Pengertian Dan Macam-Macam Sungai
Pengertian Sungai - Sungai yaitu air tawar dari sumber alamiah yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menuju atau bermuara ke laut, danau atau sungai yang lebih besar. Arus air di penggalan hulu sungai (umumnya terletak di kawasan pegunungan) biasanya lebih deras dibandingkan dengan arus sungai di penggalan hilir. Aliran sungai seringkali berliku-liku lantaran terjadinya proses pengikisan dan pengendapan di sepanjang sungai.
Berdasarakan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 perihal Sungai, Pasal 1 butir (1) menyatakan :
“Sungai yaitu alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu hingga muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan.”
Pasal 5 BAB II Ruang Sungai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 perihal Sungai, menyatakan :
(1) Sugai terdiri atas :
- Palung sungai; dan
- Sempadan sungai.
(2) Palung sungai dan sempadan sungai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membentuk ruag sungai.
(3) Dalam hal kondisi topografi tertentu dan/ atau banjir, ruang sungai sanggup terhubung dengan danau paparan banjir dan/ atau datara banjir.
(4) Palung sugai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) abjad a berfungsi sebagai ruang wadah air mengalir dan sebagai tempat berlangsungnya kehidupan ekosistem sungai.
(5) Sempadan sungai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) abjad b befungsi sebagai ruang penyangga antara ekosistem sungai dan daratan, semoga fungsi sungai dan acara insan tidak saling terganggu.
Pengertian Sungai |
Macam-Macam Sungai
Sungai dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sebagai berikut :
a. Berdasarkan Asal atau sumber Airnya
- Sungai yang Bersumber dari Mata Air - Sungai semacam ini biasanya terdapat di kawasan yang memiliki curah hujan sepanjang tahun dan alirannya tertutup vegetasi.
- Sungai yang Bersumber dari Air Hujan - Sungai hujan yaitu sungai yang airnya bersumber dari air hujan. Sungai di Indonesia pada umumnya termasuk sungai jenis ini, alasannya yaitu wilayah Indonesia beriklim tropis dan banyak turun hujan.
- Sungai Gletser - Sungai gletser yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari pencairan es. Sungai jenis ini biasanya hanya terdapat di kawasan dengan ketinggian di atas 5.000 m dari permukaan laut.
- Sungai Campuran - Sungai adonan yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan dan pencairan es. Contoh sungai adonan di Indonesia adala Sungai Memberamo dan Sungai Digul di Papua.
b. Berdasarkan Letak Aliran Sungai
Berdasarkan letak alirannya, sungai dibedakan menjadi tiga macam, sebagai berikut :
- Sungai yang seluruhnya mengalir di permukaan.
- Sungai yang seluruhnya mengalir di bawah permukaan tanah, dinamakan sungai di bawah tanah, ibarat yang terdapat di kawasan kapur (karst).
- Sungai yang sebagian alirannya di permukaan dan sebagian lagi di bawah permukaan tanah.
c. Berdasarkan Arah Aliran Airnya
Berdasarkan arah pemikiran airnya terkait dengan posisi kemiringan perlapisannya dan tektonik yaitu sebagai berikut :
- Sungai konsekuen yaitu sungai yang arah pemikiran airnya searah dengan kemiringan lerengnya.
- Sungai subsekuen yaitu sungai yang arah pemikiran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen.
- Sungai resekuen yaitu sungai yang arah pemikiran airnya sejajar dengan sungai konsekuen.
- Sungai obsekuen yaitu sungai arah pemikiran airnya berlawanan dengan sungai konsekuen.
- Sungai anteseden yaitu sungai yang kekuatan abrasi ke dalamnya bisa mengimbangi pengangkatan kawasan yang dilaluinya.
- Sungai reverse yaitu sungai yang kekuatan abrasi ke dalammya tidak bisa mengimbangi pengangkatan kawasan yang dilaluinya. Oleh lantaran itu arah pemikiran sungai ini berbelok menuju ke tempat lain yang lebih rendah.
- Sungai insekuen ialah sungai yang arah pemikiran airnya tidak mengikuti perlapisan batuan sehingga arahnya tidak menentu.
- Jenis batuan - Jenis batuan ada yang gampang tererosi dan ada yang tidak gampang tererosi. Misalnya batuan sedimen yang gampang tererosi sanggup mempengaruhi contoh aliran.
- Proses geologi - Proses-proses geologi sanggup merubah contoh pemikiran ibarat pengangkatan dan subsidence proces.
- Struktur batuan - Struktur batuan yang sanggup mempengaruhi contoh pemikiran adalan patahan
- Curah hujan lipatan - Curah hujan yang tinggi sanggup mengakibatkan proses pelapukan dan hal ini sanggup mempengaruhi contoh pemikiran sungai.
e. Ada beberapa contoh pemikiran sungai, antara lain sebagai berikut :
- Pola dendritik ialah contoh pemikiran sungai yang bawah umur sungainya bermuara pada sungai induk secara tidak teratur. Pola pemikiran ini terdapat di kawasan yang batuannya homogen dan lerengnya tidak begitu terjal.
- Pola trellis ialah suatu contoh pemikiran sungai yang sungai-sungai induknya hampir sejajar dan bawah umur sungainya. Anak-anak sungai ini hampir membentuk sudut 90 ° dengan sungai induknya.
- Pola rectangular ialah suatu contoh pemikiran sungai yang terdapat di kawasan yang berstruktur patahan. Pola pemikiran air membentuk sudut siku-siku.
- Pola radial sentrifugal ialah suatu contoh pemikiran sungai yang arahnya menyebar. Pola pemikiran ini terdapat di kerucut gunung berapi atau dome yang berstadium muda, contoh alirannya menuruni lereng-lereng pegunungan.
- Pola radial sentripetal ialah contoh pemikiran sungai yang arah alirannya menuju ke pusat. Pola pemikiran ini terdapat di daerah-daerah cekungan.
- Pola paralel ialah contoh pemikiran sungai yang arah alirannya hampir sejajar antara sungai yang satu dengan sungai yang lain. Pola pemikiran ini terdapat di kawasan perbukitan dengan lereng yang terjal.
Sekian uraian perihal Pengertian dan Macam-Macam Sungai, semoga bermanfaat.
Baca juga:
Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Dan Macam-Macam Sungai"
Posting Komentar