iklan

7 Pengertian Akuntansi Syariah “Lengkap”

AkuntansiLengkap.com – Bagi kalangan pelajar khususnya siswa Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan, mungkin sudah banyak yang sudah pernah mendengar ihwal 2 jenis akuntansi menyerupai Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional. Nah kali ini akan kita ulas mengenai Pengertian Akuntansi Syariah.

 Bagi kalangan pelajar khususnya siswa Sekolah Menengah Atas  7 Pengertian Akuntansi Syariah “Lengkap”

Pengertian Akuntansi Syariah


Berikut ini merupakan definisi Akuntansi Syariah berdasarkan para hebat dan kesimpulannya;

1. Sofyan S Harahap dalam (Akuntansi Sosial Ekonomi dan Akuntansi Islam) 

Menyatakan bahwa Akuntansi Islam atau Akuntansi syariah pada hakekatnya ialah penggunaan sistem akuntansi dalam menjalankan syariah Islam.

Sofyan S harahap menyatakan bahwa Akuntansi syariah merupakan penggunaan akuntansi yang secara konkret telah diterapkan semenjak kurun Nabi Muhammad SAW, Khulafaurrasyidin dan pemerintah islam lainnya yaitu dengan menjalankan syariah islam. (Baca juga: pengertian dan karakteristik ekonomi syariah dan prinsip ekonomi syariah)

2. Muhammad dalam (Pengantar Akuntansi Syariah 2012)

Akuntansi syariah merupakan akuntansi yang memiliki 3 komponen prinsip diantaranya prinsip pertanggungjawaban (Accountability), prinsip keadilan dan prinsip kebenaran yang berdasarkan pada aturan syariah dan bersifat universal. (Baca juga: Perbedaan Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional)

3. Karim

Menyatakan Akuntansi Syariah sering juga disebut Akuntansi Islam yaitu suatu bidang gres dalam studi akuntansi, pada prinsipnya akuntansi ini dikembangkan dengan landasan nilai-nilai, adat dan syariah islam.

Baca Juga:

  1. 12 Pengertian Kas Kecil dan Tujuannya
  2. 12 Contoh Macam-Macam Bukti Transaksi
  3. Pengertian Bukti Transaski [5 Manfaat Dan Fungsi]

4. Adnan M Akhyar

Akuntansi Syariah (Islamic Accounting) ialah akuntansi yang memiliki tujuan untuk membantu mencapai keadilan sosial ekonomi (Al-Falah) baik bagi individu atau masyarakat dan sebagai upaya untuk mengenal sepenuhnya akan kewajiban kepada Tuhan. Semua unsur yang terlibat acara ekonomi menyerupai akuntan, auditor, pemilik, manajer dan pemerintah sebagai bentuk sarana ibadah.

Badan yang menerbitkan standar akuntansi islam/ akuntansi syariah ialah Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Instution) yang bangun semenjak tahun 1991 di Bahrain. (Baca juga: perbedaan akuntansi administrasi dan akuntansi keuangan)

5. Napier (2007)

Pengertian Akuntansi Syariah ialah bidang akuntansi yang memfokuskan kepada dua hal, yaitu akuntabilitas dan pelaporan. Maksud dari akuntabilitas ini sanggup tercermin melalui tauhid yang berarti bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini harus berjalan sesuai dengan aturan dari Alloh SWT dan insan yang berperan sebagai khalifah Allah di Bumi. Dan maksud dari pelaporan ialah bentuk pertanggungjawaban insan kepada Allah dan insan lainnya. (Baca juga: Prinsip Akuntansi Adalah: dan 10 Prinsip Dasar Akuntansi)

6. Toshibaku Hayashi

Menyatakan bahwa akuntansi syariah merupakan akuntansi yang berkonsep kepada aturan Syariah yang berasal dari Sang Pencipta insan dan akuntansi syariah menuntut biar perusahaan menerapkan adat dan tanggungjawab sosial, bahkan pertanggungjawaban insan di alam abadi atas segala perbuatan insan baik di bidang ekonomi perilaku sosial dan atas aturan syariah lainnya. (Baca juga: pengertian dan tujuan akuntansi keuangan)

7. Kesimpulan

Akuntansi Syari’ah merupakan suatu kegiatan identifikasi, penjelasan dan pelaporan dalam mengambil keputusan ekonomi yang berdasarkan prinsip kesepakatan syariah yang artinya tidak mengandung zhulum (kezaliman), riba, jodi (masyir) penipuan (gharar), barang yang haram serta barang yang membahayakan.

Akuntansi Syari’ah ialah akuntansi yang dipakai bukan hanya sebagai alat untuk menterjemahkan fenomena ekonomi  namun dipakai juga sebagai salah satu metode yang menjelaskan bagaimana kegiatan ekonomi yang berjalan dalam masyarakat islam. Akuntansi syariah lebih berorientasi ke bidang sosial. Akuntansi syariah mencakup informasi yang tidak umum dibahas pada akuntansi konvensional.

Itulah tadi 7 (tujuh) Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih atas kunjungannya yaa.

Kunjungi artikel terbaru:

  1. 6 (enam) Tujuan Akuntansi Syariah Lengkap
  2. 4 (Empat) Pilar Standar Akuntansi Keuangan Di Indonesia
  3. Pengertian Standar Akuntansi Keuangan dan 3 Lembaga Resmi
  4. Teori Akuntansi Positif dan Normatif + Prinsip dan Hioptesis
  5. (LENGKAP) Sejarah Akuntansi di Indonesia dan Dunia serta Perkembanganya

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

0 Response to "7 Pengertian Akuntansi Syariah “Lengkap”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel