Pengertian Nilai-Nilai Sosial Berdasarkan Para Ahli
Nilai-nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap jelek oleh masyarakat. Sebagai contoh, orang menganggap menolong mempunyai nilai baik, sedang mencuri bernilai buruk.
Suparto mengungkapkan bahwa nilai-nilai sosial mempunyai fungsi umum dalam masyarakat. Diantaranya nilai-nilai sanggup menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu terakhir insan dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial sanggup memotivasi seseorang untuk mewujudkan impian sesuai dengan peranannya. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas dikalangan anggota kelompok masyarakat. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat pengawas (control) sikap insan dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu semoga orang berperilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.
Gambar: Nilai-nilai Sosial |
Banyak pengertian nilai-nilai sosial berdasarkan beberapa ahli. Berikut ini definisi nilai sosial berdasarkan pendapat para ahli.
Alvin L. Bertand menyebutkan bahwa nilai adalah suatu kesadaran yang disertai emosi yang relatif usang hilangnya terhadap suatu objek, gagasan, atau orang.
Sedang nilai sosial berdasarkan Robin Wiliams ialah hal yang menyangkut kesejahteraan bersama melalui konsensus yang efektif di antara mereka, sehingga nilai-nilai sosial dijunjung tinggi oleh banyak orang.
Young juga mengungkapkan Nilai sosial adalah asumsi-asumsi yang abnormal dan sering tidak disadari perihal apa yang benar dan apa yang penting. Dalam bukunya ' Culture and Behavior', Kluckhohn menyatakan bahwa yang dimaksud dengan nilai bukanlah keinginan, tetapi apa yang diinginkan. Artinya nilai bukan hanya diharapkan, tetapi diusahakan sebagai suatu yang pantas dan benar bagi diri sendiri dan orang lain.
Woods menjelaskan bahwa Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laris dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Koentjaraningrat beropini bahwa suatu sistem nilai budaya biasanya berfungsi sebagai pemikiran tertinggi bagi kelakuan manusia.
Maka dari itu, nilai sosial sering kali menjadi pegangan hidup oleh masyarakat luas dalam memilih sikap di kehidupan sehari-hari, juga menjadi nilai hidup masnusia dalam berinteraksi dengan insan yang lainnya.
Nilai-nilai sosial tidak diperoleh begitu saja ketika ia lahir, namun dengan sistem nilai yang diajarkan oleh orang renta kepada anaknya dengan penyesuaian sana-sini. Setiap individu ketika ia cukup umur membutuhkan sistem yang mengatur atau semacam instruksi untuk bertindak guna menumbuhkembangkan kepribadian yang baik dalam bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat.
Sumber:
Elizabeth K. Nottingham, Agama dan Masyarakat, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994)
Sekian uraian perihal Pengertian Nilai-Nilai Sosial Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.
Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Nilai-Nilai Sosial Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar