Pengertian Obligasi [Jenis-Jenis, Rumus Dan Pola Perhitungan]
Isi Artikel
“Obligasi” Pengertian, Jenis-Jenis, Rumus dan Contoh Perhitungan
Rumus Obligasi | Akuntansilengkap.com – Pada bahasan ini akan mengulas ihwal Pengertian obligasi beserta jenis jenis obligasi, rumus obligasi, dan teladan perhitungan obligasi.
Obligasi yaitu surat utang jangka panjang yang diterbitkan dengan nilai nominal (nilai pari/ par value) oleh suatu forum dengan waktu jatuh tempo tertentu. Penerbit obligasi sanggup saja oleh perusahaan BUMN, perusahaan swasta, atau pemerintah baik pusat maupun daerah. (Baca juga: Ciri-ciri BUMN dan Swasta )
Salah satu jenis obligasi yang diperdagangkan di pasar modal kita ketika ini diantaranya: obligasi kupon (Coupon bond) dengan tingkat bunga tetap (fixed) selama masa berlaku obligasi.
Saat kita berinvestasi obligasi, akan ibarat dengan deposito pada bank. Kita akan menerima bunga/kupon secara berkala, biasanya setiap 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun sekali hingga waktu jatuh tempo.
Jogiyanto
Pengertian obligasi (bond) yaitu suatu kontrak pertolongan yang mengharuskan untuk membayar kembali pokok pertolongan ditambah dengan bunga pertolongan dalam kurun waktu tertentu yang telah disepakati oleh pihak yang bersangkutan.
Frank J. Fabozzi
Obligasi yaitu salah satu jenis utang atau surat ratifikasi hutang suatu perusahaan yang akan dibayar pada waktu jatuh tempo sebesar nominalnya. Penghasilan yang diperoleh dari obligasi yaitu berupa tingkat bunga yang akan dibayar oleh perusahaan penerbit obligasi pada ketika jatuh tempo.
Rowland
Obligasi perusahaan yaitu sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan yang menjanjukan kepada pemegangnya pembayaran sejumlah uang pada tanggal jatuh tempo dengan pembayaran bunga secara periodik.
Obligasi menjadi proposal menarik perusahaan dan pemerintah untuk pendanaan alasannya obligasi mempunyai jatuh tempo panjang dan relative murah, alasannya merupakan hutang secara eksklusif kepada masyarakat (supplier modal).
Jenis Jenis Obligasi
Menurut Tandelilin ada beberapa jenis obligasi perusahaan yang mempunyai karakteristik berbeda.
- Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds)
Pengertian obligasi dengan jaminan yaitu obligasi yang diterbitkan perusahaan memakai jaminan suatu asset (real). Hal ini untuk mengantisipasi bila perusahaan gagal memenuhi kewajibannya, maka pemegang obligasi berhak mengambil alih asset tersebut.
- Obligasi tanpa jaminan (debentures atau unsecured bond)
Obligasi tanpa jaminan yaitu obligasi yang diterbitkan tanpa memakai suatu jaminan asset (real) tertentu.
- Obligasi konversi
Obligasi konversi yaitu obligasi yang menawarkan hak kepada pemegangnya untuk menukarkan obligasi tersebut dengan sejumlah saham pada perusahaan dengan harga yang telah ditetapkan. Sehingga pemegang obligasi mempunyai kesempatan untuk memperoleh laba dari selisih penjualan dan pembelian saham.
- Obligasi yang disertai Warrant
Obligasi yang disertai warrant adalah menawarkan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham perusahaan pada harga yang telah ditentukan.
- Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond)
Obligasi tanpa kupon yaitu jenis obligasi yang menawarkan pembayaran bunga. obligasi tanpa kupon biasanya ditawarkan pada harga di bawah nilai parinya (ada discount) sehingga investor menerima laba dari nilai perbedaan harga pasasr dan nilai pari obligasi ketika obligasi tersebut dibeli.
- Obligasi Dengan Tingkat Bunga Mengambang (Floating Rate Bond)
Obligasi Dengan Tingkat Bunga Mengambang yaitu obligasi yang menawarkan tingkat bunga yang besarnya diadaptasi dengan memakai kupon yang dihitung sebesar persentase tertentu dari suku bunga deposito atau sanggup juga dikombinasikan dengan suku bunga tetap.
- Putable Bond
Putable Bond yaitu jenis obligasi yang menawarkan hak kepada pemegang obligasi untuk mendapatkan pelunasan obligasi sebelumwaktu jatuh tempo dan sesuai dengan nilai par.
Putable bond akan melindungi pemegang obligasi terhadap fluktuasi jikalau tingkat bunga pasar mengalami kenaikan atau harga obligasi yang turun, maka pemegang obligasi boleh meminta pelunasan perusahaan, tujuannya biar pemegang obligasi sanggup menginvestasikan kembali dananya dengan tingkat bunga yang sesuai denga tingkat bunga pasar yang berlaku.
- Junk Bond
Junk Bond yaitu jenis obligasi yang menawarkan laba (kupon) yang tinggi, namun juga mengandung resiko yang tinggi pula. Junk Bond diterbitkan oleh perusahaan yang bersiko tinggi atai oleh perusahaan yang ingin membiayai suatu rencana merger atau akuisi.
- Sovereign Bonds
Sovereign Bonds adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara dengan mata uangnya sendiri namun dijual di negara lain memakai mata uang negara tersebut.
Contoh Dan Rumus Perhitungan Obligasi
Bagi hasil obligasi yaitu pendapatan obligasi yang sanggup didapat dari hasil obligasi dan bunga obligasi. analisis perhitungan obligasi untuk memilih imbalan atas pemeriksaan obligasi sanggup menggunakan beberapa ukuran yield, diantaranya yaitu :
- Nominal Yield Dan Current Yield
Nominal yield yaitu penghasilan bunga kupon tahunan yang dibayarkan pada pemegang obligasi. Tingkat bunga kupon dinyatakan sebagai presentrase nilai nominal.
Current Yield adalah penghasilan bunga kupon tahunan dibagi dengan harga pasar obligasi.
- Yield To Maturity (YTM)
Yield To Maturity (YTM) yaitu tingkat return beragam yang akan dikembalikan dan diterima investor jikalau pembeli obligasi pada harga pasar ketika ini dan menahan obligasi tersebut hingga jatuh tempo. Yield To Maturity adalah ukuran yield yang umum dipakai alasannya yield ini mencerminkan return dengan tingkat bunga beragam (compounded rate of return) yang dibutuhkan investor, jikalau dua asumsi yang disyaratkan itu sanggup terpenuhi.
Untuk memperoleh nilai yang paling mendekari, maka dipakai persamaan berikut ini:
- Yield To Call (YTC)
Yield to call (YTC) yaitu yield yang diperoleh pada obligasi yang sanggup dibeli kembali (callable). obligasi ini membolehkan emiten untuk sanggup melunasi atau membeli kembali obligasi yang sudah diterbitkannya dari tangan investor yang memegang obligasi tersebut (sebelum jatuh tempo). biasanya obligasi yang mempunyai peluang besar untuk dilunasi sebelum jatuh tempo yaitu obligasi yang dijual pada harga premi, contohnya: obligasi kuponnya tinggi dan mempunyai harga pasar diatas nilai parinya.
Rumus YTC sebagai berikut:
YTC dihitung sama dengan perhitungan YTM, dengan catatan variable nilai pari diganti dengan cell price sehingga bentuk persamaannya ibarat berikut:
- Realized (horizon) Yield
Realized (horizon) yield atau yield yang terlaksana yaitu tingkat return impian investor dari sebuah obligasi, bila obligasi tersebut dijual kembali oleh investor sebelum jatuh temponya. selain itu, yield yang terlaksana (horizon) sanggup dipakai untuk mengestimasi tingkat return yang sanggup diperoleh investor dengan memakai seni administrasi perdagangan tertentu. rumus yield terlaksana yaitu sebagai berikut:
Menghitung yield yang terlaksana yang mendekati juga dipakai perhitungan yang sama dengan asumsi YTC dan YTM dengan persamaan sebagai berikut:
Kegunaan masing-masing yield sanggup kita lihat ibarat di dalam table.
Kegunaan Yield Obligasi
Ukuran yield | Kegunaan |
Nominal Yield | Mengukur tingkat kupon |
Current Yield | Mengukur tingkat pendapatan sekarang |
Yield To Maturity (YTM) | Mengukur tingkat return impian jikalau obligasi disimpan hingga waktu jatuh temponya. |
Yield To Call (YTC) | Mengukur tingkat return impian untuk dilunasi (callI) sebelum jatuh tempo. |
Realized (horizon) Yield | Mengukur tingkat retur |
sumber: Tandelilin (2010)
Demikianlah materi “Obligasi” Pengertian, Jenis-Jenis, Rumus dan Perhitungan.
Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.
0 Response to "Pengertian Obligasi [Jenis-Jenis, Rumus Dan Pola Perhitungan]"
Posting Komentar