Pengertian Konsep Diri Berdasarkan Para Ahli
Berikut beberapa Pengertian Konsep Diri Menurut Para Ahli, yaitu:
Menurut Calhoun dan Acocella, konsep diri merupakan gambaran mental setiap individu yang terdiri atas pengetahuan ihwal dirinya, pengharapan dan penilaian ihwal diri sendiri.
Selanjutnya Stuar & Sudden (dalam Heidemans), konsep diri adalah semua ide, pikiran, dogma dan pendirian yang menempel pada individu yang mempengaruhi individu dalam bekerjasama dengan orang lain.
Menurut Burns, konsep diri merupakan berbagai kombinasi dari aneka macam aspek, yaitu gambaran diri, intensitas afektif, penilaian diri dan kecenderungan memberi respon.
Gambar: Konsep Diri |
Hurlock (dalam Heidemans) mengemukakan bahwa konsep diri merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang ihwal dirinya yang meliputi gambaran fisik dan psikologis. Citra fisik berkaitan dengan penampilan fisik, daya tarik, kesesuaian dan ketidak sesuaian aneka macam bab badan untuk berperilaku. Sedangkan gambaran psikologis, didasarkan atas pikiran, perasaan dan kemampuan yang mempengaruhi pembiasaan pada kehidupan. Selanjutnya ia mengemukakan bahwa konsep diri merupakan gambaran ihwal dirinya yang ditentukan oleh tugas dan hubungan dengan orang lain sebagai akhir dari kemanusiaan.
Menurut Hurlock konsep diri ialah konsep seseorang dari siapa dan apa beliau itu. Konsep ini merupakan bayangan cermin, ditentukan sebagian besar oleh tugas dan hubungan orang lain, apa yang kiranya reaksi orang terhadapnya. Konsep diri ideal ialah gambaran mengenai penampilan dan kepribadian yang didambakannya.
Agustiani (2009) menyatakan konsep diri merupakan merupakan gambaran yang dimiliki seseorang ihwal dirinya, yang dibuat melalui pengalaman pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Konsep ini bukan merupakan faktor bawaan, melainkan berkembang dari pengalaman yang terus menerus. Dasar dari konsep diri individu ditanamkan pada saat- dikala dini kehidupan anak menjadi dasar yang mempengaruhi tingkah lakunya di kemudian hari.
Konsep diri berdasarkan Rogers (1997) adalah bab sadar dari ruang fenomenal yang didasari dan disimbolisasikan, yaitu “aku” merupakan sentra acuan setiap individu yang secara perlahan – perlahan dibedakan dan disimbolisasikan sebagai bayangan ihwal diri yang mengatakan”apa dan siapa saya sebenarnya” dan “apa bergotong-royong yang harus saya perbuat”.
Kartini Kartono dalam kamus besar Psikologinya menuliskan bahwa konsep diri merupakan keseluruhan yang dirasa dan diyakini benar oleh seseorang mengenai dirinya sebagai individu, ego, dan hal hal yang dilibatkan di dalamnya.Konsep diri ialah keyakinan yang dimiliki individu ihwal atribut atau cita – cita yang dimilikinya (Brehm dan Kassin, 1993), atau sanggup dimengerti sebagai pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki individu ihwal karakteristik atau ciri- ciri pribadinya (Worchel dkk, 2000). Konsep diri merupakan suatu totalitas dari persepsi yang merupakan dasar bagi pengetahuan terhadap diri, pengharapan yang menunjuk gagasan ihwal kemungkinan menjadi apa kelak, dan penilaian yang merupakan pengukuran individu ihwal keadaannya dibandingkan dengan apa yang berdasarkan individu sanggup atau seharusnya terjadi.
Berdasarkan pengertian para andal di atas sanggup disimpulkan bahwa secara umum konsep diri merupakan suatu totalitas dari persepsi yang merupakan dasar bagi pengetahuan terhadap diri, pengharapan yang menunjuk gagasan ihwal kemungkinan menjadi apa kelak, dan penilaian yang merupakan pengukuran individu ihwal keadaannya dibandingkan dengan apa yang berdasarkan individu sanggup atau seharusnya terjadi.
Sumber:
Hurlock. B, “psikologi Perkembangan Anak Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 2005. hlm 237
Dayakisni & Hudaniyah, Psikologi Sosial edisi revisi, Malang:UMM Press, 2003, hlm: 65
Sekian uraian ihwal Pengertian Konsep Diri Menurut Para Ahli, supaya bermanfaat.
Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Konsep Diri Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar