Contoh Jurnal Epilog Perusahaan Jasa (Penjelasan Lengkap)

Jurnal epilog perusahaan jasa | Akuntansilengkap.com – Beberapa pertanyaan wacana jurnal epilog sering ditanyakan oleh sebagian orang, seperti:

1. Pengertian jurnal epilog ?
2. Akun apa saja yang ditutup ?
3. Apa fungsi jurnal epilog bergotong-royong ?
4. Bagaimana cara menciptakan jurnal epilog ?

Pada artikel kali ini penulis akan membahas secara ringkas wacana pertanyaan-pertanyaan tersebut dan disertakan dengan pola jurnal epilog dan penyelesaiannya.

Baca Juga: 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Dan Tahapan Lengkap

Isi Artikel

• Pengertian Jurnal Penutup
  • Fungsi Jurnal Penutup
  • Akun – akun yang ditutup
  • Cara Mengerjakan Jurnal Penutup
  • 1. Akun Pendapatan (bersaldo kredit)
  • 2. Akun Beban (bersaldo debit)
  • 3. Akun Ikhtisar Laba/Rugi atau Saldo Laba/Saldo Rugi
  • 4. Akun prive (bersaldo debit)
  • Contoh Jurnal Penutup

Pengertian Jurnal Penutup

Pengertian jurnal epilog ialah pencatatan pemindahan saldo akun akun pendapatan dan beban yang merupakan akun nominal atau sementara menyerupai ke akun modal melalui ikhtisar laba/rugi dan pemindahan saldo akun prive ke akun modal.

Fungsi Jurnal Penutup

1. Menghitung jumlah laba/rugi dari akun pendapatan dan beban.
2. Me -nol-kan saldo akun sementara ke akun modal untuk pencatatan periode berikutnya.
3. Menghitung modal simpulan periode.

Baca Juga: Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Dagang Dengan 4 Jenis Transaksi

Akun – akun yang ditutup

Ada beberapa akun yang biasanya perlu ditutup pada simpulan periode yaitu :

1. akun pendapatan,
2. akun beban,
3. akun ikhtisar laba/rugi atau saldo laba/saldo rugi, dan
4. akun prive.

Cara Mengerjakan Jurnal Penutup

Cara mengerjakan jurnal epilog perusahaan sanggup dengan gampang kita buat dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Akun pendapatan yang ada pada laporan keuntungan rugi dicatat di debet dan mengkredit ikhtisar laba/rugi dengan jumlah yang terdapat di akun pendapatan.
2. Akun biaya-biaya di kredit dengan jumlah masing-masing yang terdapat di laporan laba/rugi dan mendebet ikhtisar keuntungan rugi sebesar total biaya.
3. Perkiraan prive dengan jumlah yang terdapat di kolom neraca di kredit dan mendebet akun modal dengan jumlah yang sama.
4. Jika perusahaan memperoleh laba, jurnal yang dibentuk ialah jumlah keuntungan dengan asumsi ikhtisar keuntungan rugi di debet dan mengkredit akun modal dengan jumlah yang sama. Begitupun sebaliknya jikalau perusahaan mengalami rugi.

Baca Juga: Pengertian, Tujuan dan Contoh Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik

1. Akun Pendapatan (bersaldo kredit)

Jika ditutup ke akun ikhtisar laba/rugi, akun dicatat:

Pendapatan jasa	xxx
Ikhtisar laba/rugi		xxx

2. Akun Beban (bersaldo debit)

Jika ditutup ke akun ikhtisar laba/rugi, dicatat:

Ikhtisar laba/rugi	xxx
Beban ……….		xxx
Beban ……….
Beban ……….

3. Akun Ikhtisar Laba/Rugi atau Saldo Laba/Saldo Rugi

Jika diketahui ada saldo rugi, dicatat:

Modal	xxx
Saldo rugi		xxx

Sebaliknya, jikalau diketahui terdapat saldo laba, dicatat:

Saldo laba	xxx
Modal		xxx

4. Akun prive (bersaldo debit)

Akun prive ditutup ke akun modal dan dicatat:

Modal	xxx
Prive		xxx

Contoh Jurnal Penutup

Itulah tadi pembahasan Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Jasa (Penjelasan Lengkap). Semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan yaa 🙂

Kunjungi Juga Artikel Lainnya:

1. 3 Contoh Jurnal Koreksi Perusahaan Lengkap Beserta Transaksi dan Penyelesaiannya
2. Contoh Jurnal Pembalik Perusahaan Jasa Dengan 4 Jenis Transaksi
3. Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Dengan “5 Transaksi”
4. Contoh Neraca Saldo Setelah Penutupan Perusahaan Jasa
5. “6” Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan (Dagang dan Jasa)

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Share this post