iklan

Pertanian Modern ; Cara Mengidentifikasi Potensi Lingkungan Sekitar

Cobalah sejenak untuk menengok halaman rumah Anda, lalu perhatikan apakah halaman rumah Anda penuh dengan semak belukar, yang tak terurus atau justru sangat higienis hingga terkesan tandus ? Pernahkan Anda berfikir untuk memaksimalkan lahan yang ada sekecil apapun ibarat dalam falsafah pertanian modern di Negara maju dunia ?


Jika Anda melihat system pertanian modern yang sudah diterapkan oleh Negara Jepang dan Thailand, pemanfaatan pekarangan serta lahan sempit lainnya, sanggup dimanfaatkan secara penuh, dan justru bisa menghasilkan komoditi yang sanggup menembus pasar ekspor.


Seperti acara yang dilakukan para ibu rumah tangga di Thailand, yang memanfaatkan lahan di halaman rumah mereka untuk budidaya buah jeruk. Alhasil buah jeruk hasil panen mereka, mempunyai standard kualitas yang sanggup menembus pasar Internasional, dan perbulannya.


Cobalah sejenak untuk menengok halaman rumah Anda Pertanian Modern ; Cara Mengidentifikasi Potensi Lingkungan Sekitar
Hasil panen jeruk di tahiland periode pertanian modern

Cobalah sejenak untuk menengok halaman rumah Anda Pertanian Modern ; Cara Mengidentifikasi Potensi Lingkungan Sekitar
expor jeruk dari tahiland hingga ke indonesia periode pertanian modern

Pertanyaanya ialah kenapa Indonesia sebagai Negara Agraris yang kaya akan sumber daya alam, dan kesuburan tanah yang luar biasa tidak sanggup bersaing di periode pertanian modern ketika ini? Semua tentu bukan kembali kepemerintah, tetapi diri Kita sendiri..


Jika Anda kebetulan mempunyai pekarangan rumah yang belum dimanfaatkan dengan maksimal, namun merasa bingung, langkah apa yang harus dilakukan untuk memanfaatkannya, cobalah beberapa cara indentifikasi untuk memaksimalkan potensi di halaman rumah Anda periode pertanian modern berikut :


Identifikasi Potensi Era Pertanian Modern


# Langkah Pertama

Cara pertama pekarangan rumah dalam pertanian modern bisa Anda mulai dengan indentifikasi sederhana : “Apa saja kebutuhan pokok sehari-hari, apakah kebutuhan tersebut harus membeli atau bekerjsama bisa di dapatkan sendiri ?”. Untuk lebih jelasnya, tulislah kebutuhan pokok Anda lalu ditulis ibarat pada tabel berikut ini :


Tabel Indentifikasi Awal















































































































































NoBahanHarus MembeliTerpenuhi Sendiri
1Beras


2Merica


 
3Garam 
4Bawang putih 
5Bawang merah


6Jahe 
7Laos
8Daun jeruk
9Daun salam
10Serai
11Kunyit
12Papaya
13Pisang
14Sawi
15Telur
16Daging
17Ikan
18Sapi
19Kambing
20Kangkung
21Bayam
22Cabe rawit

Penjelasan dari tabel tersebut ialah ternyata beberapa materi pokok yang Anda butuhkan sehari-hari sanggup dipenuhi sendiri, dengan menanamnya di halaman rumah maupun memeliharanya. Ambil pola ibarat kebutuhan ikan, telur, daging, ketiganya bekerjsama sanggup Anda peroleh dengan cara memelihara bak ikan, ayam, kambing maupun sapi.


Cobalah sejenak untuk menengok halaman rumah Anda Pertanian Modern ; Cara Mengidentifikasi Potensi Lingkungan Sekitar
pemanfaatan lahan pekarangan di periode pertanian modern

Cobalah sejenak untuk menengok halaman rumah Anda Pertanian Modern ; Cara Mengidentifikasi Potensi Lingkungan Sekitar
pemanfaatan lahan pekarangan di periode pertanian modern

Kemudian selanjutnya kebutuhan mengenai buah-buahan dan aneka macam bumbu dapur hingga sayuran ibarat pisang, papaya, serai, daun salam, daun jeruk, sawi, kangkung, bayam, dan cabai rawit, dan sebagainya itu bisa Anda peroleh sendiri dengan menanamnya di pekarangan rumah Anda. Indentifakasi diera pertanian modern sangatlah sederhana.


Kebutuhan berbagai jenis sayuran, bumbu dan buah-buahan ibarat pada tabel diatas, bekerjsama sanggup Anda penuhi sendiri, Jika dilihat dalam waktu setahun saja Anda sudah mempunyai 12 jenis tanaman, yang bisa mencukupi kebutuhan harian Anda tanpa harus membeli.


Memetakan kebutuhan Anda, kedalam tabel ibarat diatas merupakan langkah pertama dan paling gampang untuk memaksimalkan potensi lahan dalam pertanian modern.


# Langkah Kedua

Berikutnya cobalah Anda untuk berkeliling di sekitar rumah, halaman, tetangga sekitar, serta sawah atau lahan bila Anda punya. Perhatikan apakah ada tumbuhan atau binatang yang hidup di sepanjang jalan yang Anda temui itu. Cobalah untuk lebih jeli mencari apa saja di sekitar Anda yang biasanya luput dari pandangan atau tidak pernah Anda pikirkan sama sekali.


Kemudian buatlah tabel daftar yang mencatat apa saja binatang maupun tumbuhan yang Anda temui tersebut beserta kegunaannya, untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini :































No


Nama bahan

Kegunaan


1PadiBahan pangan pokok, sekam untuk biket, dedak untuk ternak, dll
2PisangPemberi nutrisi tubuh, batang untuk kerajinan, pupuk kompos, jantung buah untuk sayuran, dll
3JeramiBahan kerajinan yang bernilai, pakan ternak, pupuk kompos, dll
4Ayam KampungDaging dan telurnya sebagai lauk pauk yang bergizi, ketika dijual mempunyai nilai jual tinggi

Selain pemanfaatan lahan sempit menjadi lahan yang berpotensi menghasilkan sesuatu yang berguna, Di dalam fasafah pertanian modern juga menuntut Anda untuk berfikir kreatif biar bisa memanfaatkan aneka macam macam barang, yang kelihatannya tidak mempunyai kegunaan menjadi sesuatu yang mempunyai nilai manfaat.


Seperti jerami dan pisang pada tabel di atas yang ternyata sanggup diolah untuk dijadikan aneka macam macam kerajinan tangan, yang mempunyai kegunaan serta bernilai jual tinggi. Upaya kreatif, inovatif, giat dan kerja keras ialah faktor penting di dalam falsafah pertanian modern.


Itulah beberapa langkah awal dalam indentifikasi pertanian modern yang sanggup Anda coba. Mengoptimakan apa saja yang ditemui di sekitar Anda. Jangan biarkan lahan, sawah ataupun pekarangan rumah Anda terbengkalai dan tidak bermanfaat.


Inovasi dan solusi di era pertanian modern, akan kami bahas selajutnya dinfo agribisnis era pertanian modern.




Sumber https://www.infoagribisnis.com

0 Response to "Pertanian Modern ; Cara Mengidentifikasi Potensi Lingkungan Sekitar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel