Pengertian Pembelajaran Berdasarkan Para Ahli
Belajar dan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang tak terpissahkan dari kehidupan manusia. Dengan berguru insan bisa menyebarkan potensi-potensi yang dibawa semenjak lahir. Tanpa berguru insan tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya tersebut. Kebutuhan berguru dan pembelajaran dapat terjadi dimana-mana, contohnya di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kebutuhan insan akan berguru tidak akan pernah berhenti selama insan ada di muka bumi ini. Hal itu disebabkan lantaran dunia dan isinya termasuk manusia selalu berubah. Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang semoga sanggup mencapai kompetensi yang diinginkan. Melalui proses berguru seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang lebih baik. Proses belajar pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi personal (Pribadi, 2009:21).
 |
| Gambar: Peengertian Pembelajaran |
Berikut pengertian pembelajaran berdasarkan para ahli:
Pembelajaran berdasarkan Sadiman, dkk., (1986:2) “Belajar (learning) adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, semenjak beliau masih bayi hingga ke liang lahat nanti.” Belajar sanggup terjadi di rumah, di sekolah, di kawasan kerja, di kawasan ibadah, dan di masyarakat, serta berlangsung dengan cara apa saja, dari apa, bagaimana, dan siapa saja. Salah satu tanda seseorang telah berguru yakni adanya perubahan tingkah laris dalam dirinya. Perubahan tingkah laris tersebut mencakup perubahan pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), dan perubahan perilaku atau tingkah laris (afektif).
Proses berguru bersifat individual dan kontekstual, artinya proses berguru terjadi dalam diri peserta didik sesuai dengan perkembangan dan lingkungannya (Warsita, 2008:62).
Untuk sanggup berlangsung efektif dan efesien, proses belajar perlu dirancang menjadi sebuah kegiatan pembelajaran.
Menurut Pribadi (2009:10) menjelaskan bahwa, “Pembelajaran adalah proses yang sengaja dirancang untuk membuat terjadinya acara berguru dalam individu. Sedangkan pembelajaran menurut.”
Sedangkan berdasarkan Gegne (dalam Pribadi, 2009:9) menjelaskan “pembelajaran adalah serangkaian acara yang sengaja diciptakan debgan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar.” Pembelajaran (instruction) yakni suatu perjuangan untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik (Warsita, 2008:85).
Dalam pengertian lain, pembelajaran yakni usaha-usaha yang bersiklus dalam memanipulasi sumber-sumber berguru semoga terjadi proses berguru dalam diri peserta
didik (Sadiman dkk, 1986:7).
Sedangkan berdasarkan Depdiknas (dalam Warsita, 2008:85) “Dalam UU No.20 Tahun 2003 wacana Sikdiknas Pasal 1 Ayat 20, Pembelajaran yakni proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.”
Dari semua pendapat mengenai pembelajaran berdasarkan para andal dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu interaksi aktif antara guru yang menawarkan materi pelajaran dengan siswa sebagai objeknya. Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang didalamnya terdapat sistem rancangan pembelajaran hingga mengakibatkan sebuah interaksi antara pemateri (guru) dengan peserta materi (murid/siswa). Adapun beberapa rancangan proses kegiatan pembelajaran yang harus diterapkan yakni dengan melakukan pendekatan pembelajaran, seni administrasi pembelajaran serta metode pembelajaran.
Sumber: dikuti dari banyak sekali sumber.
Sekian uraian wacana pengertian pembelajaran berdasarkan para ahli, semoga bermanfaat.
Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Pembelajaran Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar