Pengertian Gerakan Sosial Politik Berdasarkan Para Ahli
Ada beberapa pengertian gerakan sosial (politik) yang diberikan para ahli, menyerupai yang dijelaskan oleh Kamanto Sunarto (2004:195), bahwa yang dimaksud gerakan sosial politik adalah sikap kolektif yang ditandai kepentingan bersama dan tujuan jangka panjang, yaitu untuk mengubanh atau mempertahankan masyarakat atau institusi yang ada di dalamya.

Sedangkan ciri-ciri dari gerakan sosial politik yakni sebagai berikut:
- Adanya sikap kolektif.
- Adanya kepentingan bersama.
- Mengubah serta mempertahankan masyarakat atau institusi yang ada di dalamnya.
- Tujuan jangka panjang.
- Tujuan di luar institusi menyerupai demo dan pawai.
Selain menyebutkan ciri-ciri gerakan sosial politik, Kamanto juga menjelaskan mengenai faktor-faktor penyebab adanya sebuah gerakan sosial politik yaitu:
- Adanya faktor psikologis.
- Faktor sosiologis.
- Defrivasi ekonomi dan sosial menyerupai BBM naik.
- Defrivasi relatif menyerupai mapan ekonomi tetapi tidak puas dengan kemacetan demokrasi.
Menurut Bruce J. Cohen (1992:435), gerakan sosial politik adalah gerakan yang dilakukan sekelompok individu yang terorganisisr untuk mengubah (pro perubahan) ataupun mempertahankan (konservatif) unsur tertentu dari masyarakat yang lebih luas, lalu Bruce J. Cohen memberi ciri-ciri gerakan sosial politik sebagai berikut:
- Gerakan yang dilakukan oleh kelompok.
- Struktur, prosedur kerja, jaringan terorganisir.
- Memiliki rencana dan metode yang terorganisir.
- Memiliki sebuah ideologi yang menjadi pegangan dasar organisasi.
- Mengubah atau mempertahankan sesuatu.
- Memiliki usia jauh lebih panjang.
Selain itu, ia juga menjelaskan faktor-faktor yang mengakibatkan gerakan sosial politik yaitu:
- Karena ketidakpuasan banyak orang terhadap sesuatu.
- Frustasi kolektif.
- Persamaan nasib.
- Keyakinan bahwa kalau mereka dan bersatu sanggup mengadakan perubahan dan mengatasi kasus bersama.
Sedangkan berdasarkan Kartasaputra dan Kreimers (1987:180), gerakan sosial politik yakni kegiatan atau perjuangan kolektif yang berusaha untuk mengadakan orde kehidupan yang baru. Untuk ciri-ciri dari gerakan sosial politik, Kartasaputra menawarkan ciri sebagai berikut:
- Kegiatan kolektif.
- Berusaha mengadakan orde kehidupan baru.
- Memiliki hambatan dan bentuk.
- Memiliki kebiasaan dan nilai sosial.
- Memiliki kepemimpinan dan tenaga sosial.
Sedangkan faktor yang mengakibatkan gerakan sosial politik yakni sebagai berikut:
- Keadaan gelisah atau kacau.
- Mendapatkan daya gerak dari ketidakpuasan kehidupan seseorang.
- Mendapatkan daya gerak dari keinginan mewujudkan sistem kehidupan baru.
Dari beberapa pendapat para hebat mengenai pengertian gerakan sosial politik, maka sanggup diambil suatu pengertian umum gerakan sosial politik, yaitu gerakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang memiliki, visi, misi, tujuan, ide, nilai sosial politik yang sama (mempertahankan, merubah, merebut, mengontrol dan menjalankan kehidupan sosial politik) yang dilakukan secara sistematis, terorganisir dan bertahan cukup lama.
Bentuk-bentuk Gerakan Sosial Politik
Bruce J. Cohen (1992: 437) membagikan gerakan sosial politik dalam beberapa bentuk yaitu:
- Gerakan Ekspresif, yaitu gerakan yang merubah persepsi mereka terhadap lingkungan luar yang kurang menyenangkan ketimbang merubah kondisi luar itu sendiri.
- Gerakan Regresif (Reaksioner), yakni gerakan yang berusaha mengembalikan keadaan sebelumnya alasannya yakni kecewa dengan keadaan sosial yang sedang berjalan.
- Gerakan Progresif, yakni sebuah gerakan yang berusaha memperbaiki masyarakat dengan cara mengadakan perubahan-perubahan nyata pada forum atau organisasinya.
- Gerakan Konservatif, yaitu gerakan yang berusaha menjadi semoga masyarakat tidak berubah. Kedudukan masyarakat kini yakni keadaan yang paling menyenangkan.
- Gerakan Pembaharuan (Reformasi), yaitu yakni gerakan yang bertujuan mengubah sebagian aspek tertentu didalam masyarakat tanpa memperbaharui secara keseluruhan.
- Gerakan Revolusioner, yaitu gerakan yang bertujuan menggusur sistem sosial yang sedang bejalan dengan sistem yang lain. Gerakan ini berjalan cepat dan drastis.
- Gerakan Utopian, yakni gerakan yang bertujuan membuat lingkungan sosial ideal yang dihuni sekelompok kecil para pengikut mereka. Gerakan ini sering megarah pada gerakan pemisahan diri (separatis).
- Gerakan Migrasi, yakni gerakan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak puas dengan keadaan kini lantas melaksanakan migrasi ke mana saja dengan impian memperoleh masa depan yang lebih baik.
Sedangkan William Korbium menyerupai yang dikutip Kamanto Sunarto (2004:198) membagai bentuk-bentuk gerakan sosial politik, yaitu:
- Revolutinary Movement, yaitu gerakan yang mengubah sebagian institusi atau stratifikasi masyarakat.
- Reformist Movement, yaitu gerakan yang mengubah sebagian institusi atau nilai.
- Conservatife Movement, yaitu sebuah gerakan yang berusaha mempertahankan institusi dan nilai.
- Reactionariy Movement, yakni sebuah gerakan yang berusaha mengembalikan keadaan sebelumnya alasannya yakni kecewa dengan keadaan sosial yang sedang berjalan.
Sunarto, Kamanto. (2004). Pengantar Sosiologi (edisi ketiga). Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Sekian uraian wacana Pengertian Gerakan Sosial Politik Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.
Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Gerakan Sosial Politik Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar