iklan

Ini Ia Cara Cepat Uji Keaslian Pupuk Anorganik

Uji kadar hara pupuk anorganik bagaimana caranya? Kini telah hadir suatu alat untuk mengukur kadar hara pada pupuk anorganik. Dengan memakai alat ini, Anda sanggup mengetahui dengan cepat dan akurat seberapa besar hara yang terkandung dalam sarana produksi (pupuk anorganik) dan sesuai atau tidaknya dengan kebutuhan tumbuhan serta untuk mengetahui keaslian produk pupuk anorganik tersebut.


Uji kadar hara pupuk anorganik bagaimana caranya Ini Dia Cara Cepat Uji Keaslian Pupuk Anorganik
Cara cepat uji kadar pupuk anorganik

Nama dari alat tersebut yakni Perangkat Uji Pupuk (PUP). PUP merupakan suatu alat yang telah di desain untuk mengukur kisaran kadar hara pada pupuk anorganik dengan cepat dan akurat dilapangan. Pada awalnya alat tersebut hanya dipakai di laboratorium untuk kepentingan penelitian analisis pupuk oleh para peneliti atau pakar saja. Namun sekarang hadir PUP yang telah disederhanakan penggunaannya secara kualitatif untuk Anda.


Dengan adanya alat ini akan lebih memudahkan Anda maupun petani dan penyuluh pertanian yang ingin mengetahui kadar hara dalam pupuk anorganik tidak perlu tiba ke laboratorium. Cukup dengan memakai alat pengukur PUP ini semua sanggup terjawab. Dengan demikian, sanggup dikatakan bahwa alat ini ialah alat bantu yang di gunakan untuk mengetahui ketinggian kadar hara yang terdapat dalam pupuk anorganik secara akurat, gampang dan cepat. Seperti yang dikatakan oleh peneliti dari balitbang tanah, Ijang Isyapudin, “dapat dikatakan alat ini merupakan alat bantu untuk mengetahi kadar hara secara cepat dan mudah,” Ujar nya.


Menurut pendapat Ijang, manfaat dari alat tersebut selain berkhasiat untuk mengukur ketinggian kadar hara pupuk anorganik, namun juga sanggup dikatakan bahwa alat ini mempunyai manfaat yang lebih, yaitu sebagai pola atau fatwa dalam perhitungan dari jumlah hara yang terdapat dalam pupuk anorganik sehingga layak dikonsumsi oleh tanaman. Dengan demikian, Anda sanggup mengetahui dan menghindarkan diri dari penggunaan pupuk anorganik yang tidak sesuai kadarnya dengan hara yang tercantum pada lebel kemasan.


Pada paket kemasan dari PUP, terdiri dari larutan pengekstrak (guna tetapkan kadar N, P dan K), buku petunjuk, peralatan pendukung, kemasan atau tas, dan yang terpenting sketsa warna yang berbentuk tabel (N, P dan tabel K). Satu paket alat ini sanggup dipakai untuk menganalisa pupuk anorganik. Dan kalau dirawat dengan sebaik mungkin maka sanggup bertahan lebih dari 1 tahun terhitung sesudah dibuka untuk pertama kalinya.


Prinsip Kerja PUP dalam Menganalisis Pupuk Anorganik


Bagaimanakah prinsip kerja dari PUP? “prinsip kerjanya sangatlah sederhana” tutur Ijang, untuk melaksanakan pengukuran kadar hara terdiri dari dua tahapan yaitu pelarutan pupuk dan pengukuran kadar hara. Sebagai contoh mengambil sampel pada fosfat, ambil sampel yaitu pupuk kurang lebih sebanyak 0,25 gr. Haluskan lalu larutkan dengan memakai pengekstrak asam yang berpengaruh untuk mendapat bentuk dari hara biar sanggup diukur. Sesudah dicampurkan memakai ekstrak, diamkan sekitar 5 menit sesudah itu lihatlah perubahan warnanya “Apabila Anda melihat warna bening atau tidak berwarna itu artinya pupuk anorganik tersebut sanggup dikatakan pupuk palsu” ujarnya.



Baca : Teknik Baru Mendianogsa Unsur Hara Tanah Mudah dan Mudah


Uji kadar hara pupuk anorganik bagaimana caranya Ini Dia Cara Cepat Uji Keaslian Pupuk Anorganik
Cara Mendiagnosa Unsur Hara Tanah

Sedangkan untuk pengukuran N yang berbentuk urea, nitrat (NO3), dan amonium (NH4+). Dan untuk P yang berbentuk fosfat (PO4-3), dan Kalium (K) yang berbentuk ion K+N yang berbentuk urea serta nitrat terlebih dahulu diubah menjadi amonium dikala pelarutan. Kadar N sanggup diukur dengan cara membandingkan warna hijau agak kebiruan dari larutan misal pupuk yang sudah diberikan pereaksi dengan warna yang ada di sketsa warna N. Untuk kadar P didapatkan dengan cara membandingkan antara warna kuning dari hasil ekstrak contohnya dengan kuning pada sketsa warna P. Begitu juga untuk mengukur kadar hara K, cukup dengan membandingkan antara warna putih pada endapan hasil ekstrak dengan tabel K.


Bagan pada warna N terdiri dari 5 taraf gradasi warna hijau kebiruan. Dimuali dari warna termuda hingga warna yang tertua. Kadar pupuk N sanggup di ukur dari <2,5% hingga 40 % N. Untuk sketsa P terdiri dari 5 taraf gradasi pada warna kuning. Dan untuk mengukur kadar hara P dalam pupuk yaitu kurang dari 20% P2O5. Tabel K meiliki enam perbandingan dari volume ekstrak serta pereaksi untuk menghitung atau mengukur kadar pupuk < 10% hingga> 50%.Cla


Tabel Contoh Kadar hara N, P, dan K dari aneka macam jenis pupuk Anorganik













































































 Pupuk NKadar (% N)Pupuk PKadar % P2O5Pupuk KKadar % K2O
Urea4 5TSP4 6KCl6 0
UAP2 5DAP< 4 6KNO33 9
KNO31 3MAP< 4 6KsSO44 5
NH4NO32 6SP363 6NPK

5-2 0


ZA2 0Alam impor>2 4
NPK1 0-3 0Alam lokal3-3 0
NH4Cl2 6UAP<1 6
NPK6-2 0

Berdasarkan tabel diatas jenis pupuk anorganik kandungan hara N pada Urea : 45% N, UAP: 25% N, KNO3 : 13 % N, NH4NO3 : 26% N, ZA : 20 % N, NPK : 10-30% N, NH4CL : 26% N. Dan untuk jenis pupuk dengan unsur hara P pada TSP : 46% P205, DAP : <46% P205, MAP : <46% P205, SP36 : 36% P205, Alam Impor : >24% P205, Alam Lokal : 3-30% P205, UAP : <16% P205, NPK : 6-20% P205. Untuk jenis pupuk K sebagai berikut: KCL : 60% K20, KNO3 : 39% K20, KsSO4 : 45% K20, NPK : 5-20% K20.


Dengan adanya uji kadar pupuk anorganik ini diharapkan sanggup membatu Anda untuk lebih mengenali produk-produk pupuk anorganik dipasaran yang orisinil dan palsu.




Sumber https://www.infoagribisnis.com

0 Response to "Ini Ia Cara Cepat Uji Keaslian Pupuk Anorganik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel