Pengertian Deplesi Beserta Metode, Teladan Soal Dan Jawaban
Pengertian deplesi, beserta pola soal dan jawabanAkuntansilengkap.com | – Pengelolaan sumber-sumber alam untuk aktivitas perusahaan hampir selalu berkaitan dengan transaksi baik jual/beli/sewa lahan (tanah) yang di dalamnya terdapat materi baku (pertambangan/kayu) untuk diolah kembali menjadi barang jadi. Deplesi bersahabat kaitannya dengan aktivitas penaksiran nilai perolehan dari setiap sumber alam yang menjadi persediaan. Deplesi sanggup dikatakan sebagai penurunan nilai pada aset perusahaan yang berupa sumber alam.
Pengertian Deplesi
Pengertian deplesi yakni berkurangnya harga perolehan (cost) yang disebabkan oleh pengelolaan sumber daya alam menjadi persediaan, ibarat penurutnan nilai sumber alam pada tambang dan hutan kayu.
Deplesi yakni penyusutan yang terjadi pada benda yang bersifat alami dan tidak sanggup diperbaharui.
Perbedaan depresiasi dengan deplesi yakni sebagai berikut:
Depresiasi | Deplesi |
Pengakuan terhadap pengurangan manfaat ekonomi yang terjadi pada aktiva tetap. | Pengakuan pengurangan kuantitatif pada sumber daya alam. |
Digunakan untuk aktiva tetap yang sanggup diganti bila sudah habis. | Digunakan untuk aktiva tetap yang tidak sanggup eksklusif diganti dengan yang sama jikalau sudah habis. |
Alokasi harga perolehan ke pendapatan, pada periode bersangkutan untuk suatu perusahaan yang dihitung menurut hasil produksi. | Pengakuan terhadap perubahan eksklusif darisumber daya alam menjadi barang yang sanggup dijual. |
Metode Perhitungan Deplesi
Dalam pehitungan deplesi, setidaknya perhatikan aspek-aspek berikut ini:
a. Harga perolehan aktiva.
Jika sumber daya alam, harga perolehannya yakni pengeluaran dimulai semenjak mendapat izin hingga sumber daya alam itu sanggup diambil hasilnya. Jika pengeluaran itu terlalu kecil, maka dilakukan evaluasi atas sumber daya alam tersebut.
b. Taksiran nilai sisa apabila sumber alam sudah selesai dieksploitasi.
c. Taksiran hasil yang secara irit sanggup dieksploitasi.
Deplesi dihitung dari tiap unit hasil sumber alam (barrel dan tonase). Simak ilustrasi berikut ini.
Contoh Soal dan Jawaban Deplesi
Contoh soal beserta balasan ini perihal kasus pertambangan.
Sebidang lahan (tanah) yang terdapat kandungan tambang dibeli seharga Rp20.000.000,00. Taksiran isinya sebesar 150.000 ton. Tanah tersebut sehabis dieksploitasi nilainya ditaksir sebesar Rp2.000.000,00. Deplesi per ton dihitung sebagai berikut:
Jika di tahun pertama, lahan tersebut sanggup di eksploitasi sebanyak 40.000 ton, maka total deplesi pada tahun tersebut sebesar = 40.000 x Rp. 120.000 = Rp. 4.800.000
Jurnal untuk mencatat deplesi:
Deplesi | Rp4.800.000,00 | |
Akumulasi deplesi | Rp4.800.000,00 |
Apabila perusahaan telah menaksir di muka biaya deplesi dan kenyataannya perhitungan taksiran berbeda degan kenyataannya, maka perlu diadakan revisi. Koreksi deplesi ini sanggup dilakukan dengan cara berikut ini:
- Deplesi pada tahun kemudian dan masa yang akan tiba sudah dicatat dikoreksi. Pada ketika adanya perubahaan. Dihitung lagi deplesi perunit kemudian dilakukan koreksi.
Contohnya deplesi yang terlalu besar, jurnal koreksinya sebagai berikut:
Akumulasi deplesi | Rp. Xxx | |
Laba tidak dibagi (koreksi laaba tahun lalu) | Rp. Xxx |
- Deplesi tahun kemudian sudah dicatat tidak di koreksi, tetapi deplesi tahun yang akan tiba dilakukan dengan data yang terakhir. Deplesi pada tahun kemudian tidak dikoreksi, tetapi deplesi untuk tahun berjalan dan tahun yang akan tiba dilakukan revisi.
Contoh biaya pembangunan bertambah sebesar Rp. l.800.000,00. Setelah di eksploitasi dalam tahun kedua sebanyak 30.000 ton, tambang ditaksir masih mengandung 90.000 ton. Perhitungan deplesi pada tahun kedua didapat sebagai berikut:
Harga perolehan pertama | 20.000.000 | |
(-) Nilai sisa | 2.000.000 | |
Deplesi tahun pertama | 4.800.000 | |
(6.800.000 ) | ||
13.200.000 | ||
(+) Biaya pembangunan tahun kedua | 1.800.000 | |
Jumlah yang akan di deplesi | Rp. 15.000.000 |
Taksiran isi tambang pada awal tahun kedua | |
Hasil eksploitasi tahun kedua (ton) | 30.000 |
Taksiran isi tambang pada tamat tahun kedua (ton) | 90.000 |
Taksiran isi tambang pada awal tahun kedua (ton) | 120.000 |
Deplesi per ton dalam tahun kedua = Rpl5.000.000,00 :120.000 = Rp125,00.
Deplesi tahun kedua = 30.000 ton x Rp125,00 = Rp3.750.000,00.
Pada aktiva tetap milik perusahaan yang mengolah sumber daya alam, kegunaan aktiva terbatas hingga selesainya eksploitasi sumber alam. Maka depresiasi aktiva tetap sanggup dihitung dengan taksiran hasil sumber alam.
Demikianlah pembahasan Pengertian Deplesi Beserta Metode, Contoh Soal Dan Jawaban. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua. Terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂
Kunjugi Juga Artikel Lainnya:
- Model Dan Contoh Sistem Informasi Manufaktur
- Akuntansi dan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
- “Manajemen Laba” Pengertian, Bentuk dan Motivasi
- “Obligasi” Pengertian, Jenis-Jenis, Rumus dan Perhitungan
- Pengertian Dividen, Jenis-Jenis dan Teori Kebijakannya
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "Pengertian Deplesi Beserta Metode, Teladan Soal Dan Jawaban"
Posting Komentar