Media Pembelajaran
A. Pengertian, jenis-jenis dan Tujuan Media Audio visual
1. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin, yaitu medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Selain itu, kata media juga berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, dan secara harfiah berarti mediator atau pengantar, yaitu mediator atau pengantar sumber pesan dengan peserta pesan.( Hamdani, 2011:243).
Gerlach dan Ely (1971) menyampaikan bahwa media apabila dipahami secara garis besar, media yaitu manusia, materi, atau tragedi yang membangun kondisi biar siswa bisa memperoleh pengetahuan, keterampila, atau sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses mencar ilmu mengajar cendrung diartikan sebagai alat grafis, fotografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Menurut para pakar, media pembelajaran mencakup alat yang secara fisik dipakai untuk memberikan isi materi pengajaran yang terdiri atas buku, tape recorder, kaset, vidio camera, vidio recorder, film, slide(gambar), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Sanjaya (2008) menyampaikan bahwa media pembelajaran mencakup perangkat keras yang sanggup mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Media tidak hanya berupa alat atau bahan, tetapi juga hal-hal lain yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan.
Heinich, dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah medium sebagai mediator yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi,film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya yaitu media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Sejalan dengan batasan ini, Hamid jojo dalam Latuheru (1993) memberi batasan media sebagai semua bentuk mediator yang dipakai oleh insan untuk memberikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pandapat yang dikemukakan itu hingga kepada peserta yang dituju.( Azhar Arsyad, 2011:4).
Kata ‘media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Dengan demikian, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.( Syaiful Bahri Djamarah, 2010:120).
a. Tujuan Media
Penggunaan media pengajaran sangat diharapkan dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan. Adapun tujuan penggunaan media pengajaran adalah.
- Agar proses mencar ilmu mengajar yang sedang berlangsung sanggup berjalan dengan sempurna guna dan berdaya guna;
- Untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam memberikan informasi materi kepada anak didik;
- Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau mendapatkan serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik;
- Untuk sanggup mendorong impian anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam wacana materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik;
- Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu dengan yang lain terhadap m ateri atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik;
Dalam proses pembelajaran, media mempunyai fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju peserta (siswa). Dalam acara intraksi antara siswa dengan lingkungan, fungsi media sanggup diketahui menurut kelebihan media dan kendala yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran. Tiga kelebihan kemampuan media (Gerlach & Ely dalam Ibrohim, et, 2001) yaitu sebagai berikut.
1. Kemampuan fiksatif, artinya sanggup menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, objek atau tragedi sanggup digambar, dipotret, direkam, difilmkan, kemudian disimpan, dan pada dikala diharapkan sanggup ditunjukkan dan diamati kembali menyerupai tragedi aslinya.
2. Kemampuan manipulatif, artinya media sanggup menampilkan kembali objek atau tragedi dengan banyak sekali perubahan (manipulasi) sesuai keperluan, contohnya ukuran, kecepatan,warnanya di ubah, serta sanggup pula di ulang-ulang penyajiannya.
3. Kemampuan distributif, artinya media bisa menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, contohnya siaran TV atau radio. (Hamdani,2011:246).
Secera umum, media pembelajaran mempunyai beberapa fungsi, di antaranya yaitu sebagai berikut.
1. Menyaksikan benda yang ada atau tragedi yang terjadi pada masa lampau.Dengan perantaraan gambar, potret, slide, film, vidio, atau media yang lain.
2. Mengamati benda atau tragedi yang sukar dikunjungi, baik alasannya yaitu jaraknya jauh, berbahaya atau terlarang. Misalnya vidio wacana kehidupan harimau dihutan, keadaan dan kesibukan dipusat reaktor nuklir, dan sebagainya.
3. Mendengar bunyi yang sukar ditangkap dengan indera pendengaran secara langssung. Misalnya, rekaman bunyi denyut jantung dan sebagainya.
c. Macam-macam media
1) Dilihat dari jenisnya,
a) Media Auditif
Media auditif yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan bunyi saja, menyerupai radio.
b) Media visual
Media visual yaitu media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.
c) Media audiovisual
Media audiovisual yaitu media yang mempunyai unsur bunyi dan unsur gambar.
2) Dilihat dari daya liputnya,
a) Media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh daerah dan ruang serta sanggup menjangkau jumlah
anak didik yang banyak dalam jangka waktu yang sama.
Contoh: radio dan televisi.
b) Media dengan gaya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat
Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan daerah yang khususseperti film,
sound slide, film rangkai, yang harus memakai daerah yang tertutup dan gelap.
c) Media untuk pengajaran Individual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri. Termasuk media ini yaitu modul program
dan pengajaran melalui komputer.
3) Dilihat dari materi pembuatannya,
a) Media sederhana
Media ini materi dasarnya gampang diperoleh dan harganya murah, cara pembuatanya mudah,
dan penggunaannyatidak sulit.
b) Media kompleks
Media ini yaitu media yang materi dan alat pembuatanya sulit diperoleh serta mahal
harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.
(Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, 2010:124 ).
Sumber http://mi1kelayu.blogspot.com
0 Response to "Media Pembelajaran"
Posting Komentar