iklan

11 Unsur-Unsur Laporan Keuntungan Rugi

Sahabat – Sudah tahu apa itu laporan keuntungan rugi ? laporan keuntungan rugi atau biasa disebut (profit and loss statement) yakni laporan yang sanggup menggambarkan jumlah penghasilan dan biaya untuk periode tertentu dalam kegiatan perusahaan.

Baca : Pengertian dan selengkapnya Laporan Laba Rugi

Laporan keuntungan rugi bekerjsama sangat gampang di susun kalau kita sanggup menyadari dengan baik akun mana yang terkait dalam kategori penghasilan/pendapatan dan akun-akun yang termasuk dalam kategori biaya.

 yakni laporan yang sanggup menggambarkan jumlah penghasilan dan biaya untuk periode terten 11 Unsur-Unsur Laporan Laba Rugi

Unsur-unsur Laporan Laba Rugi


Umumnya laporan keuntungan rugi terdiri atas unsur-unsur berikut ini:

Penjualan (sales)

Penjualan yakni penerimaan/pendapatan yang diperoleh dari pengiriman barang kepada seseorang atau kelompok. Penjualan sanggup diartikan sebagai penghasilan utama dari perusahaan dagang, perusahaan jasa, atau perusahaan industri yang berupa hasil penjualan barang atau jasa kepada pembeli, langganan, penyewa, dan pemakai jasa lainnya.

Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)

Harga pokok penjualan sanggup diartikan sebagai harga beli atas pembuatan suatu barang yang dijual, juga sering disebut cost of goods sold.

Depresiasi (Depreciation)

Depresiasi sanggup di artikan sebagai penurunan nilai yang terjadi secara berangsur-angsur dari waktu ke waktu (penyusustan). Penurunan nilai ini terjadi pada aneka macam jenis barang yang sanggup dimanfaatkan untuk kegiatan fisik , ibarat gedung, kendaraan, peralatan kantor, dan aneka macam jenis inventaris lainnya.

Bunga (Interest)

Bunga sanggup dianggap sebagai balas jasa yang harus diberikan atas dasar akad dalam pinjaman yang diberikan. Bunga umumnya dikenakan bagi orang yang mengambil pinjaman atau keputusan kredit, ibarat kredit di perbankan.

Pendapatan Sebelum Pajak (Earning before Tax)

Pendapatan sebelum pajak (earning before tax) yakni keuntungan atau pendapatan yang terlihat yang diperoleh sebelum dikurangkan dengan pajak.

Pajak (Tax)

Pajak (tax) merupakan pembayaran yang dibebankan atas penghasilan perorangan, tanah, barang-barang pemberian, perusahaan, atau sumber-sumber lainnya untuk menunjukkan pemasukan barang umum (publik) oleh pemerintah.

Laba Setelah Pajak (Earning After Tax)

Laba sesudah Pajak dianggap sebagai keuntungan yang diperoleh sesudah dikurangkan dengan pajak. Ini disebut juga dengan keuntungan higienis (net income) yang diterima oleh perusahaan atau kelompok bisnis. Dan apabila perusahaan mengalami kerugian, angka terakhir dalam laporan keuntungan rugi yakni rugi higienis (nett loss).

Keuntungan (Profit)

Keuntungan atau keuntungan dianggap sebagai kenaikan dalam harta higienis dari hasil transaksi ekonomi.

Kerugian (Loss)

Kerugian dianggap sebagai penurunan dalam ekuitas atau harta higienis yang disebabkan oleh aneka macam jenis transaksi ibarat pembatalan harta lantaran bencana, mengalami kerusakan atau sanggup juga disebabkan hilangnya harta akhir pencurian.

Pendapatan (Revenue)

Pendapatan yakni arus masuk atau peningkatan atas harta dari penyelesaian kewajibannya pada satu periode yang berasal dari penyerahan produksi barang, sumbangan jasa dan kegiatan lain yang menjadi kegiatan utama yang berkelanjutan. Pendapatan sanggup dilihat dari aneka macam bentuk ibarat penjualan, honorarium sewa dan bunga.

Beban (expense)

Beban (expense) adalah arus keluar atas penggunaan harta atau terjadinya kewajiban selama satu periode akuntansi dari penyelesaian atas produksi barang dan sumbangan jasa yang merupakan kegiatan utama perusahaan. contohnya beban gaji, sewa, upah, depresiasi (penyusutan) dan harga pokok penjualan dsb.

Perbedaan antara pendapatan atau keuntungan dan perbedaan antara beban dan kerugian yakni tergantung pada sebagian besar kegiatan khusus oleh perusahaan bersangkutan. Pada perusahaan tertentu, suatu kegiatan merupakan pecahan dari operasi pokok atau normalnya. Namun bagi perusahaan lain kegiatan yang sama belum tentu merupakan kegiatan utama atau kegiatan normal.

Demikian artikel wacana unsur-unsur laporan keuntungan rugi yang telah disajikan dengan optimal semoga gampang di pahami. Semoga sanggup bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian dan terimakasih.

Kunjungi Artikel Lainnya:


Sumber http://www.akuntansilengkap.com

0 Response to "11 Unsur-Unsur Laporan Keuntungan Rugi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel