iklan

3 Tips Mudah Menciptakan Pupuk Pertumbuhan Vegetatif

Indonesia semenjak zaman dahulu telah dikenal sebagai bangsa yang subur, negri agraris. Hampir semua tumbuhan sanggup tumbuh dengan baik. Mengembangkan dunia pertanian sebagai salah satu peluang perjuangan sangatlah potensial.


Pada kesempatan ini kami ingin  mengajak Anda, perihal bagaimana mengoptimalkan tumbuhan budidaya, dengan cara mengfokuskan pada titik permasalahan yang sering dihadapi dalam usaha-usaha budidaya tanaman pertanian.


Supaya pertumbuhan tumbuhan budidaya sanggup optimal dan menuai hasil panen yang memuaskan. Kunci utamanya yakni Anda sendiri? Bukan orang lain. Terkait bagaimana penanganan yang dilakukan.


Pupuk pertumbuhan di dalam dunia pertanian modern yakni mutlak diberikan untuk menambah nutrisi dan kesuburan tanah. Tanaman yang diberikan suplemen pupuk pertumbuhan akan lebih menghasilkan panen melimpah dan tahan terhadap hama penyakit jikalau dibandingkan dengan tumbuhan tanpa perawatan atau suplemen pupuk.


Pupuk Organik Lebih Diutamakan


Mengenai jenis jenis pupuk organik , intinya terbagi menjadi dua jenis pupuk organik berdasarkan materi dasarnya. Serta secara umum terdapat tiga jenis pupuk organik jikalau dibedakan berdasarkan fungsinya bagi tanaman. Selengkapnya mengenai jenis – jenis pupuk organik sanggup Anda baca di salah satu artikel Tips Membuat Pupuk Cair Organik.


Ketersediaan pupuk bersama-sama sanggup Anda temukan di toko pertanian. Dengan aneka macam macam jenis pupuk buatan seperti Urea, NPK, ZA, dan ragam pupuk buatan lainnya. Namun jauh lebih baik jikalau Anda memakai pupuk pertumbuhan dari materi organik, semoga hasil budidaya tumbuhan yang Anda hasilkan terbebas dari materi kimia berbahaya.


Keutamaan penggunaan pupuk berbahan organik, jikalau dibandingkan dengan pupuk kimia yaitu, pada pupuk organik terdapat keterlibatan basil pengurai tanah. Yang dapat mengoptimalkan kandungan alami unsur hara di dalam tanah itu sendiri. Pupuk pertumbuhan berbahan organik disebut sebagai pupuk hayati.


Berikut ini keunggulan penggunaan pupuk pertumbuhan berbahan organik :



  • Mengandung basil baik pengurai tanah ibarat Pseudomonas sp, Lactobacillus sp, serta Azotobacter sp yang berkhasiat untuk mengoptimalkan kandungan usur hara alami tanah.

  • Memperbaiki dan mengembalikan kesuburan tanah

  • Merangsang pertumbuhan vegetative tumbuhan (batang, daun, akar)

  • Merangsang pertumbuhan generative tumbuhan (bunga dan buah tanaman).


Dengan fungsi utama yang vital bagi perkembangan tanaman, maka pinjaman pupuk pertumbuhan yang mengandung basil pengurai sangatlah dianjurkan untuk menghasilkan tumbuhan budidaya yang berkualitas. Anda sanggup menciptakan pupuk pertumbuhan hayati ini sendiri dirumah dengan materi – materi yang ada di sekitar Anda.


Inilah 3 cara pembuatan pupuk pertumbuhan vegetatif untuk merangsang pertumbuhan batang, daun dan akar tumbuhan :


1. Pupuk Pertumbuhan dari Rebung Bambu

Bahan – Bahan :



  • 3 kg rebung bambu

  • 5 liter air bekas cucian beras

  • 2 ons air tebu atau air gula

  • Buah – buahan manis


Cara Membuat Pupuk :



  • Parut dan haluskan rebung bambu, kemudian masukkan kedalam tong plastik

  • Tambahkan buah – buahan elok yang sebelumnya telah dihaluskan

  • Campurkan air tebu atau air gula, kemudian aduk sampai merata

  • Masukkan ramuan tersebut ke dalam air cucian beras

  • Tutup rapat serta jangan lupa untuk menawarkan lubang udara semoga tidak terjadi pengendapan uap

  • Simpan di daerah yang sejuk selama 15 hari


Indonesia semenjak zaman dahulu telah dikenal sebagai bangsa yang subur 3 Tips Mudah Membuat Pupuk Pertumbuhan Vegetatif
pupuk pertumbuhan vegetatif materi rebung bambu

2. Pupuk Pertumbuhan Dari Bonggol Pisang

Bahan – Bahan :



  • 5 kg bonggol pisang

  • 1 kg gula merah di larutkan

  • 10 liter air bekas cucian beras


Cara Membuat Pupuk :



  • Cacah dan parut bonggol pisang, kemudian direndam didalam air bekas cucian beras

  • Tambahkan larutan gula merah, kemudian aduk sampai merata

  • Pindahkan kedalam tong plastic, tutup rapat, dan berikan lubang akses udara dari selang plastik

  • Simpan selama kurang lebih 15 hari


Indonesia semenjak zaman dahulu telah dikenal sebagai bangsa yang subur 3 Tips Mudah Membuat Pupuk Pertumbuhan Vegetatif
pupuk pertumbuhan vegetatif materi bonggol pisang

3. Pupuk Pertumbuhan dari Urin Hewan Ternak

Bahan – Bahan :



  • 60 liter urin ternak ( kambing, domba, sapi, kerbau )

  • 7 kg larutan air gula merah atau air tebu


Cara Membuat Pupuk :



  • Campurkan kedua materi , aduk rata, kemudian masukkan kedalam tong plastik

  • Tutup rapat tong plastik dan simpanlah di daerah yang sejuk selama 15 hari


Indonesia semenjak zaman dahulu telah dikenal sebagai bangsa yang subur 3 Tips Mudah Membuat Pupuk Pertumbuhan Vegetatif
pupuk pertumbuhan vegetatif materi urin ternak

Pilihlah salah satu cara menciptakan pupuk pertumbuhan di atas berdasarkan materi utama yang paling mudah, Anda dapatkan. Setelah di diamkan selama 15 hari, maka pupuk pertumbuhan vegetatif perangsang daun, batang, dan akar tersebut sanggup dipakai sebagai :



  • Sebagai decomposer , yaitu dengan mencampurkan 1 bab pupuk pertumbuhan tersebut dengan 5 bab air higienis serta tambahkan 1 ons larutan gula merah

  • Untuk tumbuhan padi, dengan cara menyemprotkan pupuk pertumbuhan tersebut setiap pagi dan sore pada ketika tumbuhan padi menginjak usia 10 , 20 , 30 , dan 40 hari sehabis masa tanam

  • Untuk Tanaman Lainnya, campurkan 400 cc pupuk pertumbuhan tersebut dengan 14 liter air kemudian disemprotkan pada tumbuhan budidaya.


Sumber : Iksan Baharudin S


Demikianlah beberapa tips mengenai cara menciptakan pupuk pertumbuhan vegetatif perangsang daun, batang, dan akar tanaman. Untuk tips cara menciptakan pupuk pertumbuhan generatif, Selengkapnya….




Sumber https://www.infoagribisnis.com

0 Response to "3 Tips Mudah Menciptakan Pupuk Pertumbuhan Vegetatif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel