutnya, peluang dan tantangan terbesar kita hanya bisa dihadapi secara gotong royong -- mengentaskan kemiskinan, menyembuhkan penyakit, menghentikan perubahan iklim, menyebarluaskan kebebasan dan toleransi, menghentikan t3r0risme. Tak ada satu pun kelompok, bahkan negara, yang bisa melakukannya sendiri. Kita mesti membangun sebuah dunia dimana orang gotong royong melaksanakan upaya besar dan bermakna.
Hal ini tidak akan terjadi secara dari atas ke bawah (top-down). Tak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menjentikkan jari dan membuat hal itu terwujud. Semua orang mesti menghendakinya. Perubahan dimulai secara lokal, ketika kita mencicipi kesadaran akan tujuan dan pinjaman dalam hidup kita sendiri, kita sanggup mulai memedulikan problem yang lebih luas pula.
Saya selalu percaya bahwa setiap orang intinya baik. Sepanjang saya berpergian, saya bertemu dengan semua jenis orang dari rakyat biasa hingga kepala negara, saya menemukan hampir semua dari mereka peduli dalam membantu orang lain.
Tapi saya juga menemukan bahwa yang kita perlukan ialah perasaan didukung. Kita tak ingin meras cemas. Tapi ketika kita merasa tidak nyaman dengan hidup kita di kampung halaman, sulit untuk peduli pada orang di kawasan lain.
Komunitas memberikan kita kesadaran bahwa kita ialah belahan dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Bahwa kita tidak sendiri, dan kita mempunyai sesuatu yang lebih baik di depan untuk diupayakan.
Kita semua mendapatkan makna dari komunitas kita. Apakah itu ialah komunitas gereja, tim olahraga, atau pertetanggaan, mereka memberikan kita kekuatan untuk memperluas pandangan kita dan peduli pada problem yang lebih luas. Studi menandakan bahwa makin kita terhubung, makin pula kita merasa lebih sehat dan bahagia. Orang yang pergi ke gereja cenderung suka menjadi relawan dan memberikan sumbangan -- bukan hanya sebab mereka religius, tapi sebab mereka ialah belahan dari sebuah komunitas.
Itulah mengapa hal ini begitu mengena pada beberapa dekade belakangan, dimana keanggotaan semua jenis kelompok telah menurun sebanyak seperempat. Ada banyak orang yang ketika ini butuh menemukan kesadaran akan tujuan dan dukungan.
Ini ialah tantangan kita. Kita harus membangun sebuah dunia dimana setiap orang mempunyai kesadaran akan tujuan dan komunitas. Begitulah cara kita mengeratkan dunia bersama-sama. Kita mesti membangun sebuah dunia di mana kita peduli pada seseorang di India atau China atau Nigeria atau Mexico, menyerupai juga kita peduli pada seseorang di sini. Begitulah cara kita meraih peluang terbesar kita dan membangun dunia yang kita inginkan untuk generasi selanjutnya.
Saya tahu kita bisa melakukannya. Kita bisa membalik keadaan, membangun kembali komunitas kita, memulai yang baru, dan mengeratkan dunia bersama-sama.
Jadi, bagaimana cara kita melakukannya?
Hari ini kami akan bicara perihal dua belahan peta jalan (road map) produk yang fokus dalam membangun komunitas yang bemakna.Mayoritas kita ialah belahan dari banyak kelompok, baik di dunia lahiriah dan dunia maya. Rata-rata seseorang di Facebook ialah anggota dari sekitar 30 grup. Bila beruntung, Anda mungkin jadi anggota satu-dua grup yang benar-benar penting.
Sisanya ialah grup yang kasual menyerupai grup Puli di mana saya mendapatkan foto-foto lucu anjing Puli. Grup-grup itu juga penting, tapi tidak menjadi belahan dalam stuktur penunjang sosial saya.
Kami mendapati lebih dari 100 juta orang yang merupakan anggota kelompok yang mereka sebut 'komunitas yang bermakna'. Grup-grup yang ketika kita bergabung, dengan cepat menjadi belahan penting dari pengalaman jejaring sosial Anda, dan sebuah belahan penting atas stuktur penunjang dunia lahiriah Anda.
Bila Anda didiagnosa mengidap penyakit langka, Anda bisa bergabung ke sebuah grup dan terhubung dengan orang-orang yang mempunyai kondisi serupa di seluruh dunia sehingga Anda tidak merasa sendirian. Apabila Anda seorang orangtua baru, Anda bisa bergabung ke sebuah grup dan mendapatkan pinjaman dari bapak dan ibu gres lainnya. Komunitas-komunitas ini tidak hanya berinteraksi secara daring (online). Mereka bergandengan tangan bersama-sama, mengadakan makan malam, dan mendukung satu dan lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Komunitas daring memperkuat komunitas lahiriah dengan menolong orang gotong royong secara daring sebaik kita melakukannya secara lahiriah, meski terpisah jarak yang jauh.
Sehingga saya mulai bertanya: jikalau 2 miliar orang memakai Facebook, bagaimana mungkin kami hanya bisa membantu 100 juta dari mereka bergabung pada komunitas yang bermakna?
Yah, ternyata dominan orang tidak mencari komunitas di dunia lahiriah ataupun online. Baik ketika sobat Anda yang mengundang atau Facebook yang merekomendasikannya untuk Anda. Sehingga kami memulai sebuah proyek untuk mengetahui apakah kami bisa lebih baik lagi merekomendasikan grup yang bermakna bagi Anda. Kami mulai membangun kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk melaksanakan ini. Dan ternyata berhasil! Pada 6 bulan pertama, kami membantu lebih dari 50% orang bergabung ke komunitas yang bermakna. Dan ada banyak lagi yang mesti dilakukan.
Jadi, kami tetapkan tujuan -- membantu satu miliar orang bergabung pada komunitas yang bermakna. Bila kami bisa melaksanakan ini, ia tidak hanya bisa membalik situasi turunnya anggota komunitas yang kita saksikan selama berdekade. Tapi ia juga akan mulai memperkuat jalinan sosial kita dan mempererat dunia bersama-sama.
***
Namun AI hanya bisa membantu kita jikalau sudah ada komunitas-komunitas untuk orang-orang bisa bergabung. Dan itulah mengapa Anda, para pemimpin komunitas, begitu penting dalam misi ini.
Saya telah berpergian dan mempelajari banyak tempat-tempat berbeda. Ada satu hal yang jelas: setiap komunitas yang andal mempunyai pemimpin yang hebat.
Maka pikirkanlah. Sebuah gereja tidak hanya punya kebersamaan. Mereka mempunyai seorang pastur yang peduli akan kesehatan jemaatnya, memastikan mereka punya makanan dan kawasan tinggal. Sebuah tim kecil liga mempunyai seorang instruktur yang memotivias belum dewasa dan membantu mereka memukul lebih baik lagi. Pemimpin tetapkan kultur, menginspirasi kita, memberi kita pembaringan yang aman, dan memerhatikan kita.
Setiap dari Anda melaksanakan ini bagi komunitas Anda. Itulah mengapa kelompok Anda begitu berarti bagi setiap anggota Anda.
Salah satu dari komunitas yang paling mengesankan yang pernah saya lihat ialah militer. Dalam satu kunjungan saya, mereka membuatkan perihal prinsip kepemimpinan yang saya tak akan pernah lupakan. Mereka menyebutnya kepemilikan 100%. Bila mereka punya 5 orang dalam sebuah tim, setiap orang tidak hanya bertanggungjawab pada seperlima dari maslah. Setiap orang bertanggungjawab 100% atas misi.
Saya mencoba membawa hal itu ke Facebook. Kami mengatakan: "tak ada satu pun di Facebook yang merupakan problem orang lain. Bila Anda melihat sesuatu yang salah, Anda harus memperbaikinya."
Anda membenamkan semangat ini pada komunitas Anda. Anda telah memberikan bahwa tak ada problem satu orang ketika semuanya wajib saling memerhatikan sesama seluruh anggota.
Laurie McMonigle ada di sini. Di mana kamu, Laurie? Laurie menjalankan sebuah grup untuk veteran cacat yang mengisi sebuah celah kosong yang diabaikan pemerintah. Seorang veteran yang menyampaikan bahwa listrik di rumahnya padam dan meminta pertolongan, para anggota gotong royong membantunya membayar tagihan listrik.
Pamela Radisek juga ada di sini. Di mana kamu, Pamela? Pamela menjalankan sebuah kelompok berjulukan "Saya Anak Adopsi." Kelompok ini membantu belum dewasa adopsi menemukan orangtua biologis mereka, dan para anggota kelompok telah membantu banyak keluarga bersatu kembali.
Komunitas yang andal mempunyai pemimpin yang hebat. Bila kita ingin memenuhi dunia ini dengan komunitas menyerupai yang telah Anda semua bangun, kita perlu memberi daya kepada lebih banyak pemimpin untuk membangun komunitas menyerupai Anda.
Di masa lalu, ini bukanlah cara kita membuat grup di Facebook. Grup selama ini sangat datar di mana setiap orang ialah sejawat -- yang mana hal ini masuk nalar ketika kita bicara perihal sebuah grup keluarga yang tak mempunyai pemimpin. Tapi itu tidak masuk nalar ketika kita mencoba menjalankan sebuah grup berisi ribuan orang.
Matt Prestbury ada di sini. Di mana kau, Matt? Matt menjalankan sebuah grup untuk ayah berkulit hitam di Baltimore. Matt, Anda menyampaikan padaku bahwa Anda menghabiskan beberapa jam sehari memulai diskusi dan mendapatkan atau menolak setiap goresan pena dan undangan keanggotaan, seorang diri -- lebih menghabiskan banyak waktu dibanding pekerjaan rutinmu sebagai guru TK.
Salah satu dari kalian menyampaikan kepada saya bahwa suami Anda seringkali pulang ke rumah dan Anda bekerja di sofa ruang tamu semenjak pagi -- saya memahami ini.
Semua dari kalian berkorban demi komunitas sebab kalian percaya pada apa yang kalian lakukan. Dan saya juga ingin kalian tahu bahwa kami juga percaya dengan apa yang kalian lakukan.
Jadi, hari ini kami akan meluncurkan alat-alat gres untuk mempermudah Anda membangun komunitas. Ada peta jalan yang terang di sini, menyerupai juga yang telah kami lakukan dengan admin laman Facebook dan event.
Pertama, kami akan memberi Anda alat gres yang memperlihatkan wawasan perihal siapa anggota Anda dan bagaimana mereka berinteraksi -- wawasan perihal hal-hal menyerupai undangan bergabung dan jam berapa anggota Anda aktif.
Kaprikornus jikalau Anda menjalankan grup untuk ibu-ibu baru, mungkin waktu yang cocok ada di jam 1, 3, dan 5 pagi. Kami juga akan segera punya putri gres lagi sehingga saya akan aktif di jam-jam tersebut.
Dan tentu saja kami mempunyai alat gres untuk mengelola undangan anggota baru. Anda akan bisa mengurutkan dan memilah undangan itu menurut lokasi dan gender, dan mengelompokkan mereka gotong royong sehingga Anda bisa mendapatkan atau menolak mereka sekaligus. Hal tersebut akan sangat menghemat waktu Anda!
Dan kami akan membantu Anda menghapus orang-orang yang jelek dan konten yang mereka buat demi menjaga lingkungan tetap positif dan aman. Ini benar-benar penting.
Dalam beberapa hari ke depan, Anda akan mendengar lebih banyak perihal peta jalan dan riset kami perihal apa yang membuat sebuah komunitas menjadi bermakna. Karena jikalau kami mengeratkan dunia bersama-sama, kami perlu mendukung orang-orang menyerupai Anda yang telah melakukannya selama ini. Dan kami juga perlu memberi kekuatan itu pada lebih banyak orang.
***
Ketika Anda mengajak orang bersama-sama, Anda tidak pernah tahu ke mana ia kelak akan menuju.
Ingatkah ketika saya menceritakan kepada Anda perihal grup pendukung perempuan yang dijalankan oleh Lola yang kini mempunyai anggota 1 juta orang dari seluruh dunia?
Ketika saya duduk dengan Lola, ia bercerita kepada saya bahwa bagi belum dewasa perempuan yang besar di Nigeria, jikalau mereka bicara perihal hal yang dianggap tidak pantas ibu mereka akan mencubit dan menyuruh mereka diam. Anda akan mulai berpikir bahwa ada yang salah dengan Anda ketika Anda bicara.
Saat ini komunitas Lola membantu menerabas kultur pembungkaman ini -- yang berkonsekuensi pada beberapa problem menyerupai kekerasan dalam rumah tangga.
Lola menyampaikan kepada saya, bagi beberapa perempuan Nigeria menyerupai dia, pembungkaman ini melanggengkan kekejaman. Namun sekarang, ketika seseorang menuliskan perihal hal itu di grup, mereka mendapatkan ribuan pesan yang mendukung, secara cepat memperlihatkan kawasan tinggal yang kondusif dan pengasuhan anak.
Lola dulunya tidak pernah berniat untuk mengubah kultur kekerasan dalam rumah tangga di seluruh dunia. Ia hanya ingin memberikan kawasan pada perempuan untuk bicara dengan kondusif soal apa yang penting bagi mereka.
Itulah kekuatan komunitas yang Anda sedang bangun. Anda mungkin berpikir bahwa Anda sekadar membuat ruang bagi ibu-ibu baru, atau para pemantau burung, atau pengerajin kunci. Namun ketika Anda membuat orang-orang terhubung dan kesadaran untuk saling mendukung, hal itu bisa mengarahkan kepada perubahan yang penting.
Kita semua mempunyai daya untuk menjadi pemimpin. Dan jikalau cukup dari kita bekerja membangun komunitas dan mengeratkan orang bersama-sama, kita sangat mungkin mengubah dunia.
Terima kasih telah tiba hari ini. Terima kasih banyak akan apa yang sudah Anda lakukan untuk komunitas dan dunia. Sebuah kehormatan menjalani misi ini bersama Anda, dan saya sungguh tidak sabar inign melaksanakan ini bersama-sama. (*)
Chicago, 23 Juni 2017
Naskah asli: Mark Zuckerberg dan Alih Bahasa Hilman Fajrian
Sering lihat video anggun di facebook tetapi kesulitan untuk mend0wnl0adnya, coba lihat caranya pada video berikut;
0 Response to "Mark Zuckerberg: Bring The World Closer Together"
Posting Komentar