iklan

Pengertian White Box Testing Berdasarkan Para Ahli

Berikut pengertian white box testing berdasarkan beberapa ahli.

Menurut Black (2009 :2), Structural test (atau yang biasa disebut white-box tests dan glass-box tests) menemukan bug dalam elemen struktur tingkat rendah menyerupai yang terjadi di tingkatan code , data base scemas, chips, subassemblies dan interfaces. Pengujian struktural ini didasarkan pada bagaimana suatu sistem beroperasi. Contohnya, pengujian struktural akan mengungkapkan kawasan penyimpanan database masih mempunyai ruang penyimpanan username sebanyak 80 karakter, tetapi pada kenyataannya hanya memungkinkan menyimpan 40 karakter.

Pengujian struktural melibatkan pengetahuan teknis jelas dari sistem. Untuk menguji software, tester menciptakan pengujian yang paling struktural dengan melihat instruksi dan struktur data itu sendiri. Untuk pengujian hardware, tester menciptakan pengujian struktural untuk membandingkan spesifikasi chip untuk pembacaan oscilloscopes atau meter tegangan.



Menurut Pressman (2005, p533), White-Box Testing adalah metode desain test case yang memakai struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case. Dengan memakai metode pengujian ini akan didaptkan test case yang :
  1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah dipakai paling tidak satu kali,
  2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false, 
  3. Mengekseskusi semua looping pada batasan tertentu,
  4. Dan memakai struktur data internal yang menjamin validitasnya.
Pengertian White Box testing berdasarkan Roger.S.Perssman (2007: 472) “White Box Testing is a test case disign method that used the control structure of the procedural design to derive test case”. 

Salah satu teknik pengujian memakai sistem WhiteBox Testing adalah Basis Path Testing. Metode Basis Path dipakai untuk memilih ukuran kompleksitas logika dari suatu logika. Metode Basis Path Testing yang dipakai mempunyai kegunaan untuk: 
  1. Mengukur kompleksitas logic dari desain mekanisme dan sekaligus sebagai pemikiran untuk mendapat konsistensi jalur aplikasi. 
  2. Pengujian yang dilakukan dijamin memakai statement dalam program minimal satu kali selama pengujian. 
  3. Menghitung cyclometris complexity sebagai ukuran kontitif untuk memilih jumlah independent path sebagai jalur yang perlu diuji. 

Sumber: Dikutip dari aneka macam sumber.

Sekian uraian ihwal Pengertian White Box Testing Menurut Para Ahli, agar bermanfaat.

Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com

0 Response to "Pengertian White Box Testing Berdasarkan Para Ahli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel