iklan

Pengertian Desain Produk Berdasarkan Para Ahli

Desain Produk - Kebutuhan insan menjadi dasar anutan atas diproduksinya suatu barang atau jasa. Produk dianggap sebagai suatu solusi dari pemenuhan kebutuhan.  Perusahaan sanggup membuatkan produk dengan melaksanakan penemuan sehingga menghasilkan sesuatu yang gres dan menjadi suatu keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Hal ini sanggup menciptakan perusahaan menjadi penggagas dan memenangkan persaingan di pasar, sehingga produk tersebut menjadi suatu investasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Desain mempunyai konsep yang lebih luas dari pada gaya(style). Desain selain mempertimbangkan faktor penampilan, juga bertujuan untuk memperbaiki kinerja produk, mengurangi biaya produksi, dan menambah keunggulan bersaing.

Berikut beberapa pengertian desain produk berdasarkan para ahli:
Menurut Kotler dan Keller (2012:332), “Desain produk yaitu totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan”.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:273), “Desain produk yaitu konsep yang lebih besar dari pada gaya. Gaya hanya menggambarkan penampilan produk. Gaya sanggup menarik atau membosankan. Gaya yang sensasional bisa menarik perhatian dan menghasilkan estetika yang indah, tetapi gaya tersebut tidak benar-benar menciptakan kinerja produk menjadi lebih baik. Tidak seperti gaya, desain tidak hanya sekedar kulit luar, desain yaitu jantung produk”.

Menurut Imam Djati Widodo (2005:197), “Desain produk yaitu suatu pendekatan yang sistematis untuk mengintegrasikan perencanaan produk dan proses yang besar lengan berkuasa dengannya, termasuk manufaktur dan pendukung”.

Menurut Suharno dan Yudi Sutarso (2010:160), “Desain produk yaitu karakteristik produk yang menyebabkan produk gampang menarik, kuat, gampang dibawa, disimpan dan disimpan dan sebagainya”.

Pengertian Desain Produk Menurut Para Ahli

Aspek Desain Produk
Kotler dan Keller (2012:332) menyatakan banyak sekali aspek-aspek rancangan atau desain produk yang meliputi bentuk, fitur, mutu kesesuaian, daya tahan, kehandalan, gaya, dan fasilitas perbaikan. Berikut merupakan klarifikasi dari masing-masing aspek:

1. Bentuk
Banyak produk sanggup dibedakan dalam bentuk, ukuran, model atau struktur fisik produk. (Kotler dan Keller:329).

2. Fitur
Sebagian besar produk sanggup ditawarkan dengan aneka macam fitur yang melengkapi fungsi dasar mereka atau keistimewahan tambahan. Sebuah perusahaan sanggup mengidentifikasi dan menentukan fitur-fitur gres yang sesuaidengan survei pembeli baru-baru ini dan kemudian menghitung nilai pelanggan terhadap biaya perusahaan untuk setiap fitur potensial. Pemasar harus mempertimbangkan berapa banyak orang ingin setiap fitur, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperkenalkan itu, dan apakah pesaing bisa dengan gampang menyalin itu (Kotler dan Keller:329).

3. Mutu Kesesuaian
Merupakan tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi yang dijanjikan. Produk didesain dan dioperasikan berdasarkan karakteristik yang mendekati standar produk untuk memenuhi spesifikasi yang diminta (Kotler dan Keller:329).

4. Daya tahan
Merupakan suatu ketahanan pada suatu produk atau suatu ukuran usia operasi produk yang diperlukan dalam kondisi normal atau berat yang merupakan atribut berharga untuk suatu produk tertentu (Kotler dan Keller:330).

5. Keandalan
Merupakan ukuran kemungkinan bahwa suatu produk tidak akan rusak atau gagal pada periode tertentu dan sifat nya tidak terlihat. Suatu produk dikatakan baik akan mempunyai keandalan sehingga sanggup digunakan dalam jangka waktu yang usang (Kotler dan Keller:330).

6. Gaya
Gaya yakni cara lain untuk menambah nilai pelanggan yaitu melalui gaya dan desain produk yang berbeda. Gaya hanya menggambarkan penampilan produk. Gaya sanggup menarik atau bahkan membosankan. Gaya sensasional bisa menarik perhatian dan menghasilkan estetika yang indah, tetapi gaya tersebut tidak benar-benar menciptakan kinerja produk menjadi lebih baik. Tidak seperti gaya, desain lebih dari sekedar kulit luar desain yaitu jantung produk (Kotler dan Keller:330).

7. Kemudahan perbaikan
Merupakan ukuran fasilitas untuk memperbaiki produk saat produk itu rusak yang ukurannya sanggup dilihat melalui nilai dan waktu yang dipakai (Kotler dan Keller:330). Walaupun mutu produk penting, desain produk mungkin mengatakan suatu keunggulan bersaing yang penting untuk produk-produk tertentu. Selain itu desain produk sanggup merupakan cerminan beberapa kategori produk. Desain yang baik memberikan bantuan pada kegunaan suatu produk disamping penampilannya, karena desain mencapai inti suatu produk. Oleh alasannya itu, desain produk dapat menjadi alat persaingan yang sangat baik dalam pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan.

Sumber:
Kotler, dan Keller. (2012:332). Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Sekian uraian perihal Pengertian Desain Produk Menurut Para Ahli, biar bermanfaat.

Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Desain Produk Berdasarkan Para Ahli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel