Dampak Globalisasi Bagi Bangsa Indonesia
Bangsa indonesia, menyerupai halnya bangsa-bangsa lain dalam abad globalisasi ini, tidak sanggup menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (inovasi) sebagai akhir pesatnya perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi. Beberapa indikator dampak globalisasi yang melanda Bangsa Indonesia diantaranya sebagai berikut :
1. Dalam Bidang Politik
Penyebaran nilai-nilai politik Barat baik secara pribadi atau tidak pribadi dalam bentuk demonstrasi yang semakin berani dan semakin bebas tak terkendali dengan kontak fisik hingga terjadinya kerusuhan yang anarkis.
Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang menurut semangat kekeluargaan, musyawarah untuk mencapai mufakat dan gotong royong.
Semakin menguatnya nilai-nilai politik menurut semangat individual, kelompok, oposisi, diktator dominan atau tirani minoritas.
Semakin masyarakat memperlihatkan perhatian akan transparansi, akuntabilitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Semakin banyak lahirnya partai politik, organisasi-organisasi di luar pemerintah menyerupai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mempunyai kepentingan-kepentingan tertentu.
2. Dalam Bidang Ekonomi
Berlakunya konsep kepemilikan modal besar akan semakin berpengaruh dan yang kecil semakin tersingkir.
Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya ditentukan oleh pasar.
Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan perembesan tenaga kerja dengan rujukan padat karya sudah semakin ditinggalkan.
Kompetisi produk dan harga semakin tinggi sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin selektif.
3. Dalam Bidang Sosial dan Budaya
Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi.
Semakin mudahnya nilai-nilai Barat masuk melalui aneka macam media cetak dan elektronik yang terkadang ditiru habis-habisan oleh masyarakat.
Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal.
Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, kesetiakawanan sosial dan juga kebersamaan dalam menghadapi kesulitan tertentu.
Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Dalam Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan
Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
Menguatnya regulasi aturan dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak aturan (polisi, jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan dan akuntabel.
Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara yang profesional.
Semakin berkurangnya kiprah masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara alasannya ialah hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab tentara dan polisi.
"Dikutip dari Buku Kewarganegaraan oleh Drs. Budiyanto, MM. (Jakarta, 2004)"
Sedangkan dampak positif dan negatif dari globalisasi :
A). Dampak Positif Globalisasi :
- Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
- Kemajuan teknologi mengakibatkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga menciptakan produksi dalam negeri bisa bersaing di pasar internasional.
- Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.
- Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
- Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
- Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
- Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
- Mudah memperoleh isu dan ilmu pengetahuan.
- Berkembangnya turisme dan pariwisata.
- Meningkatkan pembangunan negara.
Keterbukaan Informasi
Globalisasi menciptakan susukan terhadap isu semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapat aneka macam isu dari banyak media, menyerupai televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini menciptakan masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
Komunikasi Semakin Praktis dan Cepat
Dulu mungkin orang renta kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi ketika ini abad tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai memakai media komunikasi yang murah dan cepat yaitu dengan telepon, internet dan sosial media
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak positif dari globalisasi lainnya ialah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang yang cendekia Indonesia menuntut ilmu diluar negeri menyerupai di Amerika Serikat dan Eropa. Dan jikalau sudah simpulan diperlukan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
Globalisasi menciptakan laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik alasannya ialah nilai ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia internasional sebagai daerah terbaik untuk berinvestasi terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.
Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Dunia yang tanpa batas ketika ini memungkinkan seseorang untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya abad globalisasi ini diimbangi dengan insan yang berpendidikan dan berkarakter.
B). Dampak Negatif Globalisasi :
- Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
- Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, contohnya sakit,kecelakaan, atau petaka hanya ditangani oleh segelintir orang.
- Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
- Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.
- Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
- Menghambat pertumbuhan sektor industri.
- Terjadinya perilaku mementingkan diri sendiri (individualisme)
- Adanya perilaku sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
- Timbulnya perilaku bergaya hidup glamor dan boros alasannya ialah status seseorang di dalam masyarakat diukur menurut kekayaannya.
- Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negaraA). Dampak Positif Globalisasi :
- Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
Dampak Negatif Lainnya :
- Informasi Tak Terkendali
Globalisasi tidak hanya memperlihatkan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya ialah arus isu yang tak terkendali. Tidak semua isu itu baik untuk kita, ada juga isu yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh alasannya ialah itu, abad globalisasi ini harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.
- Westernisasi (kebarat-baratan)
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia ketika ini ialah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jikalau sebaliknya maka buanglah jauh-jauh. Kenyataannya ketika ini banyak sekali budaya barat yang hype di Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau melestarikan budaya orisinil Indonesia itu sendiri.
- Sikap Individualiasme
Saat ini, kita memerlukan tunjangan alat atau perangkat untuk mempermudah aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi tunjangan manusia. Hal ini yang mengakibatkan insan semakin individualistik, padahal hakikat insan bersama-sama ialah mahluk sosial. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mengakibatkan orang-orang cenderung individualistis.
- Kesenjangan sosial semakin besar
Sudah menjadi belakang layar bersama jikalau gap antara orang miskin dan orang kaya dinegeri ini sangat besar sekali. Satu sisi globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan disatu sisi lagi globalisasi menciptakan orang-orang kecil semakin sulit bertahan hidup. Ini yang mengakibatkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar setiap tahunnya.
- Pola Hidup Konsumtif
Dampak negatif dari globalisasi lainnya ialah meningkatnya konsumerisme dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibuat oleh kita yang cenderung berbelanja produk-produk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan susukan dalam berbelanja dan menbanjirnya produk-produk branded mengakibatkan rujukan hidup konsumtif semakin merajalela.
Nah itulah pembahasan mengenai dampak positif dan negatif globalisasi yang masuk ke tanah air. Sebagai warga negara yang baik dan mengasihi negeri ini sudah seharusnya untuk kita mengoptimalkan manfaat dari globalisasi dan meminimalkan atau membuang jauh-jauh dampak negatifnya. Tentunya kita semua berharap dengan globalisasi ini kita menjadi bangsa yang besar dimana masyarakatnya menjadi makmur dan sejahtera.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Dampak Globalisasi Bagi Bangsa Indonesia"
Posting Komentar