Pengertian Kompensasi, Indikator, Tujuan Dan Jenisnya Berdasarkan Para Ahli
Isi Artikel
Akuntansilengkap.com | Kompensasi ialah sesuatu barang yang diterima oleh karyawan/pekerja/buruh sebagai pengganti lantaran sudah menunjukkan bantuan jasa kepada perusahaan. Kompensasi diberikan sebagai pelaksanaan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang bersahabat kaitannya dengan semua jenis sumbangan penghargaan individual, sebagai pertukaran dalam melaksanakan kiprah keorganisasian. Veithzal Rivai (2004).
Menurut hasibuan (Dasar Kunci Keberhasilan Manajemen Sumber Daya Manusia: 2003)
Pengertian kompensasi berdasarkan hasibuan ialah seluruh pendapatan, baik dalam bentuk uang, barang pribadi atau tidak pribadi yang diterima karyawan atas imbalan atau jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Undang-Undang Kecelakaan Tahun 1974 No. 33 pasal 7 ayat a dab b :
- Upah ialah tiap-tiap pembayaran berupa uang yang diterima oleh buruh sebagai ganti pekerjaan.
- Perumahan, makan, materi masakan dan pakaian dengan percuma, yang nilainya ditaksir berdasarkan harga umum ditempat itu.
Kompensasi berdasarkan Edwin B. Flippo
Arti kompensasi ialah harga untuk jasa-jasa yang telah diberikan oleh seseorang kepada orang lain.
Kompensasi berdasarkan Hadi Poerwono
Definisi kompensasi ialah jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai pengganti jasa yang telah dikeluarkan oleh tenaga kerja mencakup masa atau syarat-syarat tertentu.
Prof. Dr. F. J. H. M. Vam Ber Van
Kompensasi ialah tujuan obyektif kerja ekonomis.
Dewan Penelitian Pengupahan Nasional
Kompensasi ialah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan daripemberian kerja kepada peserta kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan berdasarkan suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan dan dibayarkan berdasarkan suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dan peserta kerja.
Prof. Imam Soepomo, SH
Pengertian kompensasi ialah pembayaran yang diterima buruh selama ia melaksanakan pekerjaan atau dipandang melaksanakan pekerjaan.
Baca juga:
Menurut Simamora (2004), indikator untuk mengukur kompensasi karyawan diantaranya sebagai berikut:
- Upah dan gaji, Upah adalah basis bayaran yang seringkali dipakai bagi para pekerja produksi dan pemeliharaan. Upah pada umumnya berafiliasi dengan tarif honor per jam dan gaji biasanya berlaku untuk tarif bayaran tahunan, bulanan atau mingguan.
- Insentif, Pengertian Insentif ialah perhiasan kompensasi di atas atau di luar honor atau upah yang diberikan oleh perusahaan.
- Tunjangan, Pengertian Tunjangan ialah asuransi kesehatan dan jiwa, kegiatan pensiun, liburan yang ditanggung perusahaan, dan tunjangan lainnya yang berkaitan dengan hubungan kepegawaian.
- Fasilitas, Pengertian Fasilitas ialah pada umumnya berafiliasi dengan kenikmatan menyerupai kendaraan beroda empat perusahaan, jalan masuk ke pesawat perusahaan, daerah parkir khusus dan kenikmatan (baca: perlakuan khusus) yang diperoleh karyawan.
Tujuan Diadakan Pemberian Kompensasi
Tujuan kompensasi (balas jasa) berdasarkan Malayau S.P Hasibuan (2002) adalah
- Ikatan Kerja Sama, antara karyawan dengan majikan akan terjalin melalui sumbangan kompensasi. Pengusaha/masjikan wajib membayar kompensasi kepada karyawan yang telah memenuhi/mengerjakan tugas-tugas dengan baik.
- Kepuasan Kerja, karyawan akan dirasakan oleh karyawan dengan diberikannya kompensasi atau balas jasa sehingga karyawan sanggup memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya.
- Pengadaan efektif, Pengadaan karyawan yang qualified akan lebih gampang jikalau kegiatan kompensasi ditetapkan cukup besar.
- Motivasi, Majikan akan gampang memotivasi karyawannya, jikalau balas jasa (kompensasi) yang diberikan cukup besar.
- Stabilitas Karyawan, Apabila kompensasi diberikan atas prinsip adil dan layak, maka stabilitas karyawan akan terjamin akbiat turn over yang relatif kecil.
- Disiplin, Pemberian kompensasi yang cukup besar diperlukan sanggup membangun disiplin karyawan yang semakin baik. Karyawan akan mentaati dan menyadari setiap peraturan-peraturan yang ditetapkan di perusahaan.
- Pengaruh Serikat Buruh, Program kompensasi yang baik, diperlukan karyawan sanggup berkonsentrasi pada pekerjaannya dan efek serikat buruh sanggup dihindarkan.
- Pengaruh Pemerintah, Pemerintah tidak akan menunjukkan efek kepada perusahaan yang sudah memutuskan kompensasi sesuai dengan undang undang perburuhan yang berlaku menyerupai batas upah minimum.
Baca juga:
Jenis Jenis Kompensasi
Berdasarkan gambar di atas, kompensasi terdiri dari 2 jenis yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non finansial.
- Kompensasi finansial
Kompensasi finansial terdiri dari kompensasi tidak pribadi dan kompensasi langsung. Kompensasi langsung terdiri atas pembayaran karyawan dalam bentuk upah, gaji, bonus, atau komisi. Kompensasi tidak langsung atau benefit, terdiri dari semua pembayaran yang tidak tercakup dalam kompensasi finansial langsung. Kompensasi finansial tidak langsung yang mencakup liburan, banyak sekali macam asuransi, kepedulian keagamaan, jasa menyerupai perawatan anak atau, dan sebagainya.
- Kompensasi Non Finansial
Kompensasi Non Finansial meliputi Penghargaan finansial menyerupai pujian, mengahargai diri sendiri, dan legalisasi yang sanggup mensugesti motivasi kerja karyawan, produktivitas dan kepuasan kerja.
Kompensasi yang dikelola dengan baik akan membantu perusahaan dalam rangka mencapai tujuan dan medapatkan, memelihara dan menjaga karyawan dengan baik. Disisi lain, tanpa adanya kompensasi yang cukup, akan beresiko menciptakan karyawan meninggalkan perusahan dan akan membutuhkan waktu untuk penempatan karyawan kembali.
Itulah tadi Pengertian Kompensasi Serta Tujuan, Indikator dan Jenisnya Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat menambah wawasan kita semua. Sekian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂
Kunjungi juga artikel lainnya:
- [756] Istilah-Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dan Penjelasannya
- Pengertian Relevance Dalam Laporan Keuangan Akuntansi
- 5 [Bahasan] Landasan Koperasi Beserta Asas, Tujuan, Fungsi, Prinsip
- Pengertian Dan 8 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasinya
- Contoh Laporan Laba Rugi Dan Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur
0 Response to "Pengertian Kompensasi, Indikator, Tujuan Dan Jenisnya Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar