iklan

Pengendalian Sosial (Social Control)


Pengendalian sosial (social control) ialah cara dan proses pengawasan yang direncanakan atau tidak direncanakan yang bertujuan untuk mengajak, mendidik, atau bahkan memaksa warga masyarakat biar mematuhi norma dan nilai yang berlaku.
Pengendalian sosial berproses pada tiga pola, yaitu pengendalian sosial kelompok terhadap
kelompok, kelompok terhadap anggota-anggotanya, dan pengendalian langsung terhadap langsung lainnya.


1. Pengendalian kelompok terhadap kelompok
Terjadi apabila suatu kelompok mengawasi perlaku kelompok lain. Misalnya polisi sebagai satu kesatuan mengawasi sikap masyarakat biar tercipta keamanan dan ketertiban.

2. Pengendalian kelompok terhadap anggota-anggotanya
Terjadi apabila suatu kelompok memilih sikap para anggotanya. Misalnya kelompok guru mendidik dan membina siswanya, atau Korpri (Korps Pegawai Negeri) mengendalikan semua nggota pegawai negeri.

3. Pengendalian langsung terhadap langsung lainnya
Terjadi apabila individu mengadakan pengawasan terhadap individu lainnya. Misalnya ibu mendidik anaknya untuk mematuhi hukum dalam keluarga.

Ada tiga proses sosial utama yang perlu menerima pengendalian sosial, yaitu:
1. Ketegangan sosial antara watak istiadat dengan kepentingan individu
2. Ketegangan sosial yang terjadi sebab benturan kepentingan antar golongan khusus
3. Ketegangan sosial yang terjadi sebab ada orang atau kelompok penyimpang yang sengaja menentang tata kelakuan.

Pengendalian ini bertujuan untuk mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

Untuk lebih memahami perihal pengendalian sosial, silahkan baca perihal JENIS-JENIS PENGENDALIAN SOSIAL.





Sumber http://sabenggo1.blogspot.com/

0 Response to "Pengendalian Sosial (Social Control)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel