√ 8 Cara Menghentikan Darah Bekas Gigitan Lintah Dengan Cepat
Ancaman lintah memang lebih sering dijumpai saat kita berada di alam bebas. Namun, terkadang binatang penghisap darah ini juga sanggup muncul di dalam atau di sekitar rumah. Pasca banjir, biasanya lintah juga sanggup berada di pemukiman penduduk karena terbawa air sungai yang meluap. Anda harus hati-hati bila rumah Anda sering menerima tragedi alam banjir akhir luapan air sungai ini.
Sejatinya, kita sanggup membasmi lintah dengan mudah. Namun, bagaimana bila sudah terlanjur digigit lintah? Konon, lintah yang sedang melekat erat di kulit tidak boleh pribadi dicabut karena darahnya sanggup meluber ke mana-mana. Anda cukup menaburkan garam saja ke lintah, maka binatang tersebut akan lepas dan jatuh dengan sendirinya.
Ketika lintah sudah berhasil dilepaskan, Anda hanya perlu mencari cara menghentikan darah bekas gigitan lintah. Bacaterus akan menawarkan beberapa cara alami dan sederhana yang sanggup Anda pakai untuk menghentikan pendarahan yang disebabkan oleh gigitan lintah.
8 Cara Menghentikan Darah Bekas Gigitan Lintah
1. Daun Bandotan
Tanaman bandotan yaitu sejenis gulma pertanian yang tumbuh liar di akrab ladang persawahan. Dinamakan bandotan karena tanaman ini mengeluarkan aroma yang sama menyerupai amis prengus pada badan kambing. Bandotan sanggup menjadi materi alami untuk menghentikan pendarahan di kulit akhir gigitan lintah.
Cara menghentikan darah bekas gigitan lintah dengan daun bandotan yaitu ambil sehelai daunnya, kemudian linting secara perlahan-lahan tetapi jangan hingga daunnya robek. Setelah itu, buka gulungan daun bandotan tadi dan letakkan daun di bekas luka yang masih mengeluarkan darah. Apabila darahnya masih mengalir, ulangi cara ini hingga 2-3 kali dengan memakai daun bandotan yang baru.
2. Getah Pisang
Terapi pengobatan dengan media lintah memang sedang sangat terkenal akhir-akhir ini. Lintah akan sengaja ditempelkan pada kulit untuk menyedot darah kotor yang konon merupakan sumber penyakit. Pelaku pengobatan dengan media lintah ini membagikan cara mengobati bekas gigitan pacet atau lintah dengan memanfaatkan getah pisang.
Jadi, getah pisang yang masih segar diteteskan pada kapas, kemudian kapas tersebut ditekan pada bekas gigitan lintah selama kurang lebih 5 menit. Ulangi cara ini hingga 2-3 kali biar pendarahannya benar-benar berhenti. Terakhir, ambil kapas gres yang sudah diteteskan dengan getah pisang, kemudian gunakan plester untuk menutup luka tersebut dengan kapas berlumur getah pisang tadi.
3. Tepung Maizena
Tepung maizena juga sanggup menjadi materi alami sebagai santunan pertama untuk menghentikan pendarahan akhir gigitan lintah.
Ketika lintah sudah berhasil dilepaskan dari kulit, segera taburkan bubuk tepung maizena secukupnya. Tekan secara perlahan pada kulit, tetapi Anda harus hati-hati biar tepung ini tidak menimbulkan gesekan embel-embel pada luka tersebut. Jika luka sudah berhenti, segera cuci kulit yang diberi tepung maizena tadi dengan air bersih.
4. Teh Celup
Cara menghentikan darah bekas gigitan lintah ternyata sangat mudah. Anda sanggup memanfaatkan teh celup bekas yang sudah tidak terpakai. Akan tetapi, pastikan dulu bahwa teh celup tersebut tidak dalam keadaan panas karena sanggup menciptakan luka semakin melepuh.
Rendam teh celup di air hirau taacuh terlebih dahulu, tekan kantong tehnya untuk meniriskan air. Selanjutnya, kompres bekas luka yang masih mengeluarkan darah dengan memakai teh celup selama beberapa menit. Pendarahan akan berhenti dengan sendirinya sesudah dikompres dengan teh celup ini.
5. Es Batu
Sejatinya, air liur lintah memang mengandung zat alami untuk menghentikan pendarahan akhir bekas gigitannya. Akan tetapi, bila lintah dicabut dengan paksa, maka bekas gigitannya tersebut niscaya akan mengeluarkan darah karena air liurnya tidak sempat menghentikan pendarahan.
Ambil es watu untuk membekukan pendarahan akhir gigitan lintah tersebut. Kompres luka dengan es watu hingga pendarahannya berhenti. Setelah berhenti, segera bersihkan luka dengan air bersih, kemudian pribadi diplester atau diberi obat antiseptik untuk mencegah infeksi.
6. Kaca
Salah satu ancaman lintah adalah, binatang ini dikenal sebagai binatang penghisap darah. Tak tanggung-tanggung, sesudah menghisap darah, bobot lintah sanggup bertambah 5 kali lipat dari bobot awalnya. Nah, sanggup Anda bayangkan berapa banyak darah yang disedot oleh seekor lintah bila bobotnya saja sanggup bertambah 5 kali lipat?
Salah satu media yang sanggup menghentikan pendarahan akhir gigitan pacet yaitu kaca. Jadi, Anda hanya perlu mengambil sebuah gelas beling bening, kemudian tempelkan potongan dasar gelas ke luka yang masih mengeluarkan darah.
Usut punya usut, beling mengandung elektro-negatif yang sanggup mengaktifkan proses pembekuan darah secara alami. Apabila pendarahannya sudah berhenti sebaiknya segera obati lukanya biar tidak menjadi infeksi.
7. Sarang Laba-laba
Cara menghentikan darah bekas gigitan lintah yang satu ini memakai materi yang sanggup terbilang ekstrem. Namun, cara ini sanggup Anda coba saat Anda digigit lintah di alam bebas dan tidak sempat membawa obat antiseptik atau bahan-bahan lainnya yang kami sebutkan di sini.
Manfaatkan sarang laba-laba untuk menghentikan pendarahan saat Anda mencabut paksa lintah yang masih melekat di kulit. Ambil sarang laba-laba (usahakan yang sudah tidak ada laba-labanya), kemudian gulung dan tempelkan di bekas gigitan lintah. Tekan sarang laba-laba selama beberapa menit untuk menghentikan pendarahan.
Penggunaan sarang laba-laba untuk menghentikan darah bekas gigitan lintah ini hanya bersifat sementara. Anda tetap harus membersihkan luka dengan air bersih.
8. Tawas
Tawas biasa digunakan untuk menjernihkan air. Akan tetapi, kali ini kita akan memakai tawas untuk menghentikan pendarahan bekas gigitan lintah.
Cukup gunakan sebongkah tawas yang sudah dibersihkan dengan air, kemudian gosokkan tawas secara perlahan pada luka yang masih mengeluarkan darah tersebut. Jangan menawarkan tekanan pada tawas tersebut, cukup diamkan saja selama beberapa menit maka pendarahan akan berhenti dengan sendirinya.
Pertolongan terbaik untuk menghentikan darah bekas gigitan lintah yaitu memakai obat antiseptik khusus luka. Pasalnya, pendarahan yang diakibatkan karena gigitan lintah tentu tidak terlalu banyak, sehingga sanggup dilarang dengan memakai obat antiseptik.
Tak hanya sekedar menghentikan pendarahan saja, obat luka antiseptik juga sanggup mencegah nanah pada luka gigitan lintah tersebut. Setelah Anda berhasil menghentikan pendarahannya, gunakan plester untuk mencegah luka terkena debu atau kotoran lain.
Semua cara menghentikan darah bekas gigitan lintah ini sanggup Anda gunakan. Bahkan, saat Anda ingin mencoba manfaat lintah untuk pengobatan, Anda sanggup memakai bahan-bahan di atas untuk menghentikan pendarahan sesudah pengobatan.
Lantas, adakah cara menghilangkan gatal bekas gigitan lintah? Tentu saja ada. Anda sanggup memakai cairan witch hazel untuk mengatasi rasa gatal saat luka bekas gigitan lintah ini mengering.
Bahkan, witch hazel juga sanggup digunakan untuk menghentikan pendarahan saat lintah menggigit kulit Anda. Sementara untuk bekas luka karena gigitan lintah juga sanggup dihilangkan dengan memakai obat-obatan tertentu. Anda sanggup menemukan brand obat penghilang bekas luka terbaik di artikel ini.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 8 Cara Menghentikan Darah Bekas Gigitan Lintah Dengan Cepat"
Posting Komentar